Liputan6.com, Jakarta Unsur utama dalam tari adalah dasar dalam pementasan sebuah tarian. Tari merupakan seni gerak yang diselaraskan dengan irama, ruang, dan keindahan. Unsur utama dalam tari adalah bagian untuk mengomunikasikan ide dan perasaan.
Baca Juga
Advertisement
Unsur utama dalam tari adalah elemen yang saling terkait. Unsur lain selain unsur utama dalam tari adalah unsur pendukung. Unsur pendukung dan unsur utama dalam tari adalah dasar untuk menciptakan sebuah seni tari yang menarik dan bermakna.
Tanpa unsur utama ini, tari tidak dapat terdefinsikan. Unsur utama dalam tari adalah elemen yang membuat tari memiliki nilai estetis dan simbolis. Berikut unsur utama dalam tari, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(17/2/2022).
Unsur utama dalam tari
Gerak
Gerak adalah unsur dalam tari yang paling utama. Seni tari adalah komposisi gerak yang telah melalui penggarapan. Dalam tari, ada dua jenis gerak, gerak nyata dan maknawi. Gerak nyata adalah gerakan menirukan aktivitas sehari-hari. Sementara gerak maknawi adalah gerak yang mengandung makna. Ini merupakan gerak sehari-hari yang dirombak atau diperhalus.
Irama
Selanjutnya, unsur utama dalam tari adalah irama. Sebuah tari harus memiliki unsur irama untuk menyatukan gerak dengan pengiringnya seperti tempo atau ketukan tiap gerakan. Iringan sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu iringan internal dan iringan eksternal. Iringan internal dapat berupa suara dari nyanyian atau tepukan tangan penari. Sedangkan iringan eksternal dapat berupa nyanyian atau alat musik diluar penari.
Rasa
Rasa dalam tarian berarti sebuah tarian harus mampu merepresentasikan perasaan dalam jiwa. Rasa pada tarian sering dikaitikan dengan ekspresi. Ekspresi dalam sebuah tari memiliki peran penting untuk mewakili pesan dan makna kepada penonton. Dengan gerak, irama, dan rasa tarian dapat mengungkapkan sebuah pesan tersendiri dan memiliki nilai seni.
Advertisement
Unsur utama dalam tari
Ruang
Selain gerak, irama, dan rasa, unsur utama dalam tari adalah adalah ruang dan waktu. Ruang dalam unsur seni tari adalah tempat untuk bergerak. Ini secara harfiah adalah panggung atau tempat untuk menari. Baik itu panggung tertutup atau terbuka. Penggunaan ruang dalam sebuah tarian dianggap sebagai desain gerak dan koreografi, serta berkaitan dengan lokasinya di atas panggung.
Waktu
Dalam tari, waktu adalah waktu yang diperlukan penari untuk melakukan gerak. Waktu tergantung dari tempo penari dalam melakukan gerak. Ia juga ditentukan oleh panjang pendeknya ritme dan lamanya penari dalam melakukan gerak. Waktu berkaitan dengan berapa lama sebuah tarian atau bagaimana koreografi menggunakan waktu sebagai faktor yang menonjol dalam sebuah tarian.
Unsur pendukung tari
Desain lantai
Desain lantai adalah garis di lantai yang dilalui oleh penari. Ini juga dibuat oleh formasi penari kelompok. Secara garis besar ada dua pola garis besar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Unsur seni tari pendukung berupa garis lurus memberi kesan sederhana namun kuat dalam tari. Sementara garis lengkung memberi kesan lemah lembut.
Desain atas
Desain atas merupakan unsur dalam tari yang dibentuk oleh anggota badan dan berada di atas lantai. Desain ini bisa dilihat dari arah penonton. Masing-masing desain akan memberi kesan dan tampilan sendiri bagi penonton yang melihatnya.
Advertisement
Unsur pendukung tari
Musik
Musik adalah bagian penting dalam seni tari. Musik sebagai unsur dalam tari adalah pola ritmis tari. Pola ritmis timbul akibat gerakan tari yang sesuai dengan melodi. Fungsi musik dalam tari yaitu sebagai pengiring, ilustrasi, dan penciptaan suasana.
Desain dramatis
Desain dramatis adalah tahapan emposional sebuah tari untuk mencapai klimaks. Tahapan emosional diperlukan agar tarian terkesan tidak monoton. Dari tahapan ini penonton akan merasakan perbedaan tari dari bagian awal, lalu mencapai puncak yang paling menarik dan merupakan inti dari taruan tersebut.
Unsur pendukung tari
Dinamika
Dinamika adalah segala perubahan dalam tari karena adanya variasi dari tarian tersebut. Dinamika dalam tari dapat menjadikan tarian menarik. Dinamika dapat diibaratkan sebagai jiwa emosional dari gerak tari. Dinamika bisa diciptakan dari variasi tempo, tinggi rendah herak, pergantian posisi atau tempat, dan perubahan suasana.
Tema
Tema bagi unsur dalam tari merupakan ide utama dalam tari. Dalam menggarap sebuah tari, hal-hal apa saja yang dapat dijadikan sebagai tema. Tema bisa berupa peristiwa yang pernah terjadi, kegiatan sehari-hari, perilaku binatang, cerita rakyat, cerita kepahlawanan, dan legenda.
Advertisement
Unsur pendukung tari
Tata rias, rambut, dan busana
Tata rias, rambut, dan busana adalah apa yang dikenakan oleh penari untuk pementasan. Tata rias dan rambut digunakan untuk mendukung penampilan penari di atas panggung. Sementara busana atau kostum meliputi semua pakaian, sepatu, pakaian kepala dan perlengkapan baik itu kelihatan ataupun tidak kelihatan oleh penonton. Fungsi tata busana adalah untuk membantu menghidupkan perwatakan pelaku.
Tata pentas
Tata pentas dalam unsur dalam tari adalah penataan panggung atau pentas untuk mendukung pergelaran tari. Pada pentas biasanya ada properti yang mendukung pertunjukan. Seperangkat properti ini disebut setting.
Unsur pendukung tari
Tata cahaya
Tata cahaya dalam unsur seni tari adalah seperangkat penataan cahaya di panggung. Penataan cahaya berfungsi sebagai penerangan, memperkuat suasana tari, dan memperjelas peristiwa dari suatu adegan tarian.
Tata suara
Tata suara adalah seperangkat alat sumber bunyi pada pentas. Tata suara berfungsi sebagai pengaturan musik untuk iringan tari. Apabila suatu tarian diiringi dengan alat musik yang langsung dimainkan, dapat dikatakan bahwa tarian itu tidak memerlukan tata suara. Namun, apabila musik iringan tarian itu dengan media rekaman, tata suara menjadi penting sebab memerlukan pengaturan khusus dari alat pemutar suara.
Advertisement