Liputan6.com, Jakarta Contoh kata baku dan tidak baku ini dapat menambah wawasan kamu tentang penggunaan kata yang benar dan tidak benar. Penggunaan kata baku perlu dipahami dengan saksama sehingga dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Memahami dan mengetahui kata baku adalah kemampuan yang harus dimiliki setiap orang. Kata baku adalah kata yang sudah berbentuk mutlak penulisan dan penguncapannya. Kata baku bisa ditemukan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Oleh sebab itu penting untuk mengetahui contoh kata baku dan tidak baku.Â
Baca Juga
Advertisement
Memperbaiki kata tidak baku menjadi kata baku cukup penting karena kata baku adalah kata yang kerap digunakan pada kesempatan formal baik dalam penulisan maupun pengucapan. Kata baku adalah bagian dari bahasa baku atau bahasa resmi. Contoh kata baku dan tidak baku ini bisa kamu pahami agar tidak salah lagi menggunakan kata tersebut.
Kata tidak baku biasanya adalah kata yang telah dipengaruhi oleh beberapa faktor, satu di antaranya bahasa daerah, dan kata tersebut tidak ada di KBBI. Sehingga contoh kata baku dan tidak baku pada ulasan kali ini membantu kamu untuk mengetahui kata yang benar dan tidak benar sesuai dengan KBBI.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang contoh kata baku dan tidak baku yang perlu untuk diperhatikan, Jumat (30/10/2020).
Â
Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku
Sebelum mengulas tentang contoh kata baku dan tidak baku, sebelumnya penting untuk mengetahui apa pengertian dari kata baku dan tidak baku tersebut. Kamu bisa menjadikan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjadi acuan apakah kata tersebut baku atau tidak baku.
Pengertian Kata Baku
Kata baku adalah kata yang aturan dan ejaannya sudah disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesianya. Kata ini bersifat baku dan digunakan secara resmi dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kata baku adalah kata yang sudah berbentuk mutlak baik penulisan dan penguncapannya.
Suatu kata dianggap tidak baku apabila kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, Kata baku adalah kata yang bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku bisa dilihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) baik secara daring maupun bentuk kamus fisik.
Kata baku adalah kata yang digunakan dalam bahasa baku. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang dilembagakan dan diakui sebagian warga pemakainya sebagai ragam resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dan penggunaannya seperti yang dikatakan Halim (1976).
Pengetian Kata Tidak Baku
Banyak faktor yang menyebabkan mengapa kata yang menjadi tidak baku dan keluar dari kaidah penulisan yang benar dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Oleh sebab itu penting untuk membenarkan kata tidak baku menjadi kata baku dengan memerhatikan contoh kata baku dan tidak baku.
Kata-kata yang menyimpang disebut kata nonbaku atau tidak baku. Kata tidak baku biasanya disebabkan oleh adanya pengaruh atau faktor lingkungan di mana ia digunakan. Terkadang masing-masing daerah menggunakan dialek yang berbeda meski bahasa yang digunakan sama, yakni Bahasa Indonesia. Ini yang membuat kata tidak baku sering digunakan.
Biasanya, kata baku adalah kata digunakan untuk penulisan ataupun pengungkapan kata-kata yang bersifat resmi atau formal. Tidak bakunya sebuah kata tidak hanya dinilai dari salah penulisan saja. Sebuah kata dianggap tidak baku juga bisa karena adanya salah pengucapan.
Umumnya, kata tidak baku sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur. Ini karena kata tidak baku dianggap lebih santai dan tidak kaku seperti bahasa baku.
Advertisement
Ciri-ciri Kata Baku dan Tidak Baku
Selain menjadikan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjadi acuan untuk mengetahui kata baku dan tidak baku, ciri-ciri kata baku dan tidak baku juga dapat dijadikan acuan untuk memilah kata baku dan tidak baku.
Ada sejumlah ciri-ciri yang bisa digunakan untuk mengenali sebuah kata baku atau tidak. Ciri-ciri kata baku adalah:
- Kata baku tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah,
- Kata baku tidak dipengaruhi oleh bahasa asing,
- Pada pemakaian imbuan kata baku ini bersifat eksplisit,
- Baku adalah bahasa percakapan,
- Kata baku digunakan sesuai dengan konteks kalimat,
- Kata baku tidak terkontaminasi atau tidak rancu,
- Kata baku tidak mengandung arti pleonasme,
- Kata baku tidak mengandung hiperkorek.
Â
Ciri-ciri kata tidak baku :
- Biasanya digunakan dalam bahasa sehari-hari
- Sudah dipengaruhi oleh bahasa asing atau bahasa daerah
- Sudah dipengaruhi oleh perkembangan zaman
- Bentuknya mudah berubah-ubah
- Memiliki arti yang sama meskipun terkesan berbeda dengan bahasa baku.
Fungsi Kata Baku
Kata baku penting untuk diketahui karena harus sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pasalnya ada banyak fungsi penggunaan kata baku tersebut.
1. Sebagai Pemersatu
Fungsi penggunaan kata baku bagi masyarakat Indonesia adalah untuk menghubungkan semua penutur dari berbagai macam bahasa daerah yang berbeda-beda. Nah, dengan penggunaan kata baku, bahasa baku dapat dijadikan pemersatu masyarakat-masyarakat daerah menjadi satu bangsa.
2. Sebagai Pemberi Kekhasan
Indonesia mengharuskan setiap wilayah daerahnya menggunakan bahasa baku, yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Nah, melalui fungsi itu, maka bahasa baku dapat memperkuat rasa nasionalisme masyarakat daerah yang bersangkutan.
3. Pembawa Kewibawaan
Bahasa baku juga ikut serta membawa wibawa atau prestise seseorang. Fungsi pembawa kewibawaan bersangkutan dengan usaha seseorang dalam mencapai kesederajatan dengan peradaban yang dikagumi melalui pemerolehan bahasa baku sendiri. Bagi seorang penutur atau pembicara yang mahir berbahasa Indonesia yang baik dan benar di suatu masyarakat akan memperoleh wibawa di mata masyarakat tersebut.
Â
Bahasa baku dalam bentuk tulisan atau bahasa lisan digunakan dalam berbagai keperluan, utamanya dalam aktivitas formal atau kegiatan-kegiatan resmi, diantaranya:
1. Komunikasi Resmi
Komunikasi resmi adalah komunikasi yang dilakukan dalam bentuk formal. Contohnya: Surat menyurat antar lembaga (surat dinas, surat niaga).
2. Wacana Teknis
Contohnya: Laporan resmi, buku pelajaran, karya ilmiah dsb.
3. Pembicaraan di Depan Umum
Contohnya: Kuliah, diskusi ilmiah, ceramah dll.
4. Pembicaraan sesuai Situasi, Kondisi, dan Tempat
Misalnya berbicara dengan orang yang lebih tua, dihormati dll.
Advertisement
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku A-J
Setelah menelaah tentang pengertian kata baku dan bahasa baku, berikut ini contoh dari kata baku dan tidak baku. Kata tidak baku yang sering kamu gunakan, dapat kamu perbaiki menjadi kata baku yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Kata Baku – Kata Tidak Baku
1. Abjad – Abjat
2. Advokat - Adpokat
3. Aktif - Aktip
4. Al Quran - alquran
5. Apotek- Apotik
6. Asas- Azas
7. Atlet - Atlit
8. Atmosfer - Atmosfir
9. Baut - Baud
10. Berpikir - Berfikir
11. Besok - Esok
12. Bus - Bis
13. Cabai - Cabe
14. Cendekiawan - Cendikiawan
15. Cenderamata - Cinderamata
16. Daftar - Daptar
17. Definisi - Difinis
18. Depot - Depo
19. Detail - Detil
20. Diagnosis - Diagnosa
21. Diesel Disel
22 Dipersilakan- Dipersilahkan
23 Dolar - Dollar
24 Ekspor - Eksport
25 Ekstrem - Ekstrim
Â
26. Ekuivalen - Ekwivalen
27. Embus - Hembus
28. Februari - Pebruari
29. Film - Filem
30. Fisik - Phisik
31. Fondasi - Pondasi
32. Formal - Formil
33. Foto - Photo
34. Frekuensi - Frekwensi
35. Gizi - Gisi
36. Gladi - Geladi
37. Hafal - Hapal
38. Hak - Haq
39. Hakikat - Hakekat
40. Hierarki - Hirarki
41. Hipotesis - Hipotesat
42. Ijazah - Ijasah
43. Ikhlas - Ihlas
44. Imbau - Himbau
45. Indera - Indra
46. Insaf -n Insyaf
47. Istri - Isteri
48. Izin - Ijin
49. Jadwal - Jadual
50. Jenazah - Jenasah
Â
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku J-S
Berikut ini contoh kata baku dan tidak baku awalan J - S :
51. Jenderal - Jendral
52. Justru - Justeru
53. Kaidah - Kaedah
54. Karier - Karir
55. Kategori - Katagori
56. Komplet - Komplit
57. Konferensi - Konperensi
58. Kongres - Konggres
59. Konkret - Konkrit
60. Kreatif - Kreative
61. Kreativitas - Kreatifitas
62. Kualifikasi - Kwalifikasi
63. Kualitatif - Kwalitatif
64. Kuantitatif - Kwantitatif
65. Kualitas - Kwalitas
66. Kuitansi - Kwitansi
67. Kiai - Kyai
68. Lubang - Lobang
69. Maaf - Ma’af
70. Makhluk - Mahluk
71. Manajemen - Managemen
72. Manajer - Manager
73. Mencolok - Menyolok
74. Menerjemahkan - Menterjemahkan
75. Mengesampingkan - Menyampingkan
Â
76. Merek - Merk
77. Meterai - Meterei
78. Metode - Metoda
79. Mesti - Musti
80. Museum - Musium
81. Motif - Motip
82. Motivasi - Motifasi
83. Nasihat - Nasehat
84. November - Nopember
85. Napas - Nafas
86. Objek - Obyek
87. Paham - Faham
88. Paspor - Pasport
89. Pikir - Fikir
90. Praktik - Praktek
91. Provinsi - Propinsi
92. Risiko - Resiko
93. Rezeki - Rejeki
94. Saksama - Seksama
95. Sekadar - Sekedar
96. Sekretaris - Sekertaris
97. Silakan - Silahkan
98. Sistem - Sistim
99. Subjek - Subyek
100. Sutera - Sutra
Advertisement
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku S - T
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku S - T
101. Sekretaris - Sekertaris
102. Selebritas - Selebriti
103. Sentimeter - Centimeter
104. Seriawan - Sariawan
105. Setrika - Seterika
106. Siapa Pun - Siapapun
107. Silakan - Silahkan
108. Sistem - Sistim
109. Sopir - Supir
110. Standar - Standard
111. Standardisasi - Standarisasi
112. Stres - Stress
113. Stroberi - Strawberi, Strawberry
114. Studi - Study
115. Subjek - Subyek
116. Sumatra - Sumatera
117. Surga - Sorga
118. Survei - Survey
119. Sutra - Sutera
120. Sutra - Sutera
121. Syair - Sair
122. Takhayul - Tahayul
123. Takhta - Tahta
124. Tampak - Nampak
125. Taoco - Tauco
126. Taoge - Toge
127. Tarif - Tarip
128. Teknik - Tekhnik
129. Teknologi - Tekhnologi
130. Teladan - Tauladan
Â
Â
Â
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku T - Z
Contoh kata baku dan tidak baku awalan T - Z :
131. Telanjur - Terlanjur
132. Telentang - Terlentang
133. Telepon - Telpon
134. Telur - Telor
135. Tenteram - Tentram
136. Tepercaya - Terpercaya
137. Terampil - Trampil
138. Terima Kasih - Terimakasih
139. Tetapi - Tapi
140. Tidak - Nggak
141. Tim - Team
142. Tobat - Taubat
143. Toleransi - Tolerir
144. Tradisional - Tradisionil
145. Transpor - Transport
146. Tur - Tour
147. Ubah - Rubah
148. Unta - Onta
149. Urine - Urin
150. Utang - Hutang
151. Variasi - Vareasi
152. Varietas - Varitas
153. Verifikasi - Veripikasi
154. Video - Vidio
155. Vila - Villa
156. Volume - Volum
157. Wiraswasta - Wirausaha
158. Yogyakarta - Jogjakarta
159. Yudikatif -Â Yudikatip
160. Zaman - Jaman
Advertisement