Liputan6.com, Jakarta Dampak buruk rumah kotor bagi kesehatan adalah dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Rumah kotor yang tidak pernah dibersihkan tentunya dapat menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan pada tubuh penghuninya.
Kebersihan rumah tidak hanya sekadar nilai estetika, namun juga sangat berdampak pada kesehatan semua penghuninya. Rumah kotor merupakan sarang penyakit. Tidak hanya menimbulkan penyakit yang ringan, rumah yang sangat kotor dapat memunculkan berbagai penyakit yang mengancam nyawa.
Dampak buruk rumah kotor bagi kesehatan perlu dikenali setiap orang agar menghindarinya. Kamu perlu memberikan perhatian lebih terhadap daerah-daerah tertentu yang menjadi sumber utama tempat tinggalnya kuman dan virus, seperti tempat sampah.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (4/5/2023) tentang dampak buruk rumah kotor bagi kesehatan.
1. Demam Berdarah
Dampak buruk rumah kotor bagi kesehatan yang pertama yaitu munculnya penyakit demam berdarah. Penyakit satu ini memang cukup familier di telinga, karena tidak jarang terjadi di Indonesia. Demam berdarah memang dapat disebabkan oleh rumah yang kotor, tempat berkembangnya nyamuk. Demam berdarah bahkan merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan sudah sejak lama menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di seluruh dunia.
Setelah terinfeksi penyakit ini, seseorang harus dijaga secara ketat untuk memantau suhu tubuh, dehidrasi, dan perdarahan internal. Pasalnya, jika kondisi tersebut terus dibiarkan maka dapat membuat keadaan pasien semakin parah, bahkan berujung kematian. Demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang berkembang biak di lingkungan yang kotor. Jadi, rumah yang kotor akan meningkatkan risiko terinfeksi penyakit demam berdarah ini.
2. Diare, Mual, dan Muntah
Dapur merupakan satu di antara beberapa tempat yang paling rentan menjadi sarang penyakit di rumah kotor. Lembaga kesehatan publik NFS International menemukan banyak peralatan masak dan makan di dapur yang rawan mengandung bakteri E.coli, salmonella, dan listeria. Jika seseorang sampai tertelan, ketiga bakteri ini dapat menyebabkan diare, mual, dan muntah-muntah.
Dampak buruk rumah kotor bagi kesehatan ini bisa menular dengan cepat melalui penggunaan peralatan makan. Ketiga bakteri sering tertinggal di dalam wajan, spatula, dan kotak makanan yang belum begitu bersih. Tidak membersihkan makanan seperti sayuran dan daging sebelum dimasak juga dapat menyebabkan perkembangan bakteri-bakteri ini pada rumah kotor.
Advertisement
3. Kolera
Dampak buruk rumah kotor bagi kesehatan selanjutnya adalah lanjutan dari diare. Diare yang diderita penghuni rumah kotor dapat berkembang semakin parah menjadi penyakit kolera. Kolera merupakan penyakit yang ditandai dengan diare berair yang parah tanpa rasa sakit yang disebabkan oleh bakteri.
Gejala penyakit ini di antaranya diare berair, sakit perut, mulut kering, mata cekung, dan urin berwarna pekat. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, maka dapat menyebabkan pasien meninggal dalam waktu yang cukup singkat.
4. Hepatitis A
Dampak buruk rumah kotor bagi kesehatan juga dapat mengakibatkan Hepatitis A. Lingkungan rumah yang kotor berkontribusi terhadap transmisi kuman melalui lalat, dari orang yang satu ke orang yang lain, atau secara tidak langsung melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh kuman.
Kuman penyebab hepatitis A umumnya ditemukan pada tinja orang yang sudah terinfeksi. Beberapa gejala yang akan timbul jika seseorang terinfeksi penyakit ini yaitu demam, mual, dan kram perut. Penyakit ini bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan dari tahap ringan sampai penyakit serius.
5. Demam Tifoid
Demam tifoid adalah penyakit lainnya terjadi karena dampak buruk rumah kotor bagi kesehatan. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri pada rumah yang kotor. Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya kebersihan, dan lebih sering terjadi di rumah dengan sanitasi yang buruk.
Hal ini karena lingkungan yang kotor cenderung lebih disukai lalat yang akan mengantarkan kuman, seperti Salmonella dari toilet dan kakus yang kotor ke berbagai tempat atau peralatan seperti makanan dan benda-benda lain. Gejala demam tifoid meliputi hilangnya nafsu makan, sakit kepala, sakit perut, dan lain-lain. Penyakit ini bersifat mematikan apabila tidak dilakukan pengobatan sesegera mungkin.
6. Iritasi Kulit
Dampak buruk rumah kotor bagi kesehatan berikutnya yaitu risiko terjadinya iritasi kulit. Pada rumah kotor, tidak heran kalau kamu mengalami gatal-gatal dan penyakit eksim. Hal ini akibat debu yang menempel pada setiap sudut rumah yang kotor. Bahkan, kasur yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan munculnya tungau dan kutu kasur. Untuk mengatasinya, cucilah sprei paling tidak seminggu sekali dan bersihkan sofa dengan menggunakan penyedot debu secara rutin.
Advertisement
7. Masalah Pernapasan
Rumah kotor dan tak terurus pasti akan dipenuhi dengan debu, yang tentunya dapat memengaruhi pernapasan kamu. Debu-debu di rumah yang kotor tentunya akan terhirup oleh alat pernapasan. Bagi kamu yang sensitif terhadap debu, tubuh akan langsung menunjukkan gejala seperti bersin, infeksi tenggorokan, hingga sesak napas. Udara di dalam rumah kotor juga umumnya dapat terkontaminasi oleh polusi dan mikroorganisme berbahaya yang akan menyebabkan alergi saluran pernapasan.
8. Stres
Stres merupakan salah satu kondisi psikologis yang dapat membahayakan kesehatan. Dampak buruk rumah kotor bagi kesehatan juga bisa memengaruhi kondisi psikologis. Keadaan rumah kotor dan berantakan membuat sulit mendapatkan ketenangan diri karena dilingkupi oleh perasaan tidak nyaman dan tertekan.
Tentunya, stres yang kamu alami akibat rumah kotor dapat menghambat aktivitas sehari-hari dan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan fisik. Stres merupakan salah satu penyakit psikologis yang sangat rentan dialami dan perlu perhatian lebih.
9. Keracunan
Dampak buruk rumah kotor bagi kesehatan juga dapat menyebabkan keracunan. Hal ini tidak terlepas dari kotornya penyimpanan seperti kulkas. Meskipun makanan sudah disimpan pada suhu yang rendah, bakteri dari makanan yang telah kedaluwarsa tetap mampu berkembang dan mengotori makanan yang masih segar.
Bakteri tersebut juga dapat muncul pada makanan yang tersimpan dalam suhu ruangan. Jika mengonsumsi makanan yang terkontaminasi tersebut, tubuh akan mengalami keracunan dan infeksi serius. Kondisi ini akan menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. Dalam kasus yang lebih parah, penyakit ini akan menyebabkan penyakit kronis seperti disentri, kolera, dan gagal ginjal.
10. Cedera
Cedera juga bisa terjadi karena dampak buruk rumah kotor bagi kesehatan. Hal ini tidak terlepas dari barang-barang yang mungkin menumpuk atau diletakkan tidak pada tempatnya. Tumpukan barang tersebut bisa saja membuat kamu tersandung dan akhirnya menyebabkan cedera yang ringan bahkan parah.
Advertisement