Makna Adab Lebih Tinggi dari Ilmu, Pepatah Arab yang Penuh Nilai

Pernyataan adab lebih tinggi daripada ilmu atau "al-adabu fauq al-'ilm" dalam tradisi Arab mengacu pada pentingnya memiliki etika yang baik atau perilaku yang benar dalam kehidupan sehari-hari, yang seharusnya diutamakan di atas memiliki pengetahuan saja.

Meskipun pengetahuan dan keterampilan dalam suatu bidang sangat penting, adab atau etika yang baik adalah hal yang lebih penting. Karena tanpa adab yang baik, pengetahuan dan keterampilan tersebut bisa digunakan untuk tujuan yang buruk atau merugikan orang lain. Sementara dengan adab yang baik, seseorang dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk kebaikan dan kemajuan yang positif bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Oleh karena itu, adab lebih tinggi dari ilmu karena adab merupakan fondasi yang harus dimiliki seseorang sebelum mengejar ilmu pengetahuan. Adab mengajarkan cara berperilaku yang benar, sopan santun, dan beretika yang kemudian membentuk karakter dan kepribadian seseorang, sedangkan ilmu hanya mengajarkan pengetahuan tentang sesuatu. Dengan memiliki adab yang baik, seseorang akan lebih mudah dan bijak dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kesimpulannya, adab atau etika yang baik memiliki keutamaan yang lebih tinggi daripada ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sebagai manusia yang ingin hidup harmonis dan damai dengan sesama, kita harus menjadikan adab sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Dalil yang memperkuat pepatah adab lebih tinggi daripada ilmu dapat ditemukan dalam agama Islam, terutama dalam ajaran Nabi Muhammad SAW dan Al-Quran. Beberapa ayat dan hadis yang mendukung pernyataan ini antara lain:

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia" (HR. Ahmad)

"Barangsiapa yang berakhlak baik, maka dia lebih utama daripada yang berpuasa dan beribadah di malam hari, tetapi dia tidak berakhlak baik." (HR. Bukhari dan Muslim)

"Hendaklah kalian memperlakukan wanita dengan baik, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika kamu mencoba meluruskan bagian atasnya, kamu akan merusak seluruh tubuhnya. Jika kamu membiarkan bagian atasnya tetap bengkok, kamu dapat menjaga seluruh tubuhnya. Oleh karena itu, hendaklah kamu memperlakukan wanita dengan baik." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari tiga dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa ajaran Islam menekankan pentingnya adab atau perilaku yang baik. Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia dan orang yang berakhlak baik dianggap lebih utama daripada orang yang hanya beribadah tapi tidak mempunyai akhlak yang baik. Selain itu, Islam juga mengajarkan untuk memperlakukan wanita dengan baik, sehingga menunjukkan pentingnya memiliki adab yang baik dalam hubungan sosial dan interaksi antara manusia.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa adab atau etika yang baik merupakan landasan atau pondasi dalam kehidupan sehari-hari yang harus dimiliki seseorang sebelum mengejar ilmu pengetahuan. Dengan memiliki adab yang baik, seseorang dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk tujuan yang baik dan positif bagi dirinya dan orang lain.

Dalam Islam, terdapat banyak contoh di mana adab atau etika yang baik memiliki keutamaan yang lebih tinggi daripada ilmu pengetahuan. Beberapa contohnya adalah:

1. Memperlihatkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua atau senior.

Hal ini termasuk di dalamnya memuliakan orang tua, guru, dan pemimpin. Dalam Islam, memperlihatkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua atau senior dianggap sebagai salah satu bentuk adab yang sangat penting, bahkan jika seseorang memiliki pengetahuan yang luas dan tinggi.

2. Menjaga diri dari ucapan yang tidak pantas atau kasar.

Dalam Islam, disarankan untuk berbicara dengan kata-kata yang lembut dan sopan, serta menghindari ucapan yang kasar atau mengandung unsur kekerasan. Hal ini menunjukkan pentingnya memiliki adab atau etika yang baik dalam berkomunikasi dengan sesama manusia.

3. Memperlakukan wanita dengan baik dan berakhlak mulia.

Dalam Islam, disarankan untuk memperlakukan wanita dengan baik dan hormat. Hal ini menunjukkan pentingnya memiliki adab yang baik dalam hubungan sosial antara manusia.

4. Menjaga kesopanan dalam berpakaian dan berperilaku.

Dalam Islam, disarankan untuk berpakaian yang sopan dan tidak mengekspos aurat, serta menjaga perilaku yang baik dan tidak mencolok. Hal ini menunjukkan pentingnya memiliki adab yang baik dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Dalam contoh-contoh di atas, dapat dilihat bahwa adab atau etika yang baik memiliki keutamaan yang lebih tinggi daripada ilmu pengetahuan. Meskipun seseorang memiliki pengetahuan yang luas dan tinggi, tetapi jika tidak memiliki adab yang baik, ia tidak akan dihormati oleh lingkungannya. Oleh karena itu, penting bagi setiap manusia untuk memperhatikan adab atau etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari mereka.