Liputan6.com, Jakarta Doa Akasah atau doa Ukasyah adalah doa taubat yang dapat dipanjatkan sehari-hari. Mungkin sebagian umat Muslim masih asing dengan doa Akasah ini, namun sejatinya doa ini sangat mustajab dan mengandung banyak manfaat bagi kaum Muslim yang melafalkannya.
Doa Akasah adalah doa yang dapat dilafalkan sehari-hari bagi orang yang sedang menghadapi kesulitan. Kata Akasah adalah nama dari sahabat yang pernah didoakan oleh Nabi Muhammad saw menjadi salah satu dari 70.000 umatnya yang masuk surga tanpa melalui hisab.
Ada begitu banyak manfaat bagi umat Muslim yang melafalkan bacaan doa Akasah. Salah satu manfaat dari membaca doa Akasah adalah bisa menyembuhkan orang sakit hingga apa yang menjadi hajatnya akan dikabulkan Allah SWT.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai bacaan doa Akasah dalam bahasa Arab, Latin dan terjemahannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/5/2023).
Doa Akasah dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Berikut ini bacaan doa Akasah dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya yang perlu diketahui oleh umat Muslim, yakni:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Arab Latin: Bismillāhir rahmānir rahīm.
Artinya: "Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang.”
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، بِسْمِ اللهِ النُّوْرِ نُوْرٌ عَلَى نُوْرٍ، الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ النُّوْرَ، وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ عَلَى جَبَلِ الطُّوْرِ فِي كِتَابٍ مَسْطُوْرٍ. الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِالغِنَاءِ مَذْكُوْرٌ، وَبِالعِزَّةِ وَالجَلَالِ مَشْهُوْرٌ، وَعَلَى السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ مَشْكُوْرٌ.
Arab Latin: Allāhumma shalli ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallam. Bismillāhin nūri nūrun ‘alā nur. Alhamdu lillāhil ladzī khalaqan nūr, wa anzalat taurāta ‘alā jabalit thūr fī kitābim masthūr. Alhamdu lillāhil ladzī bil ghinā’i madzkūr, wa bil ‘izzati wal jalāli masyhūr, wa ‘alās sarrā’i wad dharrā’i masykūr.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan sejahtera(-Mu) atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya. Dengan nama Allah zat bercahaya, cahaya di atas cahaya. Segala puji bagi Allah yang menciptakan nur, dan menurunkan Taurat di atas bukit Thur pada kitab yang tertulis. Segala puji bagi Allah yang dengan kaya-Nya disebut, dengan kemuliaan dan kebesaran-Nya terkenal, dan yang pada saat (manusia) senang dan sulit tetap disyukuri.”
وَالحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَمٰوَاتِ وَالأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّوْرَ، ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ، كٓهٓيٓعٓصٓ حٰمٓ عٓسٓقٓ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ، يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، اللهُ لَطِيْفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ القَوِيُّ العَزِيْزُ، يَا كَافِيَ كُلِّ شَيْئٍ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَيْئٍ، بِيَدِكَ الخَيْرُ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.
Arab Latin: Alhamdu lillāhil ladzī khalaqas samāwāti wal ardha, wa ja‘alaz zhulumāti wan nūr, tsummal ladzīna kafarū bi rabbihim ya‘dilūn. Kāf hā yā ‘aīn shād, hā mīm, ‘aīn sīn qāf, iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn, yā Hayyu ya Qayyūm, yā Dzal jalāli wal ikrām. Allāhu lathīfum bi ‘ibādih, yarzuqu man yasyā’u wa huwal qawiyyul azīz, yā Kafiya kulli syaī’, washrif ‘annā kulla syaī’, bi yadikal khair, innaka ‘alā kulli syai’in qadīr.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi; dan menjadikan gelap dan nur, tetapi kemudian orang kafir kepada Tuhan mereka berpaling. Kepada-Mu kami menyembah; dan hanya kepada memohon pertolongan; wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri. Allah bersikap lembut kepada hamba-Nya dan memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dia Maha Kuat dan Perkasa. Wahai Zat yang mencukupi segala sesuatu. Palingkanlah segala sesuatu (mudarat) dari kami. Di tangan-Mu kebaikan itu. Sungguh, Engkau maha kuasa atas segala sesuatu.”
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Arab Latin: Bismillāhir rahmānir rahīm.
Artinya: " Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang.”
اللّٰهُمَّ يَا كَثِيْرَ النَّوَالِ، وَيَا دَائِمَ الوِصَالِ، وَيَا حُسْنَ الفِعَالِ، وَيَا رَازِقَ العِبَادِ عَلَى كُلِّ حَالٍ، وَيَا بَدِيْعًا بِلَا مِثَالٍ، وَيَا بَاقِي بِلَا زَوَالٍ، نَجِّنَا مِنَ الكُفْرِ وَالضَّلَالِ، بِحَقِّ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: Allāhumma yā Katsīran nawāl, wa yā Dā’imal wishāl, wa yā Husnal fi‘āl, wa yā Rāziqal ‘ibādi ‘alā kulli hāl, wa yā Badī‘an bi lā mitsāl, wa yā Bāqī bi lā zawāl, najjinā minal kufri wad dhalāl, bi haqqi lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam.
Artinya: " Ya Allah, wahai Zat yang banyak anugerah, wahai Zat yang selalu terhubung, wahai Zat yang baik perbuatan, wahai Zat yang memberikan rezeki hamba-Nya pada setiap kondisi, wahai Zat yang mencipta pertama tanpa contoh, wahai Zat yang kekal tanpa sirna, selamatkan kami dari kekafiran dan kesesatan dengan hakikat. Tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
اللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ الشَّكُّ فِي إِيْمَانِي بِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Arab Latin: Allāhumma in dakhalas syakku fī īmānī bika wa lam a‘lam bihī aw ‘alimtu tubtu ‘anhu wa aslamtu wa aqūlu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam.
Artinya: " Ya Allah, jika keraguan hinggap pada keimananku kepada-Mu, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
Advertisement
Mengenal Doa Akasah
Dikutip dari buku Terjemah dan Fadhilah Majmu’ Syarif oleh Ustadz Rusdianto, menjelaskan bahwa doa Akasah adalah doa taubat. Doa ini asalnya dibawa oleh Malaikat Jibril dari ‘Arsy. Diriwayatkan oleh Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq,
“Pada suatu hari, aku sedang duduk di hadapan Rasulullah Saw. di dalam Masjid Madinatul Munawwarah, tiba-tiba datang Malaikat Jibril dengan membawa Doa Akasyah, lalu diberikan kepada Rasulullah seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku membawa Doa Akasyah, sejak dari Adam dan nabi-nabi lain belum pernah diberi kecuali kepada engkau.' Malaikat Jibril berujar lagi, 'Sesungguhnya aku melihat Doa Akasyah ini tergantung di bawah Arsy selama 90.000 tahun sebelum Allah SWT menciptakan dunia seisinya.'"
Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq juga berkata, "Rasulullah pernah bersabda padaku, 'Jangan kau tinggalkan membaca Doa Akasyah ini, karena dengan membaca doa ini engkau akan memperoleh keamanan dan anugerah dari Allah sehingga mampu menghafal Al-Qur'an dan kitab.'"
Dikutip dari Kitab Majmu Syarif dan Kitab Perukunan Melayu, doa Akasah memiliki manfaat bagi setiap Muslim yang melafalkannya setiap hari.
“Di antaranya apabila orang yang membacanya itu sedang sakit niscaya disembuhkan Allah SWT; dan apabila orang itu punya hutang niscaya dilepaskan Allah SWT hutangnya itu; dan barang siapa membaca doa ini dengan itiqad yang sahih niscaya dipelihara ia oleh Allah SWT dari segala bahaya dan dari segala kebinasaan dan disampaikan Allah SWT akan segala hajatnya dengan berkah doa ini insya Allah SWT. Amiiin ya rabbal alamin.” (Perukunan Melayu)