Sukses

Sparing adalah Bentuk Latihan Tinju, Berlatih Mengalahkan Lawan

Sparing atau sparring disebut sebagai sebuah latihan yang umum dilakukan dalam olahraga tinju.

Liputan6.com, Jakarta - Sparing atau sparring disebut sebagai sebuah latihan yang umum dilakukan dalam olahraga tinju. Latihan sparing adalah melibatkan dua orang tinju yang saling bertarung untuk meningkatkan kemampuan tinju masing-masing.

Para petinju akan belajar memperbaiki teknik tinju mereka dan mengembangkan strategi untuk mengalahkan lawan ketika sparing. Dalam penelitian berjudul Peningkatan Kualitas Latihan Daya Tahan Atlet Tinju (2018) oleh Andreas J. F. Lumba, dijelaskan bahwa olahraga tinju menuntut keterampilan teknis dan taktis yang tinggi.

Sparing adalah bentuk latihan tinju yang dapat dilakukan oleh petinju di semua level keahlian, baik untuk pemula maupun tinju yang sudah berpengalaman. Namun, bagi pemula, sparing harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya di bawah pengawasan pelatih yang berpengalaman.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang sparing adalah bentuk latihan tinju, Kamis (4/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berlatih Tinju

Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI mendefinisikan sparing adalah berlatih tentang tinju. Sparing atau sparring disebut sebagai sebuah latihan yang umum dilakukan dalam olahraga tinju. Latihan ini melibatkan dua orang tinju yang saling bertarung untuk meningkatkan kemampuan tinju masing-masing.

Dalam sparing, para tinju akan mengenakan sarung tangan tinju serta helm sebagai pelindung kepala. Tujuan dari sparing adalah untuk meningkatkan kecepatan, ketangkasan, dan kelincahan tinju. Termasuk membantu meningkatkan kekuatan fisik serta ketahanan tubuh.

Sparing adalah bentuk latihan tinju yang memiliki peranan sangat penting. Para tinju akan belajar memperbaiki teknik tinju mereka dan mengembangkan strategi untuk mengalahkan lawan ketika sparing.

Dalam penelitian berjudul Peningkatan Kualitas Latihan Daya Tahan Atlet Tinju (2018) oleh Andreas J. F. Lumba, dijelaskan bahwa olahraga tinju menuntut keterampilan teknis dan taktis yang tinggi. Atlet tinju harus memiliki koordinasi yang baik antara mata dan tangan, kecepatan, kekuatan, dan ketepatan pukulan untuk mengalahkan lawan.

Selain itu, atlet tinju juga harus memahami karakteristik lawan seperti gaya bertarung, kecepatan, dan kekuatan untuk mengasah strategi dan taktik bertarung yang efektif.

3 dari 4 halaman

Bermanfaat Secara Psikologis

Sparing adalah berlatih dalam olahraga tinju yang memiliki manfaat psikologis bagi para tinju. Latihan yang disebut sparing dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri, konsentrasi, dan fokus. Para tinju belajar untuk mengendalikan emosi mereka dan tetap tenang di bawah tekanan.

American Journal of Lifestyle Medicine (2022) mengemukakan bahwa olahraga tinju berperan penting dalam meningkatkan kesehatan mental. Penelitian dan literatur sebelumnya menunjukkan bahwa aktivitas fisik, termasuk olahraga aerobik, anaerobik, dan latihan fleksibilitas dapat membantu mengatasi depresi dan kecemasan. Selain itu, olahraga tinju juga dapat memperkuat aspek mental seseorang.

Dalam sparing, para tinju harus mengikuti aturan dan protokol keselamatan untuk memastikan bahwa latihan berjalan dengan aman. Mereka harus mengenakan alat pelindung seperti sarung tangan tinju dan helm serta menghindari memukul bagian tubuh yang sensitif seperti bagian belakang kepala atau leher.

Sebelum melakukan sparing, para tinju harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Mereka harus melakukan pemanasan dan peregangan untuk menghindari cedera, serta memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik yang cukup baik untuk bertarung.

Andreas J. F. Lumba dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa terdapat tiga metode latihan yang efektif dalam meningkatkan daya tahan atlet tinju, yaitu latihan naik turun tangga, interval training, dan circuit training.

Sparing dapat dilakukan oleh tinju di semua level keahlian, baik untuk pemula maupun tinju yang sudah berpengalaman. Namun, bagi pemula, sparing harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya di bawah pengawasan pelatih yang berpengalaman.

Olahraga tinju melansir dari Punch Fit, dijelaskan memiliki empat teknik dasar pukulan yang harus dikuasai oleh seorang petinju, yaitu jab, cross, hook, dan uppercut. Setiap teknik memiliki ciri khusus dan tujuan yang berbeda ketika digunakan. 

4 dari 4 halaman

1. Jab

  1. Pukulan lurus ke wajah lawan dengan jangkauan pendek dan cepat.
  2. Digunakan untuk membangun jarak dengan lawan, mengawali serangan, atau sebagai bentuk awal kombinasi dengan pukulan lain.
  3. Efektif untuk mengagetkan lawan dan tidak membutuhkan kekuatan besar.

2. Cross

  1. Pukulan lurus ke arah lawan di sekitar wilayah dagu atau bagian di bawahnya.
  2. Memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan teknik jab, berkat adanya perpindahan beban dari bahu serta tumpuan pijakan pada salah satu kaki di depan.
  3. Umumnya digunakan sebagai cara serangan balik setelah lawan menyasar tubuh bagian atas atau wajah seorang petinju.

3. Hook

  1. Gerakan putar dengan siku terlipat untuk menyerang lawan dalam jarak pendek.
  2. Dilakukan dengan dorongan atau langkah kecil ke depan agar pukulan dapat mengarah tepat menuju bagian samping wajah atau garis rahang lawan.
  3. Variasi bentuk pukulan hook juga bisa mengarah ke bagian tubuh lawan seperti perut, yang dinamakan sebagai body rip.

4. Uppercut

  1. Pukulan dari bawah untuk menyerang bagian wajah lawan.
  2. Dilakukan dengan ancang-ancang, yaitu dengan menekuk lutut dan mengarahkan pukulan dari bawah menuju area sekitar dagu lawan.
  3. Tujuannya adalah sedikit mengangkat tubuh lawan ketika mengenai bagian bawah wajah, sehingga kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke kanvas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.