Liputan6.com, Jakarta SAP adalah singkatan dari istilah "System Application and Product in Data Processing." SAP adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan manajemen aktivitas harian dari sebuah organisasi atau perusahaan.
Dengan kata lain, SAP adalah suatu sistem yang akan memudahkan untuk membantu dan memudahkan dalam penorganisasian suatu organisasi maupun manajemen. Dengan menggunakan SAP, semua aktivitas organisasi maupun perusahaan, mulai dari manajemen, pemantauan, dan pengolahan informasi menjadi jauh lebih efektif dan efisien.
Hal yang membuat aktivitas organisasi atau perusahaan bisa dilakukan lebih efektif dan efisien karena SAP adalah perangkat lunak yang dapat membantu kita dalam mengatur segala hal yang berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan.
Advertisement
Lalu bagaimana cara kerja SAP? Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6c.com dari berbagai sumber, Selasa (2/5/2023).
Pengertian SAP
SAP adalah singkatan dari "System Application and Product in Data Processing," yakni sebuah aplikasi untuk mengolah data berbagai sumber daya untuk kepentingan bisnis suatu perusahaan.
Awalnya, SAP merupakan nama perusahaan multinasional di Waldorf, Jerman. Perusahaan itu membuat suatu sistem pengelolaan bisnis. Sistem tersebut kemudian dikenal di seluruh dunia, hingga akhirnya sistem tersebut lebih dikenal dengan sebutan sistem SAP.
SAP adalah suatu sistem pengelolaan bisnis yang sudah banyak digunakan oleh perusahaan besar di dunia, termasuk perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Di Indonesia, perusahaan-perusahaan yang diketahui menggunakan sistem SAP adalah PT Bank Mandiri, PT Krakatau Steel, PT Astra Honda Motor, PT Blue Bird Group, dan Indofood Sukses Makmur Tbk.
Advertisement
Cara Kerja SAP
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, SAP adalah suatu perangkat lunak atau aplikasi untuk mengolah data berbagai sumber daya untuk kepentingan bisnis suatu perusahaan. SAP adalah aplikasi yang dapat membantu mengelola bisnis menjadi lebih efektif dan efisien.
Peningkatan efektivitas dan efisiensi ini dilakukan dengan beberapa cara kerja dan fungsinya. Adapun cara kerja SAP dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Modul Material Management
Cara kerja pertama yang diterapkan oleh SAP adalah dengan menggunakan modul material management. Modul ini akan bekerja untuk mengurus setiap kegiatan pembelian ataupun pengelolaan dari inventaris perusahaan Anda.
2. Modul Sales and Distribution
Cara kerja yang kedua yang akan diterapkan oleh SAP adalah modul sales and distribution yang berperan meningkatkan efisiensi setiap kegiatan operasional untuk proses shipping, sales, dan billing atas setiap order dari konsumen.
3. Modul Production Planning
Cara kerja ketika yang diterapkan SAP adalah modul production planning. Modul ini bekerja dengan cara mengakomodasi setiap aktivitas atas proses perencanaan dari kegiatan produksi di perusahaan.
4. Financial Accounting
Cara kerja keempat dari SAP adalah modul financial accounting. Modul ini akan bekerja untuk mengkonsolidasikan seluruh laporan keuangan perusahaan. Dalam hal ini seluruh proses akan dikerjakan satu sistem yang pastinya seluruh data akan lebih mudah terintegrasi dan meminimalisir kesalahan perhitungan.
5. Controlling
Modul yang terakhir pada SAP adalah modul controlling. Modul ini akan mengontrol dan memonitoring seluruh kegiatan serta pengelolaan data atas tiap-tiap divisi yang ada.
Manfaat SAP bagi Perusahaan Pengguna
SAP adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan manajemen aktivitas harian dari sebuah organisasi atau perusahaan. Ada banyak perusahaan besar dari seluruh dunia yang telah menggunakan aplikasi ini. Bukan tanpa alasan mengapa SAP banyak digunakan oleh banyak perusahaan. Alasan utamanya tentu manfaat yang bisa dirasakan perusaan pengguna.
Berikut adalah sejumlah manfaat dari SAP yang bisa diperoleh perusahaan penggunanya;
1. Meningkatkan Kecepatan
Salah satu manfaat SAP adalah dapat meningkatkan kecepatan bisnis. Ini karena dengan menggunakan SAP respons terhadap perubahan pasar bisa dengan cepat diketahui. Hal tersebut sangat penting mengingat setiap keputusan penting membutuhkan data yang akurat sebagai pedomannya.
2. Meningkatkan Konsistensi
Manfaat berikutnya dari menggunakan SAP adalah dapat meningkatkan konsistensi dari setiap aktivitas bisnis perusahaan. Ini karena SAP adalah aplikasi yang dapat memantau apakah SOP sudah dijalankan dengan baik atau belum. Selain itu, SAP dapat mengurangi kesalahan produksi dikarenakan Human Error.
3. Meningkatkan Kualitas Bisnis
Manfaat ketiga dari SAP adalah dapat meningkatkan kualitas bisnis. Ini karena SAP adalah aplikasi yang dapat menyajikan informasi secara real-time sehingga keakuratannya tidak diragukan lagi. Di samping itu, SAP juga menyediakan alat analisis yang bisa digunakan untuk membaca data yang didapatkan tersebut.
4. Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan
Manfaat berikutnya dari SAP adalah dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan. Sebab SAP adalah aplikasi yang bisa membantu perusahaan dalam mendapatkan seluruh data dengan lengkap, mulai dari pra-produksi hingga pasca produksi. Dan hal inilah yang nantinya memberi informasi konkrit terhadap respon konsumen ataupun kondisi trend pasar serta persaingan yang ada.
5. Meningkatkan Efisiensi Produksi
Manfaat berikutnya dari SAP adalah dapat meningkatkan efisiensi dalam aktivitas produksi. Dengan kelengkapan data yang telah disediakan SAP, proses perencanaan produksi juga akan lebih efisien.
6. Efisiensi Monitoring
Salah satu keuntungan paling besar yang bisa didapat dengan memanfaatkan SAP adalah efisiensi dari segi monitoring. Perusahaan dapat memonitor seluruh divisi hanya dengan satu alat yang sudah terintegrasi secara otomatis. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi perusahaan besar dengan banyak divisi yang berbeda.
Advertisement