Liputan6.com, Jakarta Panic buying tiket konser terjadi ketika sejumlah besar orang memborong tiket konser dalam waktu yang singkat. Biasanya, panic buying terjadi pada saat tiket konser baru diluncurkan, atau ketika artis atau grup musik populer mengumumkan jadwal tur konser baru.Â
Baca Juga
Advertisement
Saat terjadi panic buying, tiket konser seringkali terjual habis dalam waktu singkat, bahkan hanya dalam beberapa menit atau bahkan detik. Ini membuat banyak penggemar musik yang kecewa dan frustrasi karena tidak mendapatkan tiket untuk menonton konser idola mereka.
Selain itu, panic buying tiket konser juga seringkali memunculkan praktek jual beli tiket yang tidak sah atau ilegal. Banyak penjual tiket nakal yang membeli tiket konser dalam jumlah besar, dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih mahal daripada harga aslinya.Â
Panic buying tiket konser juga dapat menimbulkan kerusuhan atau kekacauan saat penjualan tiket. Oleh karena itu, para penggemar musik disarankan untuk membeli tiket konser dengan bijak dan menghindari praktek-praktek jual beli tiket yang tidak sah atau ilegal. Berikut ini panic buying tiket konser yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/5/2023).Â
Alasan
Panic buying tiket konser dapat terjadi karena beberapa faktor. Pertama, banyak orang yang ingin menyaksikan penampilan artis atau grup musik idola mereka, terutama ketika artis tersebut sedang naik daun dan terkenal di kalangan masyarakat. Dalam situasi ini, persaingan untuk memperoleh tiket konser akan sangat ketat dan para penggemar musik akan merasa tertekan untuk segera membeli tiket agar tidak kehabisan.
Kedua, adanya praktek jual beli tiket yang tidak sah atau ilegal yang biasanya dilakukan oleh para penjual tiket nakal. Mereka membeli tiket dalam jumlah besar dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga aslinya, memanfaatkan situasi panic buying dan keinginan para penggemar musik untuk mendapatkan tiket konser. Hal ini dapat memicu kenaikan harga tiket konser dan membuat banyak penggemar musik yang tidak mampu membeli tiket dengan harga yang sangat mahal tersebut.
Penjualan tiket konser yang dilakukan secara online juga dapat memicu panic buying. Dalam penjualan tiket online, banyak orang dapat membeli tiket konser dengan mudah hanya dengan beberapa klik, dan ini dapat meningkatkan persaingan untuk memperoleh tiket konser dalam waktu yang singkat. Selain itu, terkadang sistem penjualan tiket online dapat tidak stabil atau terjadi gangguan teknis, yang dapat menyebabkan panic buying ketika penjualan tiket dilakukan ulang atau ketika stok tiket konser yang tersedia terbatas.
Oleh karena itu, panic buying tiket konser dapat terjadi karena berbagai faktor dan dapat memunculkan banyak masalah seperti kenaikan harga tiket konser dan antrian yang panjang, serta praktek jual beli tiket yang tidak sah atau ilegal. Penting bagi para penggemar musik untuk membeli tiket konser dengan bijak dan memantau jadwal konser, serta penjualan tiket dengan cermat agar dapat memperoleh tiket dengan waktu yang cukup dan dengan harga yang terjangkau.
Advertisement
Dampak
Panic buying tiket konser dapat memberikan dampak yang cukup signifikan bagi para penggemar musik, industri musik, dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa dampak yang dapat terjadi akibat panic buying tiket konser:
Ketersediaan tiket yang terbatas
Panic buying tiket konser dapat membuat tiket konser terjual habis dalam waktu yang sangat singkat, bahkan hanya dalam beberapa menit atau detik saja. Hal ini membuat banyak penggemar musik kecewa karena tidak mendapatkan tiket untuk menonton konser idola mereka. Selain itu, para penggemar musik juga dapat merasa tertekan untuk membeli tiket konser, dengan harga yang sangat tinggi dari penjual tiket nakal atau secara tidak resmi agar dapat memenuhi keinginan mereka, untuk menyaksikan penampilan artis atau grup musik idola mereka.
Kenaikan harga tiket
Panic buying tiket konser seringkali memicu praktek jual beli tiket yang tidak sah atau ilegal. Banyak penjual tiket nakal yang membeli tiket konser dalam jumlah besar, dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih mahal daripada harga aslinya. Hal ini membuat harga tiket konser melonjak dan menyebabkan banyak penggemar musik yang tidak mampu membeli tiket, dengan harga yang sangat mahal tersebut. Selain itu, praktek jual beli tiket yang tidak sah juga dapat merugikan para penggemar musik, yang membeli tiket dari penjual tiket nakal karena tiket yang mereka beli tidak diakui oleh pihak penyelenggara konser.
Praktek jual beli tiket ilegal
Selain kenaikan harga tiket konser, panic buying tiket konser juga dapat memunculkan praktek jual beli tiket yang tidak sah atau ilegal. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial, bagi para penggemar musik yang membeli tiket dari penjual tiket nakal. Selain itu, praktek jual beli tiket ilegal juga dapat merugikan pihak penyelenggara konser, karena dapat merusak citra mereka dan mengurangi kepercayaan masyarakat pada industri musik.
Kerumunan dan antrian panjang
Panic buying tiket konser juga dapat memicu kerumunan, atau antrian yang panjang dan berpotensi membahayakan keselamatan para penggemar. Hal ini dapat terjadi ketika penjualan tiket konser dilakukan secara langsung atau online. Selain itu, antrian yang panjang juga dapat membuat para penggemar musik merasa tidak nyaman dan lelah.
Dampak pada industri musik
Panic buying tiket konser juga dapat memberikan dampak pada industri musik secara keseluruhan. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan dan minat masyarakat pada industri musik, dan menurunkan pendapatan artis atau grup musik. Selain itu, praktek jual beli tiket ilegal juga dapat merusak citra pihak penyelenggara konser dan dapat membuat mereka kehilangan kepercayaan masyarakat.
Tindakan untuk Menghindari Panic Buying Tiket Konser
Persiapkan diri sebelum penjualan tiket dimulai
Salah satu alasan utama panic buying tiket konser terjadi, adalah karena kurangnya persiapan sebelum penjualan tiket dimulai. Oleh karena itu, sebelum penjualan tiket dimulai, pastikan untuk melakukan riset tentang waktu dan tempat penjualan tiket. Jangan menunggu hingga waktu terakhir untuk mencari informasi tentang penjualan tiket. Pastikan Anda telah memiliki akun di situs penjualan tiket, dan menyiapkan metode pembayaran yang akan digunakan. Dengan persiapan yang cukup, Anda akan lebih siap untuk membeli tiket ketika penjualan dimulai.
Prioritaskan tiket resmi
Hindari membeli tiket konser dari sumber yang tidak sah dan tidak resmi. Tiket dari sumber tidak resmi dapat saja palsu atau invalid, yang berarti Anda tidak dapat masuk ke konser tersebut meskipun telah membayar. Selain itu, membeli tiket dari penjual nakal atau situs jual beli tiket yang tidak sah juga dapat menyebabkan harga tiket yang dibeli jauh lebih mahal dibandingkan harga resmi. Pastikan untuk membeli tiket hanya dari situs resmi atau agen penjualan tiket yang sah.
Gunakan layanan pre-sale
Beberapa penyelenggara konser menyediakan layanan pre-sale untuk para penggemar musik, yang telah terdaftar di situs resmi mereka. Layanan pre-sale memberikan kesempatan kepada para penggemar musik, untuk membeli tiket konser sebelum penjualan umum dimulai. Selain itu, situs penjualan tiket juga dapat memberikan kode akses pre-sale kepada pengguna yang terdaftar di situs tersebut. Dengan menggunakan layanan pre-sale, Anda akan memiliki kesempatan lebih besar untuk membeli tiket sebelum stok habis.
Gunakan sistem pengamanan
Beberapa situs penjualan tiket telah dilengkapi dengan sistem pengamanan, yang dapat membantu mengurangi jumlah tiket yang dibeli oleh satu orang. Sistem pengamanan dapat berupa captcha atau sistem pembatasan jumlah pembelian tiket. Pastikan untuk mengaktifkan sistem pengamanan jika tersedia dan mengikuti aturan yang ditetapkan. Dengan cara ini, Anda akan membatasi jumlah tiket yang dapat dibeli oleh satu orang, sehingga memberi kesempatan kepada penggemar lain untuk membeli tiket juga.
Advertisement