Gayatri Mantram dan Terjemahannya, Induk dari Segala Mantra Dalam Agama Hindu

Liputan6.com, Jakarta Dalam agama Hindu secara universal dikenal sebutan mantra atau mantram, salah satunya adalah Gayatri Mantram. Mantra bukan hanya sekedar nyanyian, tapi juha sebagai sarana memusatkan pikiran menuju alam kebahagiaan spiritual sang hyang Widhi.

Gayatri Mantram yang juga dikenal dengan mantra Savitri dikenal sebagai ibu dari segala mantra. Mantra ini diyakini dapat membantu seseorang mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi dan membuka pintu ke dalam kebijaksanaan dan pengetahuan tertinggi. Oleh karena itu, Gayatri Mantra sering digunakan dalam praktik meditasi dan yoga.

Gayatri Mantram juga diyakini dapat membersihkan aura dan energi negatif dari tubuh dan lingkungan sekitarnya. Mantra ini juga sering digunakan dalam upacara pernikahan, yajna (ritual keagamaan), dan upacara persembahan kepada para dewa. Berikut ulasan tentang Gayatri Mantram yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (8/5/2023).

Di kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, berdiri megah Pura Parahyangan Agung Jagatkarta. Selain sebagai tempat ibadah umat Hindu, pura ini pun terbuka untuk berwisata bagi masyarakat umum.

2 dari 4 halaman

Mengenal Gayatri Mantram

Suasana Pura Aditya Jaya Menjelang Nyepi — Bagi kebanyakan umat Hindu, Gayatri Mantram adalah mantra yang dihafal di luar kepala karena sebagai mantra dasar, mantra ini telah diajarkan sejak kecil. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Gayatri Mantram dinyatakan sebagai ibu dari segala mantra karena merupakan doa yang universal yang terdapat pada kitab suci Weda, baik Reg Weda, Yajur Weda, Maupun Sama Weda. Mantra ini dianggap sebagai intisari dari ajaran Weda, sehingga ada yang mengatakan bahwa sesungguhnya penganut agama Hindu tidak perlu mengucapkan mantra apapun selain Gayatri Mantram.

Bagi kebanyakan umat Hindu, Gayatri Mantram adalah mantra yang dihafal di luar kepala karena sebagai mantra dasar, mantra ini telah diajarkan sejak kecil. Bagi umat hindu, Gayatri Mantram menjadi doa yang dipercaya dapat memperpanjang umur, prana dan keturunan yang baik, pelindung binatang, memberi kemsayhuran, pemberi kekayaan, serta pemberi cahaya yang sempurna.

Mantra ini mempunyai potensi yang tidak terbatas dan merupakan formula yang penuh vibrasi. Gayatri Mantram mempunyai kekuatan yang luar biasa dan tidak terhingga, kekuatan yang sungguh menakjubkan karena Surya merupakan dewa penguasanya.

3 dari 4 halaman

Gayatri Mantram dan Terjemahannya

Melihat Khusyuknya Ibadah Umat Hindu Bali Mohon Keselamatan di Kaki Gunung Agung — Umat Hindu melaksanakan ibadah Sasih Kanem di Puri Kiduling Kreteg, Besakih, Bali, Minggu (3/12). Upacara ibadah tahunan tersebut sekaligus memohon agar diberikan keselamatan dan berkah dari erupsi Gunung Agung. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Gayatri Mantram ditemukan oleh Resi Viswamitratra. Resi Wiswamitra-lah yang menginisiasi Sri Rama dalam misteri pemujaan Surya melalui mantra Aaditya Hrdayam. Gayatri Mantram membuat Resi Viswamitra mampu menggunakan berbagai senjata langka yang mematuhi kehendaknya bila mantra itu diucapkan dengan penuh keyakinan. Melalui kesaktian yang diperolehnya dengan cara ini, Viswamitra dapat menciptakan alam semesta yang sama dengan jagat raya.

Mantra ini mempunyai potensi yang tidak terbatas dan merupakan formula yang penuh vibrasi. Gayatri Mantram mempunyai kekuatan yang luar biasa dan tidak terhingga, kekuatan yang sungguh menakjubkan karena Surya merupakan dewa penguasanya. Berikut adalah Gayatri Mantram beserta terjemahannya

ॐ भूर्भुव॒ स्सुवः॑

तत्स॑ वि॒तुर्वरे᳚ण्यं॒

भर्गो॑ दे॒वस्य॑ धीमहि

धियो॒ यो नः॑ प्रचो॒दया᳚त् ॥

OM

BHUR BHUVA SVAHA

TAT SAVITUR VARENYAM

BHARGO DEVASYA DHIIMAHI

DHI YO YONAH PRACHODAYAT

Arti Gayatri Mantram adalah sebagai berikut: Tuhan adalah pemilik semua ini. Kita memusatkan diri pada cemerlangnya cahaya suci Tuhan dan semoga diberikan semangat pada pikiran kita.

Apabila merujuk pada suku kata per kata, Gayatri Mantram dapat diterjemahkan seperti berikut.

Om adalah nama suci Tuhan.

Bhur atau bhur loka artinya alam fisik.

Bwah atau bwah loka artinya alam pertengahan di antara manusia dan Tuhan.

Swah atau swarga loka artinya alam surga atau alam para dewa.

Tat artinya Tuhan atau Brahman.

Sawitur artinya asal dari segala ciptaan.

Warenyam artinya patut disembah.

Bhargo artinya sinar atau cahaya.

Dewasya artinya kenyataan pada Tuhan.

Dhimahi artinya bermeditasi atau memusatkan pikiran.

Dhiyo artinya budi pekerti.

Yo artinya yang.

Nah artinya kita.

Prachodayat artinya menerangi.

Bila disimpulkan maka arti Gayatri Mantra adalah "Ya Tuhan Pencipta tiga loka ini. Engkau adalah sumber segala cahaya, sumber kehidupan. Pancarkanlah pada budhi nurani ini, Sinar-Mu yang maha suci."

4 dari 4 halaman

Dapat Diucapkan Kapan Saja

Gayatri Mantram dapat diucapkan dimana saja dan kapan saja. Mantra gayatri sangat baik diucapkan sewaktu sebelum makan, pada waktu bangun tidur, dan pada waktu akan tidur. Setelah selesai mengucapkan mantra Gayatri harus mengucapkan santih tiga kali untuk memberikan kedamaian batin pada tiga hal diri yaitu badan, pikiran, dan jiwa.

Mantra Gayatri sebaiknya diucapkan pada waktu subuh, tengah hari, serta senja. Saat-saat tersebut juga dikenal sebagai sandhya kealam yaitu antara malam dan pagi, pagi dan sore, serta sore dan malam. Tidak harus terikat dengan periode waktu yang sudah disebutkan apabila ingin mengucapkan Gayatri Mantram. Contoh dalam kehidupan sejari-hari Mantra Gayatri akan memberi perlindungan di manapun dan kapanpun, baik dalam kendaraan, ditempat kerja, dan lain-lain. Intinya mantra Gayatri menganugerahkan hal yang bermanfaat pada orang yang mengucapkannya dengan penuh keyakinan.