Sukses

Bank Terkecil Ini Hanya Punya Dua Karyawan Part Time, Usianya Seabad

Bank terkecil di Amerika Serikat selamat dari krisis bursa.

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi turut membuat sistem perbankan ikut berubah. Tak lain berkat kemudahannya, kini makin banyak bank digital yang hadir di tengah masyarakat. Seperti yang sudah banyak diketahui, bank bakal mencari banyak nasabah untuk memperbesar perusahaan. Tak ketinggalan dengan fasilitas hingga layanan perbankan ikut menjadi daya tarik tersendiri.

Di saat banyak bank berlomba meningkatkan fasilitas baru. Ada sebuah bank di Amerika Serikat yang kini dijuluki sebagai bank terkecil. Uniknya lagi, bank bernama Kentland Federal Savings and Loan ini hanya punya dua karyawan. Bisa dibayangkan betapa kecilnya bank ini dengan segala aktivitas keuangannya. 

Tak heran dunia perbankan memang mengalami pasang surut. Tentu bank raksasa bisa punya peluang besar untuk tetap bertahan di tengah gempuran krisis ekonomi. Siapa sangka, bank kecil seperti Kentland Federal Savings and Loan itu bisa bertahan dengan caranya sendiri. 

"Kami adalah satu-satunya institusi yang tidak tutup selama bencana bursa di akhir 1920-an," kata CEO Kentland Federal Savings and Loan James A. Sammons kepada Bloomberg.

Uniknya, pengelolaan bank ini dilakukan secara turun temurun. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum kisah bank terkecil di Amerika melansir dari Oddity Central, Kamis (11/5/2023).

2 dari 3 halaman

Bank Terkecil di Amerika Punya Fasilitas ala Kadarnya

Jika pernah berkunjung ke bank, pasti bakal menemui teller hingga pegawai beserta pimpinan bank lain dengan kesibukannya masing-masing. Namun bank yang hanya punya dua orang karyawan ini bekerja sesuai dengan kapasitasnya. 

Kentland Federal Savings and Loan telah berdiri selama lebih dari 100 tahun. Bank ini diakui sebagai bank terkecil di Amerika dengan aset hanya sebesar $3 juta (Rp 44.1 miliar) . Selain itu bank ini hanya memiliki dua karyawan, tidak memiliki ATM, situs web, dan tidak membebankan biaya transaksi.

Pada tahun 1920, lembaga keuangan kecil ini didirikan oleh kakek buyut dari CEO saat ini. Lembaga ini hanya memiliki satu cabang yang terletak di Kentland, Indiana dan hanya menawarkan tiga layanan, yaitu hipotek rumah, pembukaan rekening tabungan, dan pembukaan sertifikat deposito kepada nasabah.

 “Orang-orang merasa aman bahwa uang mereka tidak ke mana-mana.” tambah  James A. Sammons.

3 dari 3 halaman

Bank Terkecil di Amerika Diprediksi Collapse Karena Ketinggalan Zaman

Namun, dalam satu abad terakhir, iklim perbankan di Amerika telah berubah, sehingga Kentland Federal Savings and Loan tampaknya berada di zaman dahulu. Baik CEO Sammons maupun teller paruh waktu cenderung tidak suka menggunakan teknologi. 

Pasalnya mereka lebih memilih alat mekanis seperti mesin pengkodean tradisional untuk menulis cek. Ini adalah salah satu alasan mengapa Sammons percaya bahwa cara bisnisnya mungkin akan tergusur.

“Saat saya selesai, apakah regulator menekan kami untuk diserap atau saya pergi, kami harus diakuisisi,” kata CEO berusia 55 tahun itu.

Salah satu alasan lain mengapa Kentland Federal Savings and Loan diperkirakan akan mengalami kegagalan adalah karena margin keuntungannya yang kecil. Bank ini adalah salah satu bank terkecil di Amerika dan telah berhasil mengalahkan persaingan lokal dengan menawarkan tarif yang sedikit lebih baik untuk rekening tabungan dan hipotek. 

Namun, pendapatan dari sumber-sumber tersebut merupakan satu-satunya sumber pendapatan bank ini karena tidak memiliki biaya ATM, biaya transfer, atau biaya transaksi lainnya.