Sukses

Unsur Sejarah yang Berhubungan dengan Aspek Geografis adalah Ruang, Ketahui Unsur Lainnya

Unsur sejarah yang berhubungan dengan aspek gografis adalah ruang.

Liputan6.com, Jakarta Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu. Kajian ilmu sejarah menyangkut sejumlah unsur penting. Unsur sejarah yang berhubungan dengan aspek geografis adalah ruang.

Selain unsur ruang, ada beberapa unsur lainnya yang penting untuk dikaji dalam ilmu sejarah. Selain memiliki unsur ruang, sejarah juga berkaitan dengan dua hal penting lainnya, yakni peristiwa dan waktu.

Waktu menjadi salah satu unsur penting dalam kajian ilmu sejarah. Sebab, unsur waktu inilah yang menjadi landasan pada ahli sejarah untuk membuat periodisasi untuk mengatasi masalah pentingnya waktu dalam rekonstruksi sejarah.

Selain unsur waktu, para ahli sejarah juga mempertimbangkan unsur yang berhubungan dengan aspek geografis. Adapun unsur sejarah yang berhubungan dengan aspek geografis adalah ruang.

Untuk lebih memahami ilmu sejarah, penting bagi kita untuk mengetahui unsur-unsurnya. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai sejarah dan unsur-unsurnya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (11/5/2023).

2 dari 5 halaman

Pengertian Sejarah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, unsur sejarah yang berhubungan dengan aspek geografis adalah unsur ruang. Namun sebelum terlalu jauh membahas mengenai unsur sejarah, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sejarah.

Dalam bahasa Yunani, ilmu sejarah disebut sebagai historia. Historia sendiri memiliki makna mengusut, yakni pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian. Sedangkan sejarah sendiri adalah istilah yang diambil dari bahasa Arab, yakni dari kata "sajaratun" yang artinya pohon.

Sedangkan dalam bahasa Arab sendiri, istilah yang mengacu pada ilmu sejarah disebut sebagai tarikh, yang berarti  kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.

Sementara itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejarah adalah  pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau. Jadi, dari serangkaian penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Sejarah juga dapat dimaknai sebagai asal-usul (keturunan) silsilah. Sejarah, babad, hikayat, riwayat, tarikh, tawarik, tambo, atau historia adalah istilah umum yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan penyajian informasi mengenai peristiwa ini.

Para sarjana yang menulis tentang sejarah disebut ahli sejarah atau sejarawan. Peristiwa yang terjadi sebelum catatan tertulis disebut Prasejarah.

3 dari 5 halaman

Unsur Sejarah

Kajian ilmu sejarah menyangkut tiga unsur penting, salah satunya untur sejarah yang berhubungan dengan aspek geografis. Adapun unsur sejarah yang berhubungan dengan aspek geografis adalah ruang. Di samping itu masih ada unsur sejarah lainnya, yakni manusia dan waktu.

Manusia

Manusia menjadi sejarah karena keberadaannya memengaruhi kehidupan. Sejarah tidak akan membahas mengenai sejarah binatang atau tumbuhan karena sudah masuk dalam kajian ilmu biologi atau zoologi. Manusia dalam sejarah diposisikan sebagai subjek dan objek dalam sejarah.

Manusia sebagai subjek sejarah berarti tindakan manusia dalam menentukan arus kesejarahan. Peran ini kebanyakan dilakukan sejarawan yang meneliti dan menulis peristiwa masa lalu. Manusia sebagai subjek sejarah cenderung bersifat subjektif.

Waktu

Waktu menjadi salah satu unsur sejarah karena sejarah selalu berkaitan dengan kronologi dan keunikan. Setiap peristiwa sejarah memiliki keunikan yang selalu berbeda dari waktu ke waktu. Sejarah adalah ilmu mengenai aktivitas manusia yang dilihat dari kurun waktunya. Contohnya perlawanan Diponegoro atau Perang Jawa melawan Belanda (1825-1830), berbeda dengan Perang Padri yang terjadi di Sumatera Barat.

Ruang

Unsur sejarah yang berhubungan dengan aspek geografis adalah ruang. Tempat atau ruang merupakan unsur penting yang harus ada dalam sejarah. Jika berbicara mengenai penjajahan, harus ditegaskan di mana penjajahan tersebut terjadi.

4 dari 5 halaman

Fungsi Sejarah

Sebagai suatu bidang ilmu, sejarah tentu memiliki fungsi. Adapun fungsi sejarah terbagi menjadi dua, yakni fungsi intrinsik dan fungsi ekstrinsik.

  1. Adapun fungsi intrinsik dari ilmu sejarah adalah sebagai berikut:
  2. Sejarah sebagai ilmu, berkembang dengan cara perkembangan dalam filsafat, perkembangan dalam teori sejarah, perkembangan dalam ilmu-ilmu lain, perkembangan dalam metode sejarah.
  3. Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, bersama dengan mitos sejarah adalah alat yang tepat untuk mengetahui masa lampau yang setidaknya menghasilkan dua sikap, yaitu menerima atau menolak.
  4. Sejarah sebagai pernyataan pendapat, banyak penulis sejarah yang menggunakan ilmunya untuk menyatakan pendapat.
  5. Sejarah sebagai profesi, sebagai penulis atau peneliti sejarah.

Sementara itu, sejarah juga memiliki fungsi ekstrinsik. Berdasarkan fungsi ekstrinsiknya, sejarah bermanfaat bagi banyak ilmu lain seperti ilmu pendidikan, filsafat, moral, etika, estetika atau seni, hingga ilmu eksakta sekalipun.

5 dari 5 halaman

Pengelompokan Sejarah

Untuk memudahkan dalam mempelajari sejarah, para ahli sejarah biasanya mengelompokkan peristiwa-peristiwa tertentu berdasarkan beberapa hal, antara lain sebagai berikut:

  1. Berdasarkan kurun waktu (kronologis).
  2. Berdasarkan wilayah (geografis).
  3. Berdasarkan negara (nasional).
  4. Berdasarkan kelompok suku bangsa (etnis).
  5. Berdasarkan topik atau pokok bahasan (topikal).

Dalam pengelompokan tersebut, harus diperhatikan bagaimana cara penulisannya seperti melihat batasan-batasan temporal dan spasial tema itu sendiri. Jika hal tersebut tidak dijelaskan, maka sejarawan mungkin akan terjebak ke dalam falsafah ilmu lain, misalnya sosiologi.