Liputan6.com, Jakarta Doa orang tersakiti adalah salah satu doa yang akan dikabulkan atau tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Kalimat ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan muslim. Hal ini berdasarkan pada hadis riwayat Tirmidzi, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.” (HR. Tirmidzi)
Advertisement
Baca Juga
Ada beberapa doa orang tersakiti, di antaranya yaitu doa agar diberi ketenangan, doa meminta pertolongan Allah SWT, dan doa agar diberi ganti yang lebih baik. Kamu bisa melafalkan doa-doa ini saat merasa dizalimi ataupun disakiti oleh orang lain.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/5/2023) tentang doa orang tersakiti.
1. Doa Orang Tersakiti agar Diberi Ketenangan Jiwa
Doa Orang Tersakiti Arab:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Doa Orang Tersakiti Latin:
Allahumma inni as aluka nafsan bika muthmainnatan tukminu biliqaaika wa tardha bi qadhaika wa taqna’u bi ‘athaika.
Arti Doa Orang Tersakiti:
"Ya Allah aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”
2. Doa Orang Tersakiti Meminta Pertolongan Kepada Allah SWT
Doa Orang Tersakiti Arab:
حَسْبِيَ اللهُ لِدِيْنِيْ حَسْبِيَ اللهُ لِدُنْيَايَ حَسْبِيَ اللهُ لِمَا اَهَمَّنِيْ حَسْبِيَ اللهُ لِمَنْ بَغَاعَلَيَّ حَسْبِيَ اللهُ لِمَنْ كَادَنِيْ بِسُوْءٍ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّابِاللهِ
Doa Orang Tersakiti Latin:
Hasbiyallahu lidiini hasbiyallahu liddunya ya hasbi allahu liman ahammani hasbiyallahu liman bagaa alayya hasbi allahu liman kaadani bi suu i wa laa haula wa laa quwwata illa billah.
Arti Doa Orang Tersakiti:
"Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang menganiayaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.”
Advertisement
3. Doa Orang Tersakiti agar Diberi Ganti yang Lebih Baik
Doa Orang Tersakiti Arab:
اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Doa Orang Tersakiti Latin:
Allahumma ajurni fi mushibati wa akhlifi khaira minha.
Arti Doa Orang Tersakiti:
"Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.”
4. Doa Orang Tersakiti dan Berlindung Kepada Allah SWT
Doa Orang Tersakiti Latin:
Allahumma innii a'uudzu bika min jahdil balaa i wa darkisy syaqaai wa suuil qadlaai wa syamaatatil a'daai.
Arti Doa Orang Tersakiti:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari pada payah kemalangan, dan jurang kecelakaan dan nasib yang malang, dan ejekan musuh."
5. Doa Orang Tersakiti Agar Dimudahkan Segala Urusan
Doa Orang Tersakiti Latin:
Rabbish-rahli sadri, wayassirli amri, wahlul 'uqdatam millisani, yafqahu qauli.
Arti Doa Orang Tersakiti:
"Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku."
6. Doa Orang Tersakiti agar Diberikan Kesabaran
Doa Orang Tersakiti Latin:
Robbanaa Afrigh ‘Alainaa Shobron wa Tsabbit Aqdaamanaa wanshurnaa ‘Alal Qoumil Kaafiriin.
Arti Doa Orang Tersakiti:
"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."
Advertisement
Cara Bersikap saat Disakiti oleh Orang Lain
Melansir pai.ikhac.ac.id, berikut cara bersikap saat disakiti orang lain:
1. Memahami Bahwa Manusia adalah Tempatnya Salah
Sifat manusia yakni tempatnya salah dan dosa. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap anak Adam pernah berbuat salah dan sebaik-baiknya yang berbuat salah adalah yang bertobat dari kesalahannya.” (HR. Tirmidzi. 2499)
2. Memahami Keburukan Menyimpan Dendam
Sejarah Arab mencatat bahwasannya sebelum Islam datang melalui Nabi Muhammad Saw., orang-orang Mekah hampir selalu berada dalam keadaan perang. Peperangan menjadi solusi ketika terjadi perpecahan antar kabilah dan kabila yang kuatlah yang paling makmur kehidupannya.
Terciptalah lingkaran setan dengan berdalih membalaskan kejahatan yang dilakukan oleh kabilah lain. Hal ini juga yang menjadi sebab mengapa daerah Mekah tidak terlalu diminati oleh kerajaan-kerajaan besar karena tandus dan sering terjadi peperangan. Dendam menciptakan peperangan yang tiada hentinya.
3. Memahami Keutamaan Memaafkan
Memafkan lebih baik daripada membalas dendam. Allah berfirman dalam QS. Al-A’raf ayat 9 yang artinya:
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan kebajikan serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh”
Selain itu, Rasulullah SAW memberikan teladan ketika dirinya menghadapi perilaku Umar Bin Khattab yang sangat memusuhi Islam. Tetapi bukannya membalas dengan keras, Rasulullah SAW malah berdo’a kepada Allah SWT agar Umar bin Khattab sadar dan turut membesarkan Islam:
“Ya Allah, muliakanlah agama Islam ini dengan salah satu dari dua Umar. Umar bin Khattab dan Amru bin Hisyam.” (HR. Tirmidzi)
Doa tersebut diijabah oleh Allah SWT dan Umar bin Khattab masuk Islam setelah tanpa sengaja mendengar lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca oleh adiknya sendiri. Dari penentang terkeras menjadi pendukung yang paling gigih dalam dakwah Islam.