Liputan6.com, Jakarta Pengetahuan adalah salah satu harta paling berharga yang dapat dimiliki seseorang. Melalui pengetahuan kita mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri kita dan dunia di sekitar kita. Menuntut ilmu tidak hanya dianjurkan tetapi juga diperintahkan dalam Islam. Padahal, mencari ilmu dianggap sebagai bentuk ibadah dan diganjar pahala oleh Allah SWT.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu aspek terpenting dalam mencari ilmu adalah selalu mengingatkan diri sendiri akan pentingnya ilmu dan meminta petunjuk dan berkah dari Allah SWT. Di sinilah doa ilmu yang bermanfaat menjadi penting untuk dilakukan, sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT dan mencari bantuan dan bimbingan-Nya dalam segala hal, termasuk mengejar ilmu.
Dalam Islam, ada banyak doa ilmu yang bermanfaat, yang secara khusus berkaitan dengan mencari ilmu yang bermanfaat. Doa ilmu yang bermanfaat ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk meminta petunjuk dan berkah, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya ilmu dalam kehidupan kita. Doa ilmu yang bermanfaat membantu kita untuk memfokuskan niat kita dan untuk mencari ilmu untuk alasan yang benar.
Lantas apa saja doa ilmu yang bermanfaat yang bisa dibaca? Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (9/5/2023), bacaan doa ilmu yang bermanfaat lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya, beserta dengan dasar hukum dan adabnya.
Bacaan Doa Ilmu Yang Bermanfaat
Berikut adalah doa untuk memohon ilmu yang bermanfaat beserta terjemahan dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia:
اللهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni as-aluka 'ilman nafi'an, wa rizqan tayyiban, wa 'amalan mutaqabbalan.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan baik, serta amal yang diterima."
رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا
Rabbi zidni 'ilma warzuqni fahma.
Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku pemahaman."
اللهُمَّ اجْعَلْ عِلْمَنَا نَافِعًا وَاجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma-j'al 'ilmana nafi'an wa-j'alna min 'ibadikal-salihin.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ilmu kami bermanfaat dan jadikanlah kami termasuk di antara hamba-hamba-Mu yang sholeh."
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِي أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ
Rabbi asyrah li sadri wa yassirli amri, wah-lul 'uqdatan min lisani, yafqahu qauli.
Artinya: "Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah simpul di lidahku, agar mereka mengerti ucapanku."
Semoga doa-doa tersebut dapat menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus memohon ilmu yang bermanfaat dari Allah SWT.
Advertisement
Perintah Mencari Ilmu Dan Dalilnya
Dalam agama Islam, perintah untuk mencari ilmu sangat ditekankan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya ayat dalam Al-Quran dan hadits yang menekankan pentingnya ilmu dan penghormatan terhadap para ulama.
Berikut adalah beberapa dalil yang menunjukkan perintah untuk mencari ilmu dalam Islam:
Al-Quran surat Al-Mujadalah ayat 11:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT akan meninggikan orang-orang yang beriman dan memiliki ilmu pengetahuan dengan memberikan mereka derajat yang lebih tinggi di sisi-Nya.
Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 269:
يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ
“Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa diberi hikmah, maka sesungguhnya ia telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tidak dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal.”
Ayat ini menunjukkan bahwa hikmah atau kebijaksanaan diberikan oleh Allah SWT kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang diberi hikmah, maka ia telah diberi kebajikan yang banyak. Namun, hanya orang-orang yang memiliki akal yang dapat mengambil pelajaran dari hikmah tersebut.
Hadits riwayat Abu Daud:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Mencari ilmu adalah wajib bagi setiap muslim.”
Hadits ini menunjukkan bahwa mencari ilmu adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim.
Hadits riwayat Al-Tirmidzi:
طَلَبُ الْعِلْمِ عِنْدَ الْمَهْدِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Mencari ilmu sejak lahir hingga mati wajib bagi setiap muslim.”
Hadits ini menunjukkan bahwa mencari ilmu tidak hanya menjadi kewajiban ketika seseorang sudah dewasa, tetapi sudah menjadi kewajiban sejak seseorang masih bayi atau sejak lahir.
Dari dalil-dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa mencari ilmu merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Hal ini dikarenakan ilmu pengetahuan memiliki nilai yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kepentingan agama maupun dunia.
Mencari ilmu di sini tidak hanya terbatas pada ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan umum seperti sains, teknologi, kesehatan, dan lain sebagainya. Karena dengan memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam, seseorang dapat memberikan manfaat yang besar untuk dirinya sendiri dan juga untuk masyarakat sekitarnya.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, sangat penting untuk selalu bersemangat dalam mencari ilmu dan menuntut pengetahuan yang bermanfaat. Sebab, selain menjadi sebuah kewajiban, mencari ilmu juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Adab Mencari Ilmu Yang Bermanfaat dalam Islam
Dalam Islam, mencari ilmu pengetahuan memiliki adab-adab yang harus diikuti oleh setiap muslim. Hal ini karena ilmu pengetahuan tidak hanya berkaitan dengan aspek intelektual, tetapi juga mempunyai hubungan dengan aspek spiritual dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa adab mencari ilmu yang bermanfaat dalam Islam:
1. Niat yang ikhlas
Sebelum memulai mencari ilmu, setiap muslim harus memulainya dengan niat yang ikhlas semata-mata untuk menambah pengetahuan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini diingatkan dalam sebuah hadits yang menyatakan bahwa "Sesungguhnya amal itu tergantung pada niat, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya".
2. Mencari ilmu dari sumber yang sahih
Setiap muslim yang mencari ilmu harus memastikan bahwa sumber yang digunakan untuk menambah pengetahuan itu sahih dan akurat. Hal ini penting untuk mencegah adanya kesalahan atau kekeliruan dalam memahami suatu ilmu.
3. Menghormati guru atau pengajar
Seorang muslim yang sedang belajar harus menghormati guru atau pengajar yang memberikan ilmu pengetahuan kepadanya. Hal ini dikarenakan guru merupakan sumber pengetahuan yang sangat berharga dan sudah memiliki pengalaman dalam bidang ilmunya.
4. Sabar dan tekun dalam belajar
Mencari ilmu tidaklah mudah, karena membutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam mempelajarinya. Oleh karena itu, setiap muslim harus bersabar dan tekun dalam belajar agar dapat menguasai ilmu pengetahuan dengan baik.
5. Mengamalkan ilmu yang diperoleh
Setelah mendapatkan ilmu pengetahuan, setiap muslim harus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat meningkatkan kebermanfaatan dari ilmu yang diperoleh serta memperbaiki kualitas diri dalam kehidupan bermasyarakat.
6. Menyebarluaskan ilmu yang bermanfaat
Setiap muslim yang telah memperoleh ilmu pengetahuan yang bermanfaat juga harus menyebarluaskannya kepada orang lain. Hal ini dapat memberikan manfaat bagi banyak orang dan dapat dijadikan sebagai amal jariyah yang terus mengalir pahalanya di akhirat.
Dengan memperhatikan adab-adab mencari ilmu yang bermanfaat dalam Islam, setiap muslim diharapkan dapat memperoleh pengetahuan yang benar dan bermanfaat, serta dapat menjadikannya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas hidup di dunia.
Advertisement