Liputan6.com, Jakarta Tepung kanji adalah karbohidrat kompleks yang ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk biji-bijian, sayuran, dan umbi-umbian. Ini berfungsi sebagai sumber energi penting bagi banyak organisme, termasuk manusia, dan memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan dan gizi manusia. Namun, penting untuk mengonsumsi Tepung Kanji dalam jumlah sedang dan memilih sumber yang sehat, seperti biji-bijian, sayuran, dan polong-polongan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam keadaan aslinya, tepung kanji adalah bubuk putih, tidak berbau, dan tidak berasa yang terdiri dari banyak molekul glukosa yang dihubungkan bersama dalam struktur seperti rantai. Saat dikonsumsi, enzim dalam sistem pencernaan memecah Tepung Kanji menjadi molekul glukosa yang lebih kecil, yang dapat diserap ke dalam aliran darah dan digunakan untuk energi.
Tepung Kanji adalah bahan serbaguna yang memiliki banyak aplikasi industri juga. Ini biasanya digunakan sebagai pengental, penstabil, dan pengikat dalam produk makanan, dan juga digunakan dalam produksi kertas, tekstil, dan bahan lainnya. Mengonsumsi makanan kaya tepung kanji sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan yang penting.
Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (9/5/2023). Pengertian tepung kanji, manfaat dari tepung kanji, cara membuat tepung kanji dan cara mudah membedakannya dengan tepung terigu.
Apa Itu Tepung Kanji?
Tepung Kanji adalah karbohidrat kompleks yang biasa ditemukan di banyak makanan, terutama biji-bijian seperti gandum, jagung, dan nasi, serta kentang dan sayuran akar lainnya. Secara kimia, Tepung Kanji terdiri dari banyak molekul glukosa yang dihubungkan bersama dalam struktur seperti rantai.
Tepung Kanji berfungsi sebagai sumber energi penting bagi banyak organisme, termasuk manusia. Saat kita mengonsumsi makanan yang mengandung pati, enzim dalam sistem pencernaan kita memecah Tepung Kanji menjadi molekul glukosa yang lebih kecil, yang kemudian dapat diserap ke dalam aliran darah dan digunakan tubuh untuk energi.
Tepung Kanji juga memiliki banyak aplikasi industri, termasuk penggunaannya sebagai pengental, penstabil, dan pengikat dalam produk makanan, serta dalam produksi kertas, tekstil, dan bahan lainnya.
Advertisement
Manfaat Tepung Kanji
Tepung Kanji memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan dan gizi manusia. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
1. Sumber Energi: Tepung Kanji adalah karbohidrat kompleks yang melepaskan glukosa secara perlahan dan stabil ke dalam aliran darah, yang membantu mempertahankan tingkat energi sepanjang hari. Mengkonsumsi makanan kaya Tepung Kanji seperti biji-bijian, kentang, dan kacang-kacangan dapat membantu menyediakan energi berkelanjutan dan mencegah kelelahan.
2. Kesehatan Pencernaan: Tepung Kanji adalah jenis serat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan menambahkan kotoran ke dalam tinja dan mendukung pergerakan usus secara teratur. Mengkonsumsi makanan yang tinggi pati, seperti biji-bijian dan sayuran, dapat membantu mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
3. Kontrol Gula Darah: Tepung Kanji memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada gula sederhana, yang berarti dicerna lebih lambat dan tidak menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah. Ini bisa sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.
4. Kandungan Gizi: Makanan kaya Tepung Kanji seringkali merupakan sumber vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya yang baik. Misalnya, biji-bijian kaya akan vitamin B, zat besi, dan serat, sedangkan kentang merupakan sumber vitamin C dan potasium yang baik.
5. Manajemen Berat Badan: Tepung Kanji juga dapat membantu manajemen berat badan dengan memberikan rasa kenyang dan kenyang setelah makan. Ini dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan meningkatkan penurunan berat badan atau pemeliharaan berat badan.
Secara keseluruhan, mengonsumsi Tepung Kanji sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan yang penting, termasuk energi berkelanjutan, kesehatan pencernaan, kontrol gula darah, kandungan nutrisi, dan pengelolaan berat badan. Namun, penting untuk mengkonsumsi Tepung Kanji dalam jumlah sedang dan memilih sumber yang sehat, seperti biji-bijian, sayuran, dan polong-polongan.
Cara Membuat Tepung Kanji
Tepung Kanji adalah zat alami yang ditemukan di banyak tanaman, termasuk jagung, gandum, kentang, dan singkong. Untuk mengekstraksi Tepung Kanji dari tanaman ini, biasanya digunakan proses yang disebut penggilingan basah. Berikut gambaran umum cara membuat kanji dengan penggilingan basah:
1. Pembersihan dan Persiapan: Bahan tanaman dibersihkan dan disiapkan dengan membuang segala kotoran, seperti kotoran, batu, dan puing-puing.
2. Penggilingan: Bahan tanaman kemudian digiling menjadi bubur halus atau bubur menggunakan penggiling atau penggilingan.
3. Pemisahan: Bubur dicampur dengan air dan kemudian melewati serangkaian layar dan filter untuk memisahkan Tepung Kanji dari komponen lain dari bahan tanaman.
4. Pengendapan: Suspensi Tepung Kanji dibiarkan mengendap, dan airnya dikeringkan, meninggalkan pasta Tepung Kanji yang kental.
5. Pencucian dan Pengeringan: Pasta Tepung Kanji dicuci dengan air untuk menghilangkan kotoran yang tersisa dan kemudian dikeringkan untuk menghilangkan kelembaban dan membuat bubuk kering.
Detail yang tepat dari proses penggilingan basah dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan tanaman yang digunakan dan persyaratan khusus dari produk akhir. Selain itu, beberapa produksi Tepung Kanji industri mungkin melibatkan langkah tambahan, seperti perlakuan enzimatik atau modifikasi kimia, untuk memodifikasi sifat Tepung Kanji untuk aplikasi tertentu.
Advertisement
Cara Membedakan Tepung Kanji Dan Tepung Terigu
Tepung kanji dan tepung terigu adalah dua jenis tepung yang berbeda dan memiliki karakteristik yang berbeda pula. Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan kedua jenis tepung tersebut:
1. Sumber bahan: Tepung kanji dibuat dari umbi-umbian seperti singkong atau talas, sementara tepung terigu dibuat dari biji-bijian seperti gandum.
2. Tekstur: Tepung kanji memiliki tekstur yang lebih halus dan licin dibandingkan dengan tepung terigu yang agak kasar dan lebih berbutir.
4. Warna: Tepung kanji memiliki warna putih susu, sedangkan tepung terigu biasanya berwarna putih terang atau cenderung kekuningan.
5. Kandungan gluten: Tepung terigu mengandung gluten, sementara tepung kanji tidak mengandung gluten. Gluten adalah protein yang memberikan elastisitas pada adonan, sehingga membuat roti dan kue lebih kenyal.
6. Penggunaan: Tepung terigu sering digunakan untuk membuat roti, kue, pasta, dan sebagainya, sedangkan tepung kanji biasanya digunakan sebagai bahan pengental dalam masakan seperti sup, saus, atau es krim.
Dengan memperhatikan perbedaan-perbedaan tersebut, seharusnya kita dapat dengan mudah membedakan tepung kanji dan tepung terigu. Namun, jika masih bingung, sebaiknya periksa kemasan atau tanyakan kepada penjual untuk memastikan jenis tepung yang dibeli.