Liputan6.com, Jakarta Arti introvert adalah jenis kepribadian yang cenderung lebih fokus kepada perasaan dan pikiran yang berasal dari dalam diri. Ada anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa pribadi introvert berarti seseorang yang tidak suka berhubungan sosial dengan orang lain. Padahal anggapan tersebut tidak selalu benar.
Sebenarnya orang dengan kepribadian introvert tetap bisa bersosialisasi, meski memang terlihat pemalu. Hal ini disebabkan orang introvert cenderung memproses sesuatu secara internal dan berpikir dahulu sebelum bicara, dan juga lebih memilih apa yang perlu diungkapkan pada orang lain dan tidak.
Advertisement
Baca Juga
Introvert yang suka dengan waktunya sendiri dan tidak banyak berbicara sering diremehkan oleh orang disekitarnya. Namun, ada alasan mengapa introvert bersikap seperti itu.
Untuk itu perlu memahami arti introvert agar tidak salah mengartikan. Berikut ini ulasan mengenai arti introvert, jenis-jenis, ciri-ciri orang introvert, dan cara menanganinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (2/7/2021).
Pengertian Introvert
Arti introvert adalah sebuah tipe kepribadian yang sering disalah artikan sebagai pemalu. Padahal, introvert dan pemalu tidaklah sama. Seseorang yang pemalu cenderung merasa khawatir atau tidak nyaman saat berada dalam situasi sosial tertentu, khususnya jika harus berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya.
Bahkan, pemalu merupakan salah satu gangguan mental yang termasuk ke dalam gangguan kecemasan sosial meski masing tergolong ringan. Sementara itu, seorang introvert lebih suka menyendiri untuk mengumpulkan energinya. Namun, para introvert sebenarnya tidak ada masalah jika harus berada di dalam situasi sosial.
Airti introvert merupakan tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan ekstrovert. Akan tetapi, sebenarnya, setiap orang memiliki elemen introvert dan ekstrovert di dalam diri masing-masing. Perbedaannya, ada yang lebih didominasi oleh kepribadian introvert, dan begitu pula sebaliknya, ada yang lebih didominasi dengan karakteristrik ekstrovert.
Mengetahui apakah diri Anda termasuk introvert maupun ekstrovert bisa dibilang cukup penting. Pasalnya, selain bisa lebih mengenal diri sendiri, Anda bisa lebih efektif dalam mendapatkan dan memusatkan energi dengan cara yang tepat.
Advertisement
Jenis-jenis Introvert
Kepribadian masing-masing introvert bisa saja berbeda satu sama lain. Kondisi terjadi karena perbedaan jenis introvert yang dialami oleh setiap orang. Berikut ini penjelasn dari jenis-jenis introvert, diantaranya:
1. Social Introvert
Social introvert merupakan salah satu jenis introvert yang sering dialami kebanyakan orang. Orang dengan kepribadian ini biasanya lebih memilih untuk beraktivitas dengan menyendiri serta menghindari keramaian. Ketika beraktivitas secara sosial, penderita social introvert lebih memilih untuk melakukannya dalam kelompok kecil. Namun, dibanding melakukan aktivitas sosial, kebanyakan dari mereka umumnya lebih suka untuk menghabiskan waktu sendiri di dalam rumah.
2. Anxious Introvert
Arti introvert ini yaitu lebih kepada seseorang yang menyukai kesendirian karena sering merasa canggung atau malu saat menghadapi banyak orang. Dari pikiran itulah, mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan menyendiri. Seusai beraktivitas secara sosial, penderita anxious introvert sering merenungkan interaksi yang mereka lakukan dengan orang lain. Kebiasaan tersebut seringkali menambah tingkat kecemasan mereka.
3. Thinking Introvert
Arti introvert ini yaitu sesorang yang lebih sering menghabiskan banyak waktu dengan pikiran mereka sendiri. Sisi positifnya, orang dengan jenis introvert ini cenderung memiliki pemikiran yang kreatif dan imajinatif.
4. Restrained Introvert
Arti introvert ini yaitu seseorang yang menghabiskan banyak waktu sebelum mengambil tindakan. Pemilik kepribadian restrained introvert memikirkan semua yang hendak dilakukan dengan sangat matang-matang. Jenis introvert mungkin saja berubah seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang Anda alami. Namun, orang dengan kepribadian introvert cenderung tidak dapat berubah menjadi ekstrovert.
Ciri-Ciri Kepribadian Introvert
Berikut ini adalah beberapa ciri kepribadian introvert yang perlu Anda ketahui, diantaranya:
1. Lebih Banyak Menggunakan Lobus Frontalis
Beberapa penelitian tentang otak menemukan, otak orang tipe introvert cenderung lebih banyak menggunakan lobus frontalis, yaitu bagian otak yang bertugas merencanakan, memikirkan penyelesaian masalah, serta mengingat.
2. Lebih Produktif Kerja Sendiri
Waktu sendirian merupakan waktu penting bagi orang introvert di mana mereka dapat merasa tenang dan produktif dalam melakukan hobi dan aktivitas mereka. Kesempatan ini juga digunakan para introvert untuk berpikir kreatif dan orisinil. Berbeda dengan extrovert di mana seringkali mereka merasa bosan dan kontraproduktif saat sendirian. Extrovert memerlukan rangsangan dari lingkungan sekitarnya agar lebih bersemangat.
3. Kadang Sosialisasi Menguras Energi
Bersosialisasi dalam suasana baru dan dikelilingi oleh orang yang tidak dikenal terkadang terasa sulit untuk kepribadian introvert. Meski begitu, banyak orang introvert dapat beradaptasi dan menjalin interaksi dengan orang lain dalam suasana tersebut. Namun, biasanya setelah itu, mereka merasa kelelahan dan memerlukan istirahat sendiri atau dengan teman dekatnya.
4. Lebih Memilih Lingkaran Pertemanan Kecil
Setiap dari kita pernah bertemu dengan seseorang yang entah bagaimana memiliki koneksi luas dan mengenal semua orang yang Anda tahu. Ada kemungkinan besar orang ini berkepribadian extrovert.
Sebaliknya, orang introvert biasanya tidak dekat dengan banyak orang karena lebih memilih bergaul dengan orang-orang terdekat. Walau begitu, introvert biasanya loyal dan sangat menghargai teman mereka.
5. Tidak Suka Pembicaraan Basa-basi
Orang introvert biasanya tidak suka topik pembicaraan basa-basi. Walaupun introvert seringkali disamakan sebagai orang “pendiam”, bukan berarti mereka tidak suka dengan pembicaraan dengan topik yang mendalam atau abstrak. Karena imajinasinya dan rasa ingin tahunya, banyak hal-hal menarik yang dapat dipertanyakan dan dibahas dengan kepribadian introvert.
6. Lebih Suka Menulis daripada Bicara
Introvert lebih memilih menulis apa yang mereka pikirkan daripada mengatakan pendapat mereka secara langsung. Hal ini karena cara berkomunikasi introvert yang penuh perhatian dan memastikan detail-detail kecil disampaikan dengan benar. Dengan menulis, orang introvert dapat memikir apa yang ingin dibahas terlebih dahulu. Karena sifat tersebut, banyak penulis ternama memiliki kepribadian introvert yang dominan. Contohnya J.K Rowling penulis buku populer “Harry Potter.”
7. Tipe Orang yang dapat Dipercaya
Orang introvert dapat menyimpan rahasia dengan baik. Karena karakteristik introvert yang peduli, mereka mengerti sulitnya menemukan seseorang yang benar-benar dapat dipercaya. Oleh sebab itu, tipe introvert cocok bagi Anda yang ingin menceritakan detail pribadi dan tidak menimbulkan gosip.
8. Merasa Tersendiri diantara Lingkungan Sekitar
Umumnya orang lebih memilih kepribadian yang pintar berbicara, penuh energi, dan dapat mengeluarkan pendapatnya. Tipe-tipe ini terlihat lebih diterima dan disukai oleh masyarakat atau paling tidak tipe yang sering diekspresikan oleh influencer atau selebriti dalam media sosial.
9. Sadar akan Detail Kecil
Introvert terkadang merasa kewalahan dikelilingi oleh berbagai rangsangan atau stimulasi dari lingkungan disekitarnya. Namun, karena sifat ini, orang introvert seringkali sadar akan detail kecil yang kebanyakkan orang tidak peduli
10. Lebih Nyaman Berbincang secara Empat Mata
Dalam berinteraksi, orang-orang dengan tipe introvert cenderung lebih nyaman untuk berbincang secara empat mata, dibandingkan berbicara dengan sekelompok besar orang. Mereka juga biasanya lebih suka deep talk dan merasa bahwa interaksi dengan sedikit orang, tetapi memiliki makna yang dalam, dapat lebih bermanfaat. Orang introvert melakukan interaksi dengan banyak orang hanya untuk sekadarnya saja.
Advertisement
Cara Mengatasi Kepribadian Introvert
Jika Anda merasa memiliki kepribadian introvert, jangan malu. Anda juga tidak perlu menutupi. Nikmatilah tipe kepribadian Anda dan kembangkan ke arah positif. Berikut beberapa saran untuk Anda yang bersifat introvert agar dapat mengembangkan diri, sekaligus tetap menjaga kesehatan emosional.
1. Menulis tentang hal-hal yang menarik
Topik yang Anda tulis tidak harus tentang diri Anda sendiri. Anda juga bisa menggunakan jaringan sosial dan membangun hubungan yang kuat dengan banyak orang. Kegiatan semacam ini akan meningkatkan kemampuan komunikasi dan bersosialisasi.
2. Mendalami bidang yang diminati
Cobalah untuk mendalami suatu hal hingga Anda menjadi ahli dalam bidang tersebut. Lanjutkan dengan menuliskannya dan berbagi pengetahuan tersebut kepada orang lain dengan bidang yang sama.
3. Melakukan interaksi sederhana
Lakukan interaksi sederhana, seperti menyapa orang dengan kontak mata yang baik. Upayakan untuk melakukan percakapan kecil dengan beberapa orang.
4. Belajar public speaking
Mengikuti latihan public speaking membuat Anda lebih mampu berbicara di depan banyak orang. Hal ini juga merupakan penyaluran energi yang sangat efisien bagi seorang introvert.
5. Menikmati waktu sendiri
Sesekali luangkan waktu untuk diri sendiri, atau populer disebut me time. Kegiatan ini berguna sebagai upaya menyegarkan diri dari kepenatan.