Liputan6.com, Jakarta Doa sesudah mandi wajib penting untuk diketahui oleh umat Muslim. Mandi wajib adalah mandi untuk menghilangkan hadas besar dengan cara membasuh seluruh tubuh. Mandi wajib tidak boleh dilakukan hingga melewati waktu sholat fardhu berikutnya.
Doa sesudah mandi wajib merupakan doa yang dibacakan ketika selepas melakukan mandi janabah sebagaimana doa setelah berwudhu. Hukum membaca doa sesudah mandi wajib ini adalah sunnah.
Baca Juga
Saat Presiden Soekarno Menjajal Kesaktian KH Wahab Chasbullah, Kekuatan Spiritual 2 Tokoh Bangsa
Tolong Jangan Tinggalkan Dzikir Pendek Ini setelah Sholat Fardhu meski sedang Buru-Buru, Fadhilahnya Dahsyat Kata UAH
Jika Semasa Hidupnya Ahli Maksiat dan Jarang Sholat, Wajibkah Jenazahnya Disholati? Ini Kata Buya Yahya
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai bacaan doa sesudah mandi wajib dalam bahasa Arab, Latin dan terjemahannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (7/5/2023).
Advertisement
Doa Sesudah Mandi Wajib dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Membaca doa sesudah mandi wajib adalah hukumnya sunnah. Hal ini sebagaimana wudhu yang diakhiri dengan bacaan doa. Meskipun tidak ada zhahir hadits yang menjelaskan mengenai keharusan membaca doa setelah melakukan mandi wajib, para ulama mendasarkan pendapatnya pada qiyas. Adapun bunyi doa setelah mandi wajib adalah sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Asyhadu al lâ ilâha illaLlâh wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasûluhu. Allahummaj Alni minat tawwâbîna waj’alni minal mutathahhirîn. Subhânaka Allâhumma wa bihamdika asyhadu al lâ ilâha illa Anta astaghfiruka wa atûbu ilaik. Wa shallaLlâhu ‘ala sayyidina Muhammad wa `âli Muhammad.
Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Maha Suci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan kepada nabi Muhammad dan keluarganya.”
Advertisement
Tata Cara Mandi Wajib Bagi Laki-Laki
Berikut ini beberapa tata cara mendi wajib bagi laki-laki yang bisa dipelajari oleh umat Muslim, yakni:
a. Membaca niat mandi wajib bagi laki-laki, yakni:
نَوَيْتُ الْ غُسْلَ لِرَف ْعِ الْحَدَث ِ الْأَكْبَر ِ مِنَ الْجِ نَابَةِ فَرْ ضًا لِلهِ تَ عَالَى
Arab Latin: Bismillahirahmanirahim, nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala.
Artinya: " Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah ta’ala.”
b. Membasuh tangan sebanyak 3 kali.
c. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
d. Mencuci Tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran.
e. Mengambil wudu sebagaimana biasa.
f. Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali.
g. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali.
h. Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
i. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
j. Anda bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa.
Tata Cara Mandi Wajib Bagi Perempuan
Berikut ini terdapat beberapa tata cara mandi wajib bagi perempuan yang perlu diketahui, yakni:
a. Membaca niat. Bacaan doa niat untuk mandi wajib bagi perempuan ada beragam tergantung dengan penyebabnya. Penyebab perempuan harus melakukan mandi wajib adalah haid, berhubungan badan dengan suami, hingga nifas. Berikut masing-masing bacaan niatnya, yakni:
- Bacaan niat mandi wajib setelah berhubungan badan
نَوَيْتُ الْ غُسْلَ لِرَف ْعِ الْحَدَث ِ الْأَكْبَر ِ مِنَ الْجِ نَابَةِ فَرْ ضًا لِلهِ تَ عَالَى
Arab Latin: Bismillahirahmanirahim, nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala.
Artinya: " Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah ta’ala.”
- Bacaan niat mandi wajib setelah haid
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Bismillahi rahmani rahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta'ala.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardu karena Allah Ta’ala.”
- Bacaan niat mandi wajib setelah nifas
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ النِّفَاسِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Bismillahi rahmani rahim nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta'ala.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta’ala.”
b. Membasuh tangan sebanyak 3 kali.
c. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
d. Mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran.
e. Mengambil wudu sebagaimana biasa.
f. Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali. Anda bisa membuka jalinan rambut, supaya semua rambut dapat terkena guyuran air.
g. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali.
h. Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
i. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
j. Terakhir, tata cara mandi wajb bagi perempuan adalah Anda bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa.
Advertisement