Liputan6.com, Jakarta Teks doa acara resmi mungkin sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan muslim. Pasalnya, doa ini kerap kali dilafalkan ketika ceramah agama ataupun acara-acara Islam lainnya. Ada beberapa doa acara resmi yang penting kamu kenali.
Teks doa acara resmi merupakan bentuk permohonan seorang muslim kepada Allah SWT agar acara atau kegiatan yang akan dilakukan berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Kamu bisa memilih membaca doa yang sesuai dengan kondisi yang sedang kamu alami.
Advertisement
Baca Juga
Teks doa acara resmi terdiri dari doa pembuka dan penutup. Suatu acara atau majelis ilmu sudah seharusnya diawali dengan doa dan diakhiri dengan doa pula. Hal ini dilakukan agar acara yang dilaksanakan diberkahi oleh Allah SWT.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/5/2023) tentang teks doa acara resmi.
1. Teks Doa Acara Resmi Pembuka
Teks doa acara resmi sering kali terdengar diucapakn pada awal ceramah atau pidato. Biasanya seorang ustaz yang akan memulai ceramahnya selalu membaca teks doa acara resmi. Pembacaan teks doa acara resmi ini tidak lain tidak bukan bertujuan agar acara atau kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan dengan lancar dan diridhoi oleh Allah SWT.
Teks doa acara resmi Latin:
Alhamdulillahi rabbil ’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala asyrofil anbiyaa-i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu.
Arti teks doa acara resmi:
“Segala puji bagi Yang Mahakuasa Tuhan Seluruh Alam. Semoga sholawat dan keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia, keluarga dan sahabat-sahabatnya.”
Advertisement
2. Doa Pembuka Acara Majelis
Teks doa acara resmi berikutnya adalah doa pembuka acara majelis, biasanya dilakukan dengan membaca khutbatul hajah. Teks doa acara resmi ini biasanya dibaca saat akan khotbah, ceramah, baik pada pernikahan, muhadharah (ceramah) ataupun pertemuan, mukadimah pidato serta pengajian.
Doa pembuka acara majelis Latin:
Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta'inuhu wanastaghfiruhu wana'udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a'maalina man yahdillahu falaa mudhillalahu waman yudhillhu falaa haadiyalahu. Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammdan 'abduhuu warosuluh.
Arti doa pembuka acara majelis:
"Kami panjatkan segala puji kepada-Nya dan kami mohon pertolongan-Nya. Seraya memohonampun dan perlindungan-Nya dari segala keburukan jiwaku dan kejelekan amaliahku. Barang siapa telah Allah berikan petunjuk jalan baginya, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad hamba Allah dan utusan Allah."
3. Doa Pembuka Acara Rapat
Teks doa acara resmi berikutnya adalah doa pembuka acara rapat. Berikut ini doa pembukaan acara rapat yang bisa kamu lafalkan:
Doa pembuka acara rapat Latin:
Alhamdulillahi wash-sholatu wassalaamu ‘alaa rosuulillahi sayyidinaa wamaulaanaa muhammadibni abdillahi amma ba’duhu.
Arti doa pembuka acara rapat:
“Puji syukur kepada Allah Swt. doa selawat serta keselamatan biar selalu dicurahkan kepada Rasulullah junjungan dan pembimbing kita, Nabi Muhammad bin Abdillah.”
Advertisement
4. Doa Penutup Acara
Setelah mengenal doa pembuka acara, kamu tentunya perlu juga mengenali doa penutup acara sebagai teks doa acara resmi. Doa penutup acara ini sangat singkat, sehingga tidak akan sulit bagi seorang muslim untuk menghafalnya. Berikut bunyi doa penutup acara yang perlu dihafalkan muslim:
Doa penutup acara Latin:
“Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.”
Arti doa penutup acara:
“Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertobat kepada-Mu.” (HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153.)
Doa penutup acara ini memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu siapa saja yang membaca doa ini sebelum berdiri dari tempat duduknya maka seluruh kesalahan selama dalam majelis itu terampuni.
5. Doa Penutup Acara Panjang
Doa penutup acara panjang Latin:
“Allahummaqsim lanaa min khosyyatika maa tahuulu bihi baynanaa wa bayna ma’aashik. Wa min thoo ’atika maa tubalighunaa bihi jannatak. Wa minal yaqiini maa tuhawwinu ‘alaynaa mashooibad dunya.Allahumma matti’na bi asmaa’inaa wa abshorina, wa quwwatinaa maa ahyyaytanaa, waj’alhul waaritsa minnaa, waj’al tsa’rona ‘ala man zholamanaa, wan-shurnaa ‘alaa man ‘aadaanaa, wa laa taj’al mushibatanaa fii diininaa wa laa taj’alid dunyaa akbara hamminaa, wa laa mablagho ‘ilminaa, wa laa tusallith ‘alaynaa mallaa yarhamunaa.”
Arti doa penutup acara panjang:
“Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan (anugerahkanlah kepada kami) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan Kami ke surga-Mu dan (anugerahkanlah pula) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini.
Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami, dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam urusan agama kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak dari ilmu kami, dan jangan Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami.”
Advertisement