Liputan6.com, Jakarta Popcorn lung adalah kondisi di mana saluran udara di paru-paru menjadi mengecil sehingga dapat menyebabkan batuk dan napas menjadi pendek. Popcorn lung adalah peradangan pada saluran udara paru yang gejalanya mirip dengan penyakit paru.
Popcorn lung disebut juga dengan bronkiolitis obliterans. Mengutip dari laman Medical News Today, popcorn lung merupakan kondisi medis langka yang merusak bronkiolus, saluran udara terkecil di paru-paru.
Gejala popcorn lung yang utama adalah batuk, sesak napas, demam, hingga iritasi mata. Gejala popcorn lung tersebut hampir mirip dengan penyakit pernapasan pada umumnya. Salah satu penyebab gangguan ini adalah zat diasetil yang terkandung dalam vape.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai gejala popcorn lung beserta penyebab dan pengobatannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (7/5/2023).
Popcorn Lung Adalah
Dikutip dari laman My Cleveland Clinic, popcorn lung adalah kondisi pernapasan yang memengaruhi bronkiolus paru-paru Anda. Bronkiolus adalah saluran udara terkecil di paru-paru Anda. Jika Anda memiliki kondisi ini, saluran udara ini menjadi meradang, rusak, dan kemudian meninggalkan bekas karena menghirup zat beracun atau dari infeksi. Istilah lain untuk kondisi ini termasuk bronkiolitis obliteratif atau bronkiolitis konstriktif.
Pernyataan yang sama juga dijelaskan dalam laman Medical News Today, bahwa popcorn lung adalah kondisi medis langka yang merusak bronkiolus, saluran udara terkecil di paru-paru. Jika dibiarkan, kondisi ini akan menyebabkan jaringan paru-paru dan saluran udara menjadi luka dan menyempit. Sehingga membuat paru-paru sesak napas atau kesulitan untuk bernapas.
Advertisement
Gejala dari Popcorn Lung
Dikutip dari laman My Cleveland Clinic, gejala popcorn lung ini mirip dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Gejala penyakit ini akan terlihat pada 2-8 minggu setelah terpapar bahan kimia berbahaya, partikel, atau asap beracun. Berikut ini terdapat beberapa gejala dari popcorn lung yang dapat anda kenali adalah:
- Batuk, terutama saat dan setelah berolahraga. Batuk terkadang bisa memunculkan lendir.
- Sesak napas (dyspnea), terutama saat dan setelah berolahraga.
- Mengi.
- Kelelahan.
- Demam.
- Keringat malam hari
- Ruam kulit.
- Pernpasan cepat.
- Penurunan berat badan secara drastis.
- Iritasi mata, mulut, dan hidung.
- Adanya penyakit seperti flu.
Penyebab dari Popcorn Lung
Mengutip dari laman My Cleveland Clinic, penyebab utama dari popcorn lung adalah menghirup bahan kimia beracun, seperti diacetyl, yang sebelumnya digunakan untuk membumbui popcorn microwave. Selain itu, paparan bahan kimia dari rokok elektrik juga dapat menyebabkan popcorn lung.
Tak hanya bahan kimia yang terdapat pada pabrik atau rokok elektrik saja yang dapat menyebabkan popcorn lung, namun juga bisa dari bahan kimia lain seperti klorin, amonia, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, asap dari pengelasan, asetaldehida, formaldehida, asam hidroklorik, fosgen, dan gas mustard.
Selain itu, beberapa kondisi kesehatan tertentu juga dapat menyebabkan popcorn lung. Berikut rinciannya:
- Penyakit pernapasan, seperti pneumonia atau bronkitis.
- Infeksi virus, seperti respiratory syncytial virus (rsv).
- Penyakit pembuluh darah kolagen.
- Reaksi obat.
- Peradangan dan jaringan parut akibat transplantasi paru-paru juga dapat menyebabkan paru-paru berondong jagung.
Adapun, beberapa bahan kimia yang bisa menyebabkan popcorn lung adalah:
- Asap oksida logam, bahan kimia yang dihasilkan dari proses pengelasan logam.
- Formaldehida, bahan kimia penyebab kanker yang digunakan dalam lem dan bahan bangunan.
- Sulfur dioksida, polutan yang dilepaskan dari pembakaran bahan bakar.
- Ammonia, bahan pembuatan pada pupuk urea dan campuran dari baterai.
- Klorin, bahan kimia sebagai campuran desinfektan.
- Nitrogen oksida, senyawa kimia oksigen dan nitrogen dari pembakaran dalam suhu tinggi.
- Asam hidroklorik, bahan baku pembuat plastik PVC atau polyvinyl chloride.
- Sulphur mustard, bahan baku pembuat senjata kimia yang dikenal sebagai “gas mustard”.
Advertisement
Pengobatan dari Popcorn Lung
Mengutip dari laman Health Line, pengobatan yang bisa dilakukan untuk penderita popcorn lung adalah kortikosteroid. Dokter spesialis paru-paru akan merekomendasikan untuk melakukan terapi imunosupresan untuk menurunkan respons kekebalan tubuh anda.
Jika berdasarkan dengan gejala yang muncul pada masing-masing penderita, dokter spesialis paru-paru akan memberikan rekomendasi seperti:
- Bronkodilator (obat yang membantu membuka saluran udara).
- Suplementasi oksigen, jika diperlukan.
Bagi penderita yang hidup dengan kasus popcorn lung yang parah, maka pengobatan yang direkomendasikan dokter adalah transplantasi paru-paru. Namun, popcorn lung dapat berkembang kembali sebagai komplikasi dari transplantasi. Jika tidak diobati, popcorn lung bisa berakibat fatal, hingga menyebabkan kematian. Untuk itu, sangat penting mengenali gejala popcorn lung sejak dini, supaya cepat mendapatkan pengobatan.
Cara Mencegah Popcorn Lung
Cara mencegah popcorn lung adalah dengan menghindari kerusakan paru-paru. Sangat penting untuk menghindari faktor-faktor yang diketahui dapat meningkatkan atau menyebabkan kondisi tersebut.
Cara untuk mencegah kemungkinan yang dapat menyebabkan popcorn lung meliputi:
- Tidak menggunakan rokok elektrik atau produk tembakau atau vaping lainnya, seperti hookah (terutama yang menggunakan produk beraroma).
- Menghindari area atau lingkungan yang memungkinkan untuk menghirup bahan kimia atau racun, seperti lokasi konstruksi, pembongkaran, dan manufaktur.
- Memperhatikan gejala yang mungkin timbul setelah transplantasi organ, terutama transplantasi paru-paru, paru-paru-jantung, sumsum tulang, atau sel punca.
- Mengenakan alat pelindung pernapasan saat terpapar partikel atau racun yang ada di udara, seperti gurun atau area yang sangat tercemar. Gunakan masker apabila harus berada di lingkungan yang banyak polusi udaranya.
Advertisement