Liputan6.com, Jakarta Jenis gitar akustik memiliki beragam bentuk dan karakteristik. Gitar akustik telah menjadi perlengkapan musik selama lebih dari satu abad. Bagi mata yang tidak terlatih, jenis gitar akustik bisa terlihat sangat mirip. Semua gitar akustik terbuat dari kayu, memiliki soundhole dan string.
Baca Juga
Jenis gitar akustik ternyatan beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan pemainnya. Ketika membeli akustik daya tarik visual biasanya merupakan elemen pertama yang diperhatikan. Namun, jauh dari itu, sangat penting untuk memilih jenis gitar akustik yang tepat. Ukuran gitar misalnya, bentuk gitar akustik jiga akan memengaruhi sifat nada gitar.
Advertisement
Seperti banyak instrumen, mencari tahu jenis gitar akustik mana yang akan bekerja sesuai kebutuhan bisa menjadi tantangan. Sulit untuk mengetahui apa yang harus kamu beli jika tidak tahu jenis gitar akustik, karena walaupun mereka terlihat mirip, perbedaan di antaranya akan memiliki dampak besar pada musik yang dihasilkan.
Kamu perlu mengetahui perbedaan jenis gitar akustik yang ada, untuk kebutuhan apa gitar tersebut, dan fitur apa di dalamnya. Berikut jenis gitar akustik yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/10/2019).
Jumbo
Jumbo awalnya diperkenalkan oleh Gibson pada akhir 1930-an sebagai J-200, yang ditargetkan untuk pemain profesional yang mencari suara besar. Jumbo masih dijual dan masih sangat banyak digunakan. Gitar akustik jumbo lebih bulat di bahu dan bawahnya.
Akustik jumbo menyediakan rongga suara terbesar dari semua bentuk. Ketika berbicara tentang nada, Jumbo umumnya sangat seimbang dengan boom low-end yang besar. Gitar ini mulai tergeser saat sistem amplifikasi akustik mulai berkembang.
Gitar ini cocok untuk pemain yang ingin tampil di sekelompok orang yang lebih besar tanpa amplifikasi tambahan. Karena ukurannya yang lebih besar, akustik Jumbo tidak akan nyaman untuk pemain yang lebih kecil terutama anak.
Advertisement
Dreadnought
Dreadnought merupakan jenis gitar akustik yang paling banyak ditemui hingga saat ini. Dreadnought diciptakan oleh Martin pada tahun 1916 dinamai sesuai dengan kapal perang Inggris yang besar. Ini sekaligus mencerminkan bentuk besar dari gitar Dreadnought, dengan papan suara yang besar dan lebar.
Biasanya, Dreadnought akan memiliki panjang tubuh 20 "dan lebar 16", dengan panjang skala 25,4 ". Karena bentuknya yang lebih besar, Dreadnought akan menghasilkan suara yang berani dan seimbang dengan low-end yang kuat, midrange tajam dan treble yang jernih. Ini membuatnya populer dengan pemain rock, country dan bluegrass pada khususnya.
Karena langit-langit volume sangat tinggi, Dreadnought sangat cocok untuk strummers dan pemetik datar yang agresif, terutama mereka yang menginginkan low-end yang kuat.
Auditorium/Grand Auditorium
Selain dari Dreadnought, gitar Auditorium dan Grand Auditorium mungkin adalah gaya akustik yang paling populer di pasar saat ini. Dibandingkan dengan Dreadnought, jenis gitar ini memiliki pinggang yang lebih sempit, membuat mereka sangat nyaman untuk dimainkan sambil duduk.
Akustik Auditorium menawarkan nada yang hangat, jelas, dan seimbang serta menjadikannya serba bisa, mengatasi sangat baik dengan memetik, meraba, dan memainkan jari. Gitar ini coco untuk pemain yang menginginkan gitar multi-fungsi yang cocok untuk semua gaya musik dan gaya bermain.
Advertisement
Concert/Grand Concert
Seperti Auditorium, mereka juga memiliki pinggang yang lebih sempit dibandingkan dengan Dreadnought, yang membuatnya sangat nyaman untuk dimainkan sambil duduk. Concert/Grand Concert juga sedikit lebih dangkal, mengarah ke suara yang sedikit lebih tenang.
Dengan respons bass yang lebih sedikit, Concert/Grand Concert cenderung memiliki rentang menengah yang kuat dan kejernihan di treble.
Concert/Grand Concert adalah pilihan yang cocok untuk pemain yang tidak menginginkan nada vintage / boxy. Plus, dengan nada yang jelas, akustik Konser adalah gaya yang disukai untuk perikan jari.
Parlor
Parlor adalah kebalikan dari jumbo. Gitar ini memiliki badan yang cukup mungil. Model gitar yang ringkas ini cenderung memiliki panjang keseluruhan yang kecil dan tubuh yang memanjang, mempertahankan lebar mur standar untuk membuatnya cocok untuk semua gaya permainan, dari memetik hingga jari.
Gitar ini cocok untuk pemain kecil dan anak-anak karena ukurannya yang kecil membuatnya mudah dimainkan. Parlor bagus untuk penyanyi-penulis lagu, karena proyeksi yang lebih ringan. Jenis ini juga bagus untuk pemain yang suka bepergian, karena gitar yang lebih kecil lebih mudah untuk dibawa.
Advertisement
Travel Acoustic
Sementara gitar Parlor adalah jenis yang terkecil dari gitar akustik tradisional, ada berbagai travel Acoustic yang sangat populer. Jenis ini seperti Little Martin atau Baby Taylor, yang keduanya terlihat seperti gitar mini.
Sebagian besar gitar travel akan dibuat dari kayu laminasi untuk memastikan mereka ringan dan tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Gitar ini juga baik untuk latihan yang tenang karena proyeksi yang dibatasi.
Gitar klasik
Gitar klasik dibuat oleh banyak pabrikan di seluruh dunia, meskipun mereka adalah spesialisasi merek-merek seperti Cordoba, Kremona dan Yamaha. Gitar ini merupakan akustik bersenar nilon. Leher dan fretboard lebih lebar pada gitar klasik memberikan area permukaan yang lebih luas untuk dimainkan.
Jenis gitar ini juga dipandang sebagai pilihan yang baik untuk pemula, karena senar lebih mudah di jari.
Advertisement