10 Manfaat Pisang Tanduk, Salah Satunya Cegah Kanker Darah

Jenis Pisang dan Manfaatnya — Pisang Tanduk / Sumber: commons.wikimedia.org

Liputan6.com, Jakarta Pisang tanduk bisa dibilang jenis pisang yang cukup besar. Bentuk pisang ini melengkung dan runcing layaknya sebuah tanduk hewan. Itulah mengapa, tidak heran jika pisang ini memiliki sebutan pisang tanduk.

Umumnya, pisang tanduk memiliki warna hijau dengan kulit buah tebal. Daging buah pisang ini, apabila sudah matang tidak terlalu lembek. Bahkan bisa dibilang tekstur dari daging pisang tanduk cukup keras.

Tidak heran, apabila cara penyajian pisang tanduk dengan cara direbus atau digoreng terlebih dahulu. Jika tidak diolah, maka sulit untuk dikonsumsi langsung. Namun jangan khawatir, meski diolah terlebih dahulu, berbagai manfaat pisang tanduk masih bisa didapatkan tubuh.

Memang apa saja manfaat pisang tanduk? Pisang tanduk memiliki banyak sekali kandungan nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, niacin, riboflavin, vitamin B6, protein, mangan, magnesium, kalium, serat, folat, dan besi. Seluruh kandungan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Membahas lebih lanjut mengenai manfaat pisang tanduk, maka berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai hal tersebut, Senin (2/11/2020).

2 dari 6 halaman

Manfaat Pisang Tanduk

olahraga HIIT — ilustrasi hiit workout/Photo by MAX LIBERTINE on Unsplash

1. Sumber energi

Manfaat pisang tanduk yang pertama yaitu sebagai sumber energi. Pisang tanduk memiliki kadungan kalori yang cukup untuk membantu tubuh bertenaga untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain itu, pisang tanduk juga bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat pengganti nasi. Sebenarnya, selain di pisang tanduk, manfaat ini bisa ditemukan juga di jenis pisang lainnya. Namun jumlahnya tentu tidak sebesar pisang tanduk. Mengingat pisang ini memiliki ukurang yang sangat besar.

2. Menjaga pencernaan

Manfaat pisang tanduk selanjutnya, tidak lain hubungannya dengan kesehatan pencernaan. Pisang tanduk memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Hal ini tentu sangat baik dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Terutama untuk melancarkan pembuangan racun-racun yang ada di dalam tubuh.

Selain itu, adanya kandungan pektin dalam pisang tanduk dan jenis pisang lainnya, juga berguna untuk menjaga kadar gula darah setelah makan serta mengurangi nafsu makan dengan memperlambat pengosongan lambung.

3 dari 6 halaman

Manfaat Pisang Tanduk

Memulai Topik Pembicaraan dengan Mengomentari Bentuk Tubuh — Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: pexels.com/pixabay

3. Menurunkan berat badan

Pisang tanduk juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Sebab, seperti yang sempat disinggung pada poin sebelumnya, pisang tanduk memiliki kemampuan untuk memperlambat pengosongan lambung serta menurunkan nafsu makan berlebih.

Selain mampu menurunkan nafsu makan, pisang mengandung sedikit kalori dengan jumlah kurang lebih sekitar 100 kalori. Bahkan, jika mengonsumsi pisang yang belum matang, terdapat kandungan pati resisten yang bisa mengurangi nafsu makan dan membuat perut terasa kenyang lebih cepat, sehingga bisa mencegah dari makan berlebihan dan menyebabkan asupan kalori kelewat besar.

4. Jaga kesehatan mata

Di dalam pisang tanduk, terdapat kandungan vitamin A yang cukup banyak. Bahkan dengan kandungan vitamin A yang sangat banyak tersebut, bisa membantu dalam meningkatkan dan menjaga kesehatan indra penglihatan.

4 dari 6 halaman

Manfaat Pisang Tanduk

[fimela] tes gula darah — ilustrasi tes gula darah dan diabetes | pexels.com/@wdnet

5. Menjaga kadar gula darah

Sempat pada pembahasan di atas disebutkan, jika pisang tanduk dan jenis lainnya bisa menjaga kadar gula darah. Hal ini sebenarnya sejalan dengan penelitian yang diterbitkan The American Diabetes Association, di mana mereka menyatakan bahwa kandungan serat tinggi dalam berbagai jenis pisang sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Dengan adanya pektin dan pati resisten dalam pisang tanduk, bisa menurunkan kadar gula darah setelah makan.

6. Jaga kesehatan jantung

Manfaat pisang tanduk ini sebenarnya sama dengan manfaat pisang pada umumnya. Sebab, hampir seluruh pisang memiliki kandungan penting yang berguna dalam menjaga kesehatan jantung, seperti kalium, magnesium, serat, folat, dan vitamin C.

Mengonsumsi pisang tanduk atau jenis pisang lainnya di dalam makanan sehari-hari, bisa menurunkan tekanan darah. Selain itu, dengan konsmsi kalium dalam jumlah yang tepaat, sangat memungkinkan risiko penyakit jantung bisa turun sampai 27%.

5 dari 6 halaman

Manfaat Pisang Tanduk

Penyebab Batu Ginjal Menurut Jenisnya — Ilustrasi Batu Ginjal Credit: unsplash.com/Robina

7. Menjaga fungsi ginjal

Pisang tanduk juga memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi, layaknya jenis pisang lainnya. Kandungan kalium dalam pisang tanduk, sangat bermanfaat untuk menjaga fungsi ginjal serta mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal.

8. Memperbaiki mood

Mungkin tidak banyak yang mengetahui manfaat pisang tanduk berikut ini. Ya, pisang tanduk bisa memperbaiki mood. Hal ini tidak lepas dari kandungan tryptophan yang merupakan salah satu jenis asam amino di mana sangat membantu untuk menjaga suasana hati serta meningkatkan daya ingat.

6 dari 6 halaman

Manfaat Pisang Tanduk

Ilustrasi Tidur — Ilustrasi tidur (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

9. Menjaga kualitas tidur

Selain memperbaiki mood, manfaat pisang tanduk juga berguna untuk menjaga kualitas tidur. Hal ini karena kandungan vitamin B6 serta magnesium yang memiliki fungsi dalam memberi efek relaksasi, mengendurkan otot, hingga akhirnya bisa meningkatkan kualitas tidur.

10. Turunkan risiko kanker darah

Kemudian, manfaat pisang tanduk yang terakhir cukup fenomenal. Sebab, pisang tanduk dipercaya bisa menurunkan kanker darah. Hal ini tidak lepas dari kandungan lektin di dalam pisang tanduk. Lektin sendiri adalah sejenis protein dalam pisang tanduk yang bisa mencegah pertumbuhan sel leukimia.

Adanya lektin juga memiliki peran sebagai antioksidan yang berguna untuk membantu tubuh mengusir radikal bebas penyebab kanker. Maka kuat kesimpulannya jika pisang tanduk dapat menekan risiko kanker darah atau leukemia.