Sukses

Soshum adalah Rumpun Ilmu Tentang Kehidupan Manusia, Kenali Prospek Kerjanya

Salah satu rumpun ilmu yang mencuri perhatian banyak orang adalah sosial dan humaniora atau biasa disingkat dengan soshum.

Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai macam rumpun ilmu dalam kehidupan manusia. Rumpun ilmu tersebut memiliki fokus kajiannya masing-masing, seperti agama, teknologi, sains, sosial, humaniora, dan lainnya. Salah satu rumpun ilmu yang mencuri perhatian banyak orang adalah sosial dan humaniora atau biasa disingkat dengan soshum.

Soshum adalah rumpun ilmu yang mempelajari berbagai aspek kehidupan manusia. Bisa dibilang, soshum menjadi rumpun ilmu yang dekat dengan manusia. Kajian yang dilakukan rumpun ilmu tersebut membuat berbagai perubahan tatanan kehidupan manusia. Perubahan tersebut tentunya ke arah yang lebih baik.

Pengkajian ilmu sosial dan humaniora ini dengan mudah ditemukan di jenjang perkuliahan. Berbagai jurusan dalam rumpun soshum adalah tujuan utama bagi sebagian siswa lulusan SMA. Bahkan siswa yang dulunya masuk dalam peminatan IPA memilih untuk lintas jurusan ke soshum. Para siswa menilai soshum memiliki prospek kerja yang luas dan menjanjikan daripada saintek.

Apakah benar soshum memiliki prospek kerja yang lebih menjanjikan daripada saintek? Sebenarnya seperti apa prospek kerja rumpun ilmu ini? Berikut Liputan6.com telah merangkum beberapa informasinya yang dilansir dari berbagai sumber, Kamis (4/5/2023).

2 dari 4 halaman

Apa itu Soshum?

Soshum adalah salah satu rumpun ilmu dalam dunia perkuliahan yang berasal dari dua kata, yaitu sosial dan humaniora. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sosial memiliki arti berkenaan dengan masyarakat; suka memperhatikan kepentingan umum (suka menolong, menderma, dan sebagainya). Sedangkan humaniora memiliki arti ilmu pengetahuan yang meliputi filsafat, sejarah, bahasa, sastra, seni, dan sebagainya; makna intrinsik nilai-nilai humanism.

Singkatnya, soshum adalah rumpun ilmu yang dekat dengan masyarakat karena mengkaji mengenai manusia beserta kehidupan sosialnya. Ilmu ini memiliki peran penting untuk memahami dan menafsirkan berbagai lingkungan di sekitar manusia seperti sosial, budaya, dan ekonomi. Kajian-kajian di dalamnya memberikan perubahan melalui penelitian dengan mengidentifikasi dan menganalisis peristiwa yang terjadi di kehidupan manusia. Dengan kata lain, ilmu ini akan senantiasa mengalami perubahan seiring berkembangnya zaman.

Mempelajari rumpun ilmu soshum adalah langkah untuk membantu seseorang dalam menentukan apa yang seharusnya dan mengantisipasi apa yang bisa terjadi. Ada berbagai alasan mengapa seseorang perlu belajar ilmu sosial dan humaniora, yaitu:

  1. Dapat menjadi lulusan yang mudah beradaptasi karena lulusan dari rumpun ilmu ini dapat mengembangkan berbagai macam keterampilan pada jalur karir manapun.
  2. Dapat memilih gelar yang fleksibel dengan menyesuaikan bakat dan minat seseorang.
  3. Soshum menjadi penting bagi masa depan masyarakat untuk tetap terhubung dengan dunia manusia di era digital, kreativitas, dan rasa ingin tahu yang tinggi.
3 dari 4 halaman

Perbedaan Soshum dan Saintek

Membahas tentang soshum, tidak terlepas dari rumpun ilmu yang lainnya, yaitu saintek. Saintek merupakan kependekan dari sains dan teknologi. Dari namanya sudah pasti saintek dan soshum adalah dua hal yang sangat berbeda. Dua rumpun ilmu ini saling bertolak belakang dan menjadi rival untuk mencuri perhatian orang khususnya siswa lulusan SMA.

Soshum mengkaji kehidupan manusia dengan kehidupan sosialnya. Sedangkan saintek mengkaji secara sistematis berbagai gejala alam beserta faktanya. Rumpun ilmu ini dianggap lebih sulit dibandingkan soshum. Hal ini disebabkan saintek berisikan hal-hal yang bersifat logika dan banyak perhitungannya.

Banyak siswa lulusan SMA IPA menganggap melakukan lintas jurusan ke soshum adalah pilihan yang tepat untuk menghindar dari perhitungan. Padahal dalam soshum pun akan tetap bertemu dengan perhitungan pada beberapa mata kuliah seperti statistika. Siswa lulusan SMA IPA yang dapat lintas jurusan ini menimbulkan ketidakadilan bagi lulusan siswa yang lain karena mereka tidak dapat lintas jurusan ke saintek. Oleh larena itu, saingan saat masuk ke perguruan tinggi pun semakin ketat.

4 dari 4 halaman

Prospek Kerja Lulusan Soshum

Banyak orang mengatakan prospek kerja lulusan soshum lebih menjanjikan daripada lulusan saintek. Alasannya, lulusan rumpun ilmu ini banyak dibutuhkan di berbagai perusahaan. Apalagi pada perusahaan yang membutuhkan pendekatan dengan masyarakat. Tentunya perusahaan akan mengambil seseorang yang sudah berpengalaman dalam bidang tersebut.

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, memilih seorang lulusan soshum adalah hal yang tepat. Khususnya bagi perusahaan yang ingin mengembangkan kanal media yang dimiliknya. Seseorang yang memiliki keterampilan mengelola media akan dicari untuk membantu perusahaan dalam mendesain dan membuat konten dalam kanal media tersebut. Hal ini akan membantu perusahaan meningkatkan branding sehingga lebih dikenal oleh masyarakat.

Tidak hanya soal media, lulusan soshum juga dapat berkecimpung dalam dunia politik dan pemerintahan. Seseorang yang lulus dengan fokus kajian tersebut dapat membantu pemerintah dalam memperbaiki tatanan negara. Inovasi yang dibuat dilakukan tentunya akan mengikuti perkembangan yang terjadi dengan begitu akan mudah diterapkan di tengah masyarakat.

Masih banyak prosepek kerja yang didapatkan pada rumpun ilmu soshum. Berbagai bidang seperti keuangan, administrasi, komunikasi, sosiologi, manajemen, dan lainnya akan sangat dibutuhkan di masa depan. Hal ini menjadikan lulusan soshum adalah seseorang yang mampu beradaptasi dengan jalur karir yang ada. Meskipun begitu, prospek kerja tersebut juga dapat dimasuki oleh orang dengan lulusan rumpun ilmu yang lain. Oleh karena itu, kemampuan dan keterampilan yang didapat harus dapat dimaksimalkan untuk bersaing di dunia kerja.Â