Liputan6.com, Jakarta Pepaya California (Carica papaya L) adalah salah satu varietas pepaya yang tumbuh dengan subur di berbagai jenis tanah. Namun komoditas pertanian ini akan tumbuh secara maksimal di tanah dengan kandungan pasir yang tinggi dan memiliki tingkat keasaman yang rendah. Oleh sebab itu cara menanam Pepaya California banyak diminati sebagai peluang usaha.
Baca Juga
Advertisement
Pepaya California tumbuh dengan cepat dengan tinggi relatif kerdil sekitar 1,5-2m dengan batang beruras pendek dan berpelepah. Cara menanam Pepaya California semakin menari karena tanaman ini cukup produktif. Satu pohon pepaya dapat menghasilkan 25-30 buah dalam satu kali panen.Â
Buah pepaya California memiliki rasa yang manis dan mempunyai daya simpan hingga 5 hari tanpa dibantu bahan pengawet. Berikut cara menanam Pepaya California yang Liputan6.com rangkum dari laman resmi cybex.pertanian.go.id, Selasa (2/5/2023).
1. Penyemaian Benih
Cara menanam Pepaya California diawali dengan penyemaian biji untuk menghasilkan benih pohon. Tanaman pepaya diperbanyak secara generatif menggunakan biji yang dapat diusahakan sendiri dengan mengambil biji dari buah yang masak pohon dan sehat. Caranya dengan memotong 1/3 bagian buah pangkal dan mengambil buah dari 2/3 buah di bagian ujung untuk dijadikan benih, selain itu bibit dapat dibeli di toko pertanian.
- Berikut ini langkah-langkah menyemai benih Pepaya California sendiri.
- Biji yang akan digunakan untuk benih direndam dalam air selama semalam. Setelah semalaman cek benih, yang digunakan untuk benih adalah yang tenggelam.
- Biji yang sudah dipilih diperam dalam kertas Koran/kain basah selama seminggu, untuk pemeliharaan cukup menjaga kelembapan Koran atau kain.
- Benih yang sudah diperam selama 1 minggu sudah siap untuk disemai didalam polibag, komposisi media tanam yang digunakan adalah tanah halus dan kompos dengan perbandingan 2:1.Â
- Bibit siap ditanam di lahan budidaya ketika sudah berumur 1-1,5 bulan.
Advertisement
2. Persiapan Lahan
Persiapan dalam cara menanam Pepaya California dilakukan dengan mempersiapkan lahan agar kondisi lahan sesuai untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman pepaya. Persiapan lahan dilakukan dengan membersihkan lahan dari bebatuan, gulma dan sisa-sisa tanaman lainnya serta drainase yang baik.Â
Gemburkan dan ratakan tanah, kemudian dicampur dengan abu bekas bakaran kayu. Buat juga lubang tanam untuk bibit pepaya. Pada saat penanaman, timbunan tanah bagian bawah digunakan untuk menimbun terlebih dahulu diikuti dengan timbunan tanah bagian atas. Lubang tanam dibiarkan dan diangin-anginkan selama kurang lebih 1-2 minggu untuk mengurangi keasaman dan kandungan air.
Lubang tanam dibuat dengan ukuran 60 x 60 x 50 cm, jarak lubang disesuaikan dengan jarak tanam 2,5 m x 2,5 m atau 2,5 x 2,75 m. Populasi tanaman per hektar 1.200-1.600 pohon. Lubang yang sudah dibuat selanjutnya dialiri dengan air. Dan bibit bisa ditanam langsung ke lubang tanaman. Waktu yang paling tepat dalam menanam bibit pepaya California adalah di waktu sore hari.
3. Penanaman Bibit Pepaya California
a. Pembuatan Bedengan/Galangan
Sebelum mulai cara menanam Pepaya California, bedengan atau galangan perlu dibuat terlebih dahulu. Bedengan dengan panjang yang sesuai dengan kondisi lahan, lebar 1-1,5 meter, tinggi pada tahun pertama 30-40 cm dan jarak antar bedeng 1 meter dengan arah bedengan disesuaikan dengan arah aliran air, ditengah bedengan dibuat lubang tanam yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran bibit dan jarak antar lubang 2,5-2,75 meter dalam barisan
b. Penanaman
Cara menanam Pepaya California dapat dilakukan dengan dua metode yaitu dengan menggunakan benih yang langsung ditanam dan dengan menggunakan bibit. Jika menggunakan benih langsung ditanam sebanyak 2-3 biji perlubang tanam. Apabila penanaman menggunakan bibit, maka dilakukan dengan memindahkan bibit dari polybag yang telah berumur antara 1-1,5 bulan ke lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari
Advertisement
4. Pemeliharaan
Cara menanam Pepaya California dilanjutkan dengan melakukan perawatan hingga masa panen tiba. Perawatan Pepaya California tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Hanya perlu dilakukan penyiraman, pemupukan dan penyulaman ketika ada bibit yang mati.Untuk mendapatkan produktivitas yang maksimal pemupukan harus dilakukan baik dengan pupuk organik maupun pupuk non organik. Pemupukan dilakukan ketika penanaman dengan memberi pupuk kandang atau pupuk kompos dengan takaran 40 kilogram per tanaman. Pemupukan dilakukan kembali dengan menggunakan pupuk NPK setelah bibit berumur 2 minggu dengan takaran 200 gram per pohon. Pemupukan dilakukan kembali dengan pupuk kandang dan NPK per tiga bulan sekali dengan takaran 500 gram NPK per pohon ditambah 40 kilogram pupuk kandang per pohon. Khusus setelah tanaman berbuah bisa ditambah pupuk KCI untuk meningkatkan ketahanan dan kemanisan buah.
5. Panen dan Pasca PanenÂ
Cara menanam Pepaya California yang terakhir adalah proses panen. Masa panen pertama bisa dilakukan di umur sekitar 7-9 bulan. Buah pepaya sebaiknya dipanen pada waktu buah telah memberikan tanda-tanda kematangan, yaitu terdapat semburat warna kuning kemerahan 25% pada kulit buah hijau kekuningan kurang dari 25% pada kulit buah bagian ujung. Panen buah sebaiknya dilakukan dengan cara memotong tangkai buah dengan menggunakan pisau tajam atau gunting pangkas, hindari buah luka dan bonyok, usahakan buah tersebut tidak sampai jatuh.Â
Â