Maunah Artinya Kemampuan Luar Biasa dari Allah SWT, Simak Contoh dan Hikmahnya

Universitas Islam An Nur Lampung dalam situs website resminya menerangkan definisi maunah demikian. Bahwa maunah artinya kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada seorang mukmin untuk mengatasi suatu kesulitan yang terjadi pada orang biasa berkat pertolongan Allah.

Seseorang yang diberikan maunah adalah mereka yang memiliki iman yang kuat dan selalu berusaha mendekatkan dirinya pada Allah SWT, seperti Nabi dan Rasul. Dalam keadaan sulit, ia selalu percaya bahwa Allah akan selalu memberikan jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya.

Meskipun mungkin terkadang jalan keluar yang diberikan Allah tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya, namun ia selalu yakin bahwa Allah memberikan yang terbaik.

Maunah artinya sebagai sebuah pertolongan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya. Pertolongan ini biasanya terjadi pada saat-saat yang sangat mendesak ketika seseorang tidak memiliki jalan keluar yang jelas. Dalam situasi ini, Allah akan memberikan bantuan yang luar biasa sehingga seseorang bisa melewati situasi tersebut dengan selamat.

Sebagai contoh, seorang yang terperangkap dalam rumah yang terbakar bisa diberikan maunah untuk bisa keluar dari situasi tersebut dengan selamat. Mungkin ia berhasil membobol tembok yang kokoh atau menemukan jalan keluar yang tidak terduga sehingga ia bisa selamat dari kebakaran.

Dalam situasi seperti ini, maunah artinya sebuah keajaiban yang membantu seseorang melewati situasi sulit dengan cara yang luar biasa. Maunah hanya bisa dimiliki oleh orang-orang pilihan Allah saja.

Ini contoh kisah maunah yang dialami oleh manusia-manusia istimewa atau pilihan Allah Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Maunah Ibrahim AS: Ibrahim AS merupakan salah satu nabi yang diberikan maunah oleh Allah SWT. Pada suatu ketika, raja Namrud ingin membunuh Ibrahim AS dengan cara membakarnya hidup-hidup. Namun, ketika api dinyalakan, Allah SWT mengirimkan malaikat Jibril AS untuk membantu Ibrahim AS keluar dari api. Malaikat Jibril AS memerintahkan api untuk menjadi sejuk dan aman bagi Ibrahim AS sehingga ia selamat dari ancaman kematian tersebut.
2. Maunah Nabi Musa AS: Nabi Musa AS juga pernah mendapatkan maunah dari Allah SWT. Ketika Musa AS berada di tengah-tengah laut dengan para pengikutnya, Allah SWT membukakan laut untuk mereka sehingga mereka bisa melewatinya dengan selamat. Setelah mereka melewati laut, Allah SWT menutupnya kembali dan menenggelamkan pasukan Fir'aun yang mengejar mereka.
3. Maunah Abu Bakar RA: Ketika Abu Bakar RA bersama Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan hijrah ke Madinah, mereka bersembunyi di sebuah gua di pegunungan. Namun, gua tersebut ditemukan oleh orang-orang musyrik dan mereka berusaha untuk membunuh Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar RA. Namun, Allah SWT memberikan maunah kepada mereka dengan membuat seekor laba-laba menenun sarang di pintu gua sehingga musuh-musuh tidak melihat adanya keberadaan Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar RA di dalam gua.
4. Munah Anas bin Malik RA: Anas bin Malik RA adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang mengalami maunah dari Allah SWT. Ketika ia masih kecil, ia memiliki gigi yang sakit dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Namun, Nabi Muhammad SAW menyentuh giginya dan berdoa untuk kesembuhannya. Setelah itu, giginya sembuh dan ia tidak merasakan sakit lagi.
5. Maunah Umar bin Khattab RA: Umar bin Khattab RA adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga diberikan maunah oleh Allah SWT. Ketika ia masih kafir dan ingin membunuh Nabi Muhammad SAW, ia bertemu dengan sahabat Nabi bernama Nua'im bin Abdullah. Nua'im membacakan ayat-ayat Al-Qur'an yang menyentuh hati Umar hingga akhirnya ia memeluk Islam. Dalam sejarah, peristiwa ini dikenal sebagai "Pembukaan Hati Umar bin Khattab."

Universitas Islam An Nur Lampung dalam situs website resminya, menjelaskan bahwa mempercayai maunah memiliki banyak hikmah yang bisa diambil, di antaranya adalah:

1. Pertama, mempercayai maunah artinya dapat melemahkan dan mengalahkan alasan, usaha, dan tipu daya orang-orang yang menentang dakwah rasul Allah. Ketika seorang nabi atau rasul diberikan mukjizat oleh Allah SWT, hal tersebut membuktikan kebenaran dari dakwah yang disampaikannya. Orang-orang yang menentang dakwah rasul Allah akan sulit untuk membantah maunah tersebut, sehingga mereka tidak bisa lagi menghalangi kebenaran.
2. Kedua, bagi yang telah percaya kepada kenabian, maka mukjizat akan berfungsi untuk memperkuat iman serta menambah keyakinan akan kekuasaan Allah. Melihat maunah yang terjadi, seseorang dapat merasa kagum dengan kekuasaan Allah SWT. Hal ini dapat mempertebal iman seseorang dan membuatnya semakin yakin bahwa Allah SWT adalah Sang Pencipta yang Mahakuasa.
3. Ketiga, mempercayai maunah artinya dapat membuktikan kebenaran rasul yang diutus Allah dan ajaran-ajarannya. Ketika seorang nabi atau rasul diberikan mukjizat oleh Allah SWT, hal tersebut menjadi bukti konkret bahwa ajaran dan pengangkatan diri seorang rasul adalah benar dari Allah. Ini juga menegaskan bahwa Nabi tersebut bukanlah seorang pembohong dan membawa ajaran yang benar.
4. Keempat, mempercayai maunah dapat menghilangkan rasa takut akan kesulitan, karena yakin Allah selalu memberikan pertolongan kepada hambanya yang beriman dan bertakwa. Dalam situasi sulit, mempercayai maunah dapat memberikan keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keluar dan pertolongan kepada hambanya.