Liputan6.com, Jakarta Background kaligrafi biasanya dicari oleh seorang muslim untuk dijadikan wallpaper di hp ataupun laptop. Kaligrafi sendiri adalah seni menulis indah dengan pena. Tulisan bahasa Arab yang indah tentunya membuat kamu terkagum-kagum dan bikin hati tenang.
Baca Juga
Advertisement
Dalam membuat kaligrafi dibutuhkan teknik-teknik tertentu agar tulisan semakin indah. Bila tertarik mempelajari cara membuat kaligrafi, kamu tentu harus serius dan latihan dengan giat. Pasalnya, tidak mudah menghasilkan kaligrafi yang indah dan keren.
Kaligrafi merupakan karya seni yang menonjolkan keindahan bentuk huruf-hurufnya. Biasanya, kaligrafi kerap kali dijadikan pajangan di rumah ataupun di masjid. Kamu bisa belajar membuat kaligrafi di rumah dengan mengikuti langkah-langkah mudahnya untuk pemula.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (6/5/2023) tentang background kaligrafi.
Background Kaligrafi Indah
Berikut background kaligrafi pertama yang bisa kamu jadikan wallpaper:
Berikut background kaligrafi kedua yang bisa kamu jadikan wallpaper:
Berikut background kaligrafi ketiga yang bisa kamu jadikan wallpaper:
Advertisement
Background Kaligrafi Keren
Berikut background kaligrafi keempat yang bisa kamu jadikan wallpaper:
Berikut background kaligrafi kelima yang bisa kamu jadikan wallpaper:
Berikut background kaligrafi keenam yang bisa kamu jadikan wallpaper:
Cara Membuat Kaligrafi
Melihat background kaligrafi tersebut tentunya membuat kamu ingin juga bisa membuatnya di rumah. Kamu bisa membuat background kaligrafi tersebut di kertas menggunakan pensil terlebih dahulu. Berikut cara membuat kaligrafi untuk pemula:
1. Pelajari Cara Memegang Alat Tulis yang Benar
Cara membuat kaligrafi dimulai dengan mempelajari cara memegang alat tulisnya. Kaligrafi biasanya dibuat dengan pensil khusus, tapi kamu juga bisa menerapkannya dengan pensil lainnya. Penggunaan pensil harus didukung dengan bagaimana kamu memosisikan tangan dan pensil dalam posisi yang paling nyaman.
Mungkin kamu akan berganti-ganti gaya menulis pada awal-awal mulai menulis kaligrafi sampai mendapatkan posisi yang paling sesuai dan paling nyaman. Pada akhirnya kamu akan menemukan cara menulis yang benar-benar nyaman dan mendapatkan hasil yang bagus pula.
2. Membuat Huruf dengan Melihat Contoh
Dalam menulis kaligrafi, kamu harus memiliki contoh dari setiap huruf-huruf yang akan kamu tulis. Hal ini tentunya sangat penting, karena dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan nantinya. Dengan memiliki referensi untuk menulis huruf-huruf tersebut, kamu bisa meniru berbagai jenis kaligrafi dengan bentuk yang benar. Dengan memperhatikan cara kamu memegang alat tulis. Gunakan tebal garis yang bervariasi untuk membuat bentuk huruf yang bagus. Usahakan gerakan jari dan tangan kamu mantap dan proporsional.
Advertisement
3. Buat Garis Sketsa
Cara membuat kaligrafi selanjutnya membuat garis sketsa. Membuat garis sketsa dan garis penempatan huruf secara umum perlu dilakukan. Dengan melakukan ini, membuat huruf kaligrafi akan terasa lebih mudah. Garis sketsa atau garis bayang ini berfungsi sebagai patokan dalam penulisan kaligrafi.
Dengan begitu, huruf yang kamu buat tidak akan melenceng terlalu jauh dari bentuk aslinya. Awalnya garis ini mungkin hanya sebagai latihan, nantinya bila telah terbiasa maka garis-garis sketsa tadi akan tergambar dalam benak pikiran kamu.
4. Gunakan Tekanan dalam Membatasi Lebar Garis
Panjang dan lebar dari tulisan kaligrafi Syahadt harus sesuai dengan kaidahnya dan jangan sembarang dalam menulis. Dengan mengendalikan sudut alat tulis dengan metode tekanan untuk mendapatkan hasil yang baik dan benar.
Mata pensil yang berbeda akan membantu sekali dalam membuat ketebalan garis yang berbeda. Kamu bisa menekan ke bawah sedikit lebih keras selama beberapa saat untuk mendapatkan garis yang lebih tebal dan gunakan sentuhan yang sangat ringan untuk membuat garis-garis yang sangat tipis seperti helaian rambut.
5. Gunakan Urutan Gerakan yang Benar
Pakai kaidah yang benar dalam membuat kaligrafi keren dan indah. Pada setiap huruf memiliki gerakan tersendiri dalam penulisannya dan pada dasarnya hampir semuanya berbeda. Jadi menggunakan urutan gerakan yang benar sangatlah penting.
Urutan coretan yang asal-asalan akan sangat berpengaruh pada hasil dari karya seni kaligrafi kamu. Lihatlah kembali buku contoh kaligrafi untuk meminimalisir kesalahan. Urutan coretan tidak hanya memastikan bahwa bagian-bagian itu terhubung dengan benar dan rata, tetapi juga sering memiliki arti filosofis yang penting.
6. Meniru Karya Orang Lain
Meniru atau bahkan menjiplak karya orang lain merupakan cara membuat kaligrafi selanjutnya. Hal ini tentunya dilakukan agar kamu lebih terbiasa dan lebih mahir dalam menuliskan kaligrafi. Bila masih dalam masa awal belajar, tidak ada salahnya kamu untuk menjiplak hasil karya kaligrafi milik orang lain.
Nantinya bila telah bisa menguasai penulisan dalam kaligrafi dengan baik, maka bersiaplah berkarya supaya hasil karyamu juga bisa bermanfaat untuk banyak orang.
Advertisement
7. Latihan Secara Rutin dalam Menulis Kaligrafi
Dalam membuat kaligrafi, kamu harus terus berlatih. Dengan berlatih secara rutin dan teratur (istiqomah) maka akan menghasilkan sebuah karya kaligrafi yang bagus juga. Dengan berlatih dan melakukan berbagai kesalahan, kamu bisa mendapatkan pengalaman untuk menyempurnakan tulisanmu. Ini merupakan cara belajar efektif supaya mudah dan cepat menguasai penulisan dalam membuat kaligrafi. Dengan selalu berlatih, nantinya kamu akan terbiasa.
Selain itu, pemilihan alat dan bahan juga sangat berpengaruh dalam membuat kaligrafi ini. Untuk menambah bagus hasil dari penulisan kaligrafi, pakailah kertas terbaik dan tebal supaya bisa membuat sebuah maha karya kaligrafi arab yang luar biasa.