Liputan6.com, Jakarta - Swafoto adalah potret diri yang diambil sendiri atau orang lain dengan kamera ponsel atau kamera digital. Biasanya, swafoto diambil untuk diunggah ke media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan Twitter. Namun, tak jarang swafoto juga diperlukan untuk kepentingan formal seperti melamar kerja dan lainnya.
Swafoto adalah fenomena yang sudah menjadi tren dan budaya populer di era digital. Banyak orang menggunakan swafoto untuk memperlihatkan momen penting dalam hidupnya, seperti saat berlibur, menghadiri acara penting, atau sekadar menunjukkan gaya hidup mereka.
Advertisement
Baca Juga
Swafoto juga telah menjadi bagian dari budaya visual modern dan bahkan menjadi cara untuk mengekspresikan diri. Orang-orang dapat menunjukkan kepribadian mereka melalui swafoto, menggunakan filter dan pengeditan gambar untuk menambahkan efek artistik dan membuat gambar mereka terlihat lebih menarik.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang swafoto adalah potret diri dengan kamera ponsel atau digital, lengkap cara melakukannya, Jumat (5/5/2023).
Potret Diri dengan Kamera Ponsel atau Digital
Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI mendefinisikan swafoto adalah potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera ponsel atau kamera digital, biasanya untuk diunggah ke media sosial. Swafoto, atau yang lebih dikenal dengan istilah "selfie" disebut pula sebagai sebuah fenomena populer di kalangan pengguna media sosial di seluruh dunia.
Istilah swafoto adalah merujuk pada sebuah gambar atau potret diri yang diambil oleh seseorang dengan menggunakan kamera ponsel atau kamera digital. Swafoto bisa diartikan pula mengambil potret diri yang biasanya diambil dari sudut yang menguntungkan, seperti dengan menggunakan tangan yang diangkat tinggi, sehingga wajah terlihat lebih menarik dan langsing.
Menurut Cambridge Dictionary, selfie atau swafoto adalah foto oleh diri sendiri yang diambil dengan ponsel dan sering dibagikan melalui media sosial. Sementara itu, menurut Merriam Webster, swafoto adalah gambar yang mencakup diri sendiri atau dengan orang lain atau sebagai bagian dari kelompok, diambil dengan kamera digital, dan biasanya diposting di jejaring sosial.
Banyak orang menggunakan swafoto sebagai sarana untuk menunjukkan penampilan mereka yang terbaru, baik itu melalui gaya rambut, pakaian, atau aksesori yang dipakai. Seiring dengan popularitas media sosial, swafoto adalah sebuah cara untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan kepribadian seseorang.
Namun, seperti halnya dengan fenomena apapun, terdapat pro dan kontra terhadap penggunaan swafoto. Beberapa orang menilai bahwa swafoto adalah hanya sebuah cara untuk mencari perhatian dan memperlihatkan kepentingan diri sendiri. Akan tetapi, ada juga yang menilai bahwa swafoto dapat menjadi sebuah bentuk terapi diri dan memberikan kepercayaan diri yang lebih baik.
Dalam beberapa tahun terakhir, swafoto telah menjadi sebuah trend populer di media sosial, khususnya di Instagram dan TikTok. Banyak selebriti dan influencer menggunakan swafoto sebagai cara untuk meningkatkan jumlah pengikut dan memberikan konten yang menarik. Pakai berbagai filter dan teknik pengeditan, swafoto juga menjadi sebuah bentuk seni digital yang dapat memperlihatkan kreativitas dan imajinasi seseorang.
Advertisement
1. Swafoto Instagenic
Swafoto atau selfie dapat menjadi sebuah cara untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan penampilan terbaik. Namun, agar swafoto terlihat instagenic, ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan:
- Cari cahaya yang bagus Cahaya yang baik dapat membuat kulit dan warna wajahmu terlihat lebih sehat dan menarik. Cari cahaya alami yang datang dari jendela atau luar ruangan pada saat siang hari. Jangan menggunakan cahaya lampu yang terlalu terang atau gelap, karena akan membuat gambar terlihat buram.
- Pilih sudut yang tepat Cari sudut yang menguntungkan, yaitu sudut yang membuat wajahmu terlihat lebih tirus dan menarik. Cobalah mengangkat ponsel di atas kepala dengan sudut 45 derajat atau lebih, sehingga terlihat seperti kamu melihat ke atas.
- Gunakan teknik pengeditan Teknik pengeditan dapat membantu memperbaiki gambar yang kurang memuaskan. Kamu dapat menggunakan aplikasi pengeditan gambar seperti Lightroom, VSCO, atau Snapseed untuk mengubah pencahayaan, koreksi warna, atau memotong gambar agar sesuai dengan keinginanmu.
- Pilih latar yang menarik Latar yang menarik dapat menambah nilai estetika pada gambar. Cari latar yang memiliki warna atau tekstur yang menarik seperti dinding warna-warni, mural, atau latar alam yang indah. Pastikan juga latar tidak terlalu ramai sehingga kamu tetap menjadi fokus utama dalam gambar.
2. Swafoto Formal
Swafoto atau selfie tidak selalu identik dengan tampilan santai atau kasual. Ada juga situasi atau acara yang membutuhkan swafoto dengan tampilan formal, seperti saat menghadiri acara resmi, wawancara kerja, atau sekedar ingin mengabadikan momen penting dalam hidup. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan swafoto formal:
- Pilih busana yang sesuai Busana yang dipilih haruslah formal dan sesuai dengan situasi atau acara yang dihadiri. Pilihlah pakaian dengan warna netral, seperti hitam, putih, atau abu-abu. Pastikan juga pakaian tersebut cocok dengan bentuk tubuhmu agar terlihat rapi dan elegan.
- Pilih sudut yang tepat Sudut yang tepat dapat membuat wajahmu terlihat tirus dan menarik. Cobalah mengangkat ponsel dengan sudut 30-45 derajat dan jangan terlalu dekat dengan wajahmu. Pastikan juga posisi tubuhmu sejajar dengan kamera.
- Pilih latar yang sederhana Latar yang sederhana dapat membuat swafoto formalmu terlihat elegan dan tidak terlalu ramai. Cari latar yang bersih dan tidak terlalu penuh, seperti dinding putih atau latar belakang monokromatik.
- Gunakan teknik pengeditan yang minimal Teknik pengeditan yang terlalu banyak dapat membuat gambar terlihat tidak natural dan kehilangan kesan formalnya. Gunakan teknik pengeditan yang minimal, seperti mengatur kecerahan, kontras, dan saturasi agar gambar terlihat lebih tajam dan jelas.
- Jangan terlalu serius Swafoto formal tidak harus terlihat kaku atau terlalu serius. Coba berikan senyum ringan atau ekspresi wajah yang sedikit santai namun tetap sopan dan profesional. Ini dapat membuat swafoto terlihat lebih ramah dan bersahabat.