Liputan6.com, Jakarta Bagi sejumlah orang, cabai wajib ada buat jadi bahan makanan sehari-hari. Misalnya, cabai yang diolah jadi sambal ataupun dijadikan campuran bumbu masakan. Pasalnya, banyak orang menganggap momen makan kurang nikmat kalau rasa hidangan tak pedas.
Harga cabai pun kerap berubah-ubah di pasaran. Terkadang melonjak mahal, namun bisa saja harganya turun. Banyaknya peminat makanan pedas membuat cabai menjadi laris manis di pasaran. Akan tetapi hal berbeda terjadi baru-baru ini.
Baca Juga
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @kamarbawah44 pada Jumat (5/5/2023), memperlihatkan sejumlah cabai terendam di selokan. Bahkan ratusan kilogram cabai berserakan dan tampak dibiarkan terbuang.
Advertisement
Sang pemiliki video pun mengatakan jika cabai-cabai tersebut sengaja dibuang karena tidak laku. Tampak cabai hijau itu memenuhi air selokan. Berikut cerita selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari TikTok @kamarbawah44 pada Jumat (5/5/2023).
Ratusan Kilogram Cabai Diduga Dibuang di Selokan
Bahkan dalam video tersebut cabai yang baru panen mengapung di atas air selokan. Pada video tersebut pun, sang perekam memberikan keterangan bahwa cabai-cabai itu dibuang karena tidak laku. Diketahui dari informasi yang beredar, harga cabai sudah menyentuh Rp 5.000.
Anjloknya harga cabai itu pun membuat pedagang emosi sesaat dan membuangnya ke selokan. Bahkan cabai-cabai tersebut terlihat memenuhi selokan hingga hampir membuat mampet.
"ratusan kilo dibuang karena tak laku," keterangan dalam video TikTok @kamarbawah44
Terdengar suara pria dalam video tersebut yang mengatakan ratusan kilogram cabai itu dibuang di selokan. Kemudian salah satu pria juga tampak berusaha mengambil cabai di selokan menggunakan sekop.
Advertisement
Ramai Komentar Warganet
Aksi pedagan yang membuang ratusan kilogram cabai itu pun banyak disayangkan oleh warganet. Banyak warganet menyebut jika masih banyak orang yang membutuhkan cabai. Mereka juga menyebut banyak orang yang masih bisa mendapatkan uang dari cabai tak laku tersebut.
"sebenarnya kan gak usah dibuang, harus bisa berinovasi ketika panen , dapat dibuat sambel kemas di toples kaca, dipasarkan...." komentar salah satu warganet.
"Jagan di buang bang ..biar pun GK ada harga tapi Mash banyak orang yg mau ..kau berikan sama org kau dapat pahala" komentar salah satu warganet.
"bukan ga laku tapi murah mungkinkarena di tempat ku jugaa sama tapi ttp di jual daripada di buang" komentar salah satu warganet.
"dripda di buang lebih baik di kasih gratis aja dapat pahala" komentar salah satu warganet.