Pengertian Ekonomi Manajerial, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Teori ekonomi digunakan dalam dunia bisnis, baik ekonomi makro maupun mikro. Salah satu penerapan teori ekonomi mikro untuk bisnis adalah Ekonomi Manajerial. Ini cabang ilmu yang mempelajari cara mengambil keputusan dengan teori ekonomi dan analisis keputusan.

Dalam buku berjudul Konsep Dasar Ekonomi Manajerial oleh Putu Semaradana, S.Pd, dijelaskan bahwa ekonomi manajerial memiliki definisi yang berbeda-beda, ada yang mendefinisikan sebagai ekonomi mikro terapan dan ada pula yang menganggapnya sebagai suatu kerangka kerja terpadu untuk menganalisis masalah pengambilan keputusan dalam dunia bisnis.

Ekonomi manajerial adalah ilmu yang menerapkan teori dan metodologi ekonomi dalam pembuatan keputusan di dunia bisnis dan administrasi. Apa fungsi ekonomi manajerial yang sebenarnya?

Universitas Medan Area atau UMA dalam situs website resminya menjelaskan fungsi ekonomi manajerial adalah menyediakan pengetahuan umum bagi suatu manajer terutama di bidang teori ekonomi, pengetahuan untuk keputusan manajemen, dan pada suatu kajian administrasi bisnis lainnya.

Dalam arti bahwa ekonomi manajerial menghubungkan ilmu ekonomi tradisional dengan ilmu-ilmu pengambilan keputusan dalam pembuatan keputusan manajerial. Alat dan teknik analisis ekonomi digunakan untuk menganalisis dan memecahkan masalah manajerial.

Ekonomi manajerial adalah ilmu yang tidak hanya berlaku untuk bisnis, tetapi juga dapat diterapkan pada tipe-tipe organisasi lainnya. Prinsip-prinsip manajemen berkaitan dengan bagaimana mengalokasikan sumber daya yang langka secara efisien.

Penerapan konsep ekonomi manajerial memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam mengelola sumber daya. Dicontohkan oleh Putu Semaradana, dalam praktiknya bahwa ekonomi manajerial memainkan peran penting dalam bisnis modern.

Keterampilan analisis dan keputusan manajemen yang kuat adalah hal yang sangat dihargai dalam dunia bisnis saat ini. Penerapan prinsip ekonomi manajerial juga dapat membantu organisasi mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien.

Meskipun teori ekonomi biasanya berhubungan dengan angka dan data, namun konsep ekonomi manajerial juga menganggap faktor manusia sebagai bagian penting dari keputusan manajemen. Sebagai hasilnya, ekonomi manajerial memerlukan keterampilan kepemimpinan dan manajemen sumber daya manusia yang baik untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis.

Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, penerapan contoh ekonomi manajerial secara umum bisa membantu manajer menganalisis biaya, keuntungan, harga, pasar, dan sumber daya terkait dengan pengambilan keputusan bisnis.

1. Dalam analisis biaya, manajer dapat menggunakan teori biaya untuk memahami bagaimana biaya yang terkait dengan keputusan bisnis akan berubah seiring dengan perubahan jumlah produksi.
2. Dalam analisis keuntungan, manajer dapat menggunakan teori keuntungan untuk memahami bagaimana keuntungan yang diharapkan akan berubah seiring dengan perubahan harga dan biaya.
3. Dalam analisis harga, manajer dapat menggunakan teori harga untuk menentukan harga yang tepat untuk suatu produk atau jasa dengan memahami bagaimana harga akan berubah seiring dengan perubahan permintaan dan penawaran.
4. Dalam analisis pasar, manajer dapat menggunakan teori pasar untuk memahami struktur pasar dan faktor-faktor seperti persaingan, permintaan, dan penawaran yang mempengaruhi harga dan keuntungan.
5. Dalam analisis sumber daya, manajer dapat menggunakan teori sumber daya untuk mengelola sumber daya yang tersedia secara efektif dengan memahami bagaimana sumber daya dapat dioptimalkan untuk mencapai tujuan bisnis.

Universitas Medan Area atau UMA dalam situs website resminya menjelaskan tentang tujuan ekonomi manajerial, diantaranya:

1. Identifikasi Cara. Tujuan ekonomi manajerial adalah untuk mengidentifikasi cara-cara yang efisien dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini berarti bahwa ekonomi manajerial membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis yang ditetapkan dengan cara yang paling efisien.
2. Identifikasi Strategi. Tujuan ekonomi manajerial adalah untuk mengidentifikasi strategi dalam penetapan harga dan produksi guna memenuhi tujuan pada jangka pendek secara efektif. Hal ini berarti bahwa ekonomi manajerial membantu manajemen dalam menentukan harga dan jumlah produksi yang optimal untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan dalam jangka pendek, sambil mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti permintaan pasar dan biaya produksi.
3. Menetapkan Alokasi Sumber Daya. Tujuan ekonomi manajerial adalah untuk menetapkan alokasi sumber daya yang lebih optimal untuk kegiatan operasional perusahaan secara efisien. Hal ini berarti bahwa ekonomi manajerial membantu manajemen dalam mengalokasikan sumber daya yang tersedia, seperti tenaga kerja, modal, dan peralatan, secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.
4. Identifikasi Masalah dan Kelemahan. Tujuan ekonomi manajerial adalah untuk digunakan dalam menentukan penyakit-penyakit yang ada di dalam suatu perusahaan. Hal ini berarti bahwa ekonomi manajerial dapat membantu manajemen dalam mengidentifikasi masalah dan kelemahan di dalam perusahaan, serta menemukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.