Nasionalisme adalah Sebuah Sikap Politik, Simak Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi Peta Indonesia (Photo by Capturing the human heart. on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Pengertian dari nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang memiliki kesamaan kebudayaan serta wilayah, dan memiliki kesamaan cita-cita serta tujuan. Apabila melihat pengertian nasionalisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

Maka, dengan demikian tiap warga negara bisa merasakan kesetiaan yang mendalam, utamanya terhadap negara dan bangsanya sendiri. Kesetiaan tersebut bisa dibuktikan dengan sebuah sikap atau tingkah laku masyarakat pada negara. Atau dengan kata lain, setiap warga negara harus memiliki dan menanamkan rasa serta jiwa nasionalisme pada bangsanya sendiri.

Ada beberapa sikap atau perilaku nasionalisme yang penting untuk dimiliki setiap warga negara, antara lain seperti mematuhi hukum dalam negara, melestarikan budaya, serta melakukan aksi nyata dalam rangka membela negara. Bahkan nasionalisme juga ikut berperan kuat untuk memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan negara.

Untuk membahas lebih dalam tentang nasionalisme adalah maka di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/9/2020).

2 dari 5 halaman

Pengertian Nasionalisme Menurut Ahli

Ilustrasi Bendera Indonesia — Ilustrasi bendera Indonesia. (Photo by crysia . on Unsplash)

Ada beberapa pengertian mengenai nasionalisme menurut ahli. Berikut penjelasannya:

1. Hans Kohn

Nasionalisme adalah formalisasi (bentuk) dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri.

2. Benedict Anderson

Nasionalisme yaitu sebagai suatu komunitas politik yang dibayangkan dan diimajinasikan sebagai sesuatu yang terbatas dan juga berdaulat.

3. Otto Bauar

Nasionalisme adalah sebuah persatuan karakter atau perangai yang timbul karena adanya perasaan yang senasib.

4. L. Stoddard

Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat, di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.

5. Dr. Hertz

Nasionalisme yaitu hasrat untuk mencapai kesatuan, hasrat untuk merdeka, hasrat untuk mencapai keaslian dan hasrat untuk memiliki cita-cita bersama.

6. Smith

Nasionalisme adalah suatu gerakan ideologis yang digunakan untuk meraih dan memelihara otonomi, kohesi, dan individualitas.

7. Abbe Baurel

Nasionalisme yaitu rasa cinta kepada daerah dan bahasa oleh perseorangan atau sekelompok orang.

8. Hitler

Nasionalisme adalah suatu sikap dan semangat rela berkorban untuk melawan bangsa lain demi bangsa sendiri.

9. Ernest Renan

Nasionalisme adalah suatu keinginan untuk bersatu dan bernegara. Dalam hal ini, nasionalisme merupakan sebuah keinginan besar untuk dapat mewujudkan persatuan dalam bernegara.

10. Ernest Gellenervia

Nasionalisme yaitu keseimbangan antara rasa nasional terhadap bangsa dengan kekuatan berpolitik.

3 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Nasionalisme

Selain dari pengertian nasionalisme, perlu dipahami juga ciri-ciri dari nasionalisme. Di bawah ini penjelasan lengkapnya.

1. Ada kesatuan dan persatuan sebuah bangsa.

2. Ada organisasi yang memiliki bentuk modern dan memiliki sifat nasional.

3. Ada perjuangan yang dilakukan dan sifatnya nasional.

4. Bertujuan untuk mendirikan dan memerdekakan sebuah negara dan menjadikan kekuasaan di tangan rakyat.

5. Nasionalisme mementingkan pikiran dan pendidikan berperan penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa juga negara.

4 dari 5 halaman

Tujuan dari Nasionalisme

Di dalam nasionalisme, terdapat beberapa tujuan yang penting untuk dicapai. Beberapa tujuan dari nasionalisme adalah:

1. Menumbuhkan serta meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa, negara, serta tanah air.

2. Membangun hubungan yang harmonis serta rukun antar masyarakat dan individu lainnya.

3. Membangun dan mempererat tali persaudaraan antar warga masyarakat di sebuah negara.

4. Berupaya menghilangkan dan menghapuskan ekstrimisme atau tuntutan yang berlebih dari warga negara atau masyarakat kepada pemerintah.

5. Usaha untuk menumbuhkan sebuah semangat untuk bisa rela berkorban demi bangsa, negara, serta tanah air.

6. Untuk menjaga sebuah negara, bangsa serta tanah air dari serangan para musuh yang mengancam negara, baik itu dari luar negeri maupun dalam negeri.

5 dari 5 halaman

Berbagai Bentuk Nasionalisme

Patung Garuda Pancasila Terbesar di Indonesia berada di Monumen Pancasila Sakti (Liputan6.com/Balgoraszky Arsitide Marbun)

Ada berbagai bentuk nasionalisme yang bisa diterapkan dalam suatu negara. Berbagai bentuk dari nasionalsime adalah:

1. Nasionalisme kewarganegaraan

Nasionalisme kewarganegaraan bisa disebut juga dengan nasionalisme sipil. Nasionalisme kewarganegaraan adalah bentuk nasionalisme di mana negara memiliki kebenaran politik dari keikutsertaan rakyatnya, kehendak rakyat, atau perwakilan politik.

2. Nasionalisme romantik/organik/identitas

Sedangkan pada nasionalisme ini, negara memiliki kebenaran politik secara organik, yaitu berupa hasil dari suatu bangsa atau ras menurut semangat romantisme.

3. Nasionalisme budaya

Bentuk nasionalisme budaya berupa sebuah negara yang punya kebenaran politik dan berasal dari budaya bersama namun bukan dari sifat keturunan, seperti ras, warna kulit, dan lainnya.

4. Nasionalisme etnis

Nasionalisme etis adalah semangat kebangsaan di mana negara memiliki kebenaran politik yang berasal dari budaya asal atau etnis suatu masyarakat.

5. Nasionalisme agama

Nasionalisme agama ketika negara memiliki legitimasi politik dari adanya persamaan agama.

6. Nasionalisme kenegaraan

Sedangkan maksud dari nasionalisme kenegaraan adalah masyarakatnya punya perasaan nasionalistis yang kuat, juga diberi keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Nasionalisme kenegaraan juga sering berhubungan dengan nasionalisme etnis.