Bejana Adalah Benda Penting dalam Kehidupan Kita, Ini Contoh-Contohnya

Persiapan Umat Hindu India Jelang Festival Diwali — Seorang perajin tembikar membuat lampu dari tanah liat untuk menyambut Diwali, festival cahaya bagi umat Hindu, di New Delhi, India (8/11/2020). Umat Hindu di seluruh penjuru India menghias rumah mereka dengan lampu dari tanah liat dan menyalakan lilin untuk merayakan Diwali. (Xinhua/Javed Dar)

Liputan6.com, Jakarta Bejana adalah bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari, melayani berbagai tujuan. Dari memasak dan menyimpan makanan hingga membawa cairan dan mengangkut barang, kapal digunakan di banyak industri dan dalam berbagai cara. Sederhananya, bejana adalah wadah apa pun yang dirancang untuk menampung dan mengangkut material atau zat.

Bejana adalah benda yang bisa kita lihat dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan dapat dibuat dari berbagai bahan seperti kaca, keramik, plastik, logam, dan kayu. Desain dan bahan bejana seringkali bergantung pada tujuan penggunaan dan bahan yang akan dikandungnya. Sepanjang sejarah, bejana telah memainkan peran penting dalam pengembangan dan inovasi manusia.

Dari penemuan pot tanah liat hingga termos modern, wadah menjadi salah satu benda yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan kita untuk menyimpan dan mengangkut material dengan aman dan efisien. Memahami fungsi bejana menjadi salah satu hal penting untuk memanfaatkan benda ini dengan lebih baik dan maksimal.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Senin (8/5/2023). Pengertian bejana dan fungsi penggunaannya, beserta dengan cara membuat bejana, jenis bejana dan contohnya.

Dari awalnya hanya hobi semata, Dinar Sulistyo, perajin asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyulap tanah liat menjadi patung miniatur, yang hasilnya mirip dengan si pemesan maupun tokoh-tokoh tertentu. Kini hobinya justru menghasilkan omzet jutaa...

2 dari 4 halaman

Pengertian Bejana

Melihat Pembuatan Kerajinan Tembikar di Jalur Gaza — Sejumlah pria membentuk bejana tanah liat di salah satu bengkel tembikar tertua di Beit Lahia, Jalur Gaza, 15 Agustus 2022. (AP Photo/Hatem Moussa)

Bejana adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada wadah atau tempat untuk menampung atau menyimpan sesuatu, biasanya dalam bentuk fisik. Contohnya, bejana bisa berupa gelas, mangkuk, atau termos untuk menampung minuman; atau panci, wajan, atau periuk untuk memasak makanan.

Bejana juga dapat merujuk pada wadah atau tempat untuk menyimpan barang seperti kotak, koper, atau tas. Dalam konteks spiritual atau agama, bejana bisa merujuk pada wadah atau perlengkapan upacara atau ritual seperti piala, cawan, atau mangkuk persembahan.

Bejana memiliki berbagai fungsi tergantung pada jenisnya dan tujuan penggunaannya. Berikut adalah beberapa fungsi umum dari bejana:

1. Menyimpan dan menampung: Bejana berfungsi untuk menyimpan dan menampung berbagai benda, seperti makanan, minuman, atau barang-barang lainnya yang memerlukan wadah untuk disimpan.

2. Membawa dan mengangkut: Bejana juga berfungsi sebagai alat untuk membawa atau mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain, seperti koper, tas, atau wadah makanan.

3. Memasak: Bejana seperti panci, wajan, atau periuk berfungsi untuk memasak makanan dengan cara merebus, memanggang, atau menggoreng.

4. Menghidangkan: Bejana seperti piring, mangkuk, atau gelas berfungsi untuk menghidangkan makanan atau minuman.

5. Upacara dan ritual: Bejana juga berfungsi sebagai perlengkapan dalam upacara dan ritual, seperti piala atau cawan untuk minuman persembahan.

6. Dekorasi: Bejana juga dapat berfungsi sebagai dekorasi untuk mempercantik suatu ruangan atau sebagai koleksi yang dihargai.

Dalam kesimpulannya, bejana memiliki banyak fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya dan tujuan penggunaannya.

3 dari 4 halaman

Contoh Dan Jenis Bejana

Berikut adalah beberapa jenis bejana yang umum ditemukan beserta penjelasannya:

1. Gelas: Bejana berbentuk silinder dengan lubang di bagian atas dan digunakan untuk menampung minuman.

2. Mangkuk: Bejana berbentuk cekung dan datar pada bagian bawahnya. Mangkuk biasanya digunakan untuk menyajikan makanan seperti sup atau nasi.

3. Piring: Bejana datar dan bulat dengan bagian cekung di tengahnya. Piring biasanya digunakan untuk menyajikan makanan.

4. Peralatan Masak: Bejana seperti panci, wajan, atau periuk digunakan untuk memasak makanan. Panci digunakan untuk merebus air atau memasak makanan dalam air. Wajan digunakan untuk menggoreng makanan. Sedangkan periuk biasanya digunakan untuk memasak makanan dalam waktu yang lebih lama.

5. Botol: Bejana yang digunakan untuk menyimpan minuman atau cairan lainnya.

6. Termos: Bejana isolasi termal yang digunakan untuk menyimpan minuman panas atau dingin dalam jangka waktu yang lebih lama.

7. Toples: Bejana yang terbuat dari kaca atau plastik dan biasanya digunakan untuk menyimpan bahan makanan seperti kue atau permen.

8. Kotak makanan: Bejana yang digunakan untuk membawa makanan dalam perjalanan.

9. Kotak perkakas: Bejana yang digunakan untuk menyimpan alat-alat kerja, seperti kunci inggris, palu, dan obeng.

10. Vase: Bejana yang digunakan untuk menampung bunga atau tanaman hias.

Itulah beberapa jenis bejana yang umum ditemukan beserta penjelasannya. Tentunya masih banyak lagi jenis bejana yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan lainnya.

4 dari 4 halaman

Cara Membuat Bejana

Cara membuat bejana tergantung pada jenis bejana yang ingin dibuat, bahan yang digunakan, dan teknik pembuatannya. Berikut adalah beberapa contoh cara membuat bejana:

1. Membuat Gelas dari Kaca: Untuk membuat gelas, pertama-tama siapkan bahan-bahan seperti kaca, lilin, dan piring logam untuk membentuk dasar gelas. Kemudian, lelehkan kaca di dalam oven dan cetak bentuk gelas dengan menggunakan lilin. Setelah itu, tempelkan dasar gelas ke bagian bawah dan bentuk bagian atas gelas dengan menggunakan tong untuk membentuk lipatan. Biarkan kaca mendingin dan selesai.

2. Membuat Mangkuk dari Tanah Liat: Untuk membuat mangkuk dari tanah liat, pertama-tama siapkan tanah liat, air, dan alat potong dan pola. Kemudian, campurkan tanah liat dengan air dan bentuk menjadi bola. Kemudian, letakkan bola tanah liat di atas pola dan potong sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan. Bentuk dan ratakan permukaan mangkuk dengan menggunakan alat potong dan biarkan kering selama beberapa hari.

3. Membuat Kotak dari Kayu: Untuk membuat kotak dari kayu, pertama-tama siapkan kayu, paku, gergaji, dan pahat. Kemudian, potong kayu menjadi ukuran yang diinginkan dan ratakan permukaannya. Setelah itu, rancang bentuk dan ukuran kotak, lalu potong kayu menjadi beberapa bagian sesuai rancangan. Setelah itu, gabungkan bagian-bagian kayu menggunakan paku dan lem. Bentuk dan ratakan permukaan kotak dengan menggunakan pahat.

4. Membuat Toples dari Plastik: Untuk membuat toples dari plastik, pertama-tama siapkan bahan plastik, cetakan, dan oven. Kemudian, lelehkan plastik dalam oven dan cetak plastik dengan menggunakan cetakan. Setelah itu, biarkan plastik mendingin dan keluarkan dari cetakan. Potong bagian atas plastik sesuai bentuk yang diinginkan dan tambahkan tutup pada bagian atasnya.

Itulah beberapa contoh cara membuat bejana yang umum. Namun, pembuatan bejana memerlukan keterampilan dan teknik tertentu, sehingga disarankan untuk mempelajari teknik dan keterampilan pembuatan bejana sebelum mencoba membuatnya sendiri.