Liputan6.com, Jakarta Lirik Qul Ya Adzim adalah doa Islam yang kuat yang telah diucapkan oleh umat Islam di seluruh dunia selama berabad-abad. Ungkapan Qul Ya Adzim sering diucapkan pada saat dibutuhkan untuk mencari perlindungan dan berkah dari Allah SWT. Membaca lirik Qul Ya Adzim dianggap sebagai bentuk dzikir, yang berarti mengingat Allah.
Lirik Qul Ya Adzim dipercaya memiliki banyak manfaat spiritual, termasuk meningkatkan kedekatan dengan Allah, perlindungan dari bahaya, dan pencapaian kedamaian dan ketenangan. Qul Ya Adzim juga biasanya dibaca pada saat-saat sulit, sakit, atau ketika mencari perlindungan dari kejahatan.
Umat muslim percaya bahwa membaca Qul Ya Adzim dengan ketulusan dan kerendahan hati dapat membantu memperkuat iman mereka dan memperdalam hubungan mereka dengan Allah. Qul Ya Adzim juga ditemukan dalam Al-Qur'an, khususnya dalam Surat Al-Baqarah, di mana Allah memerintahkan Nabi Musa untuk membacanya ketika menghadapi Fir'aun dan pasukannya.
Advertisement
Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber lirik Qul Ya Adzim lengkap dalam bahasa Arab, latin dan juga artinya, Kamis (11/5/2023).
Lirik Qul Ya Adzim
قُلْ يَاعَظِيمْ أَنْتَ الْعَظِيمْ
Latin: Qul Ya Adzim antal Adzim
Artinya: Katakan: Wahai Yang Maha Agung, Engkaulah Yang Maha Agung
قَدْ هَمَّنَا هَمٌّ عَظِيْم
Latin: Qad hammana hammun Adzim
Artinya: Kami telah terkena oleh masalah yang sangat berat
وَكُلُّ شَيْئٍ هَمَّنَا
Latin: Wa qullu shay in hammana
Artinya: dan setiap hal yang menjadi perhatian kami yang kami khawatirkan, (setiap dukacita yang mendukacitakan kami)
يَهُوْنُ بِاسْمِكَ يَا عَظِيمْ
Latin: Ya hunu bis mika Ya Adzim
Artinya: menjadi mudah dengan menyebutkan Nama Mu Wahai Yang Maha Agung,
أَنْتَ الْقَدِيمُ فِي الْأَزَل
Latin: Antal Qadim, Qadimu fil adzal
Artinya: Engkaulah Yang Maha Awal, Wahai Yang Maha Awal
أَنْتَ اللَّطِيْفُ لَمْ تَزَلْ
Latin: Antal Latif, Latifu lam tadzal
Artinya: Engkaulah Yang Maha Lembut, Tanpa Berkesudahan Maha Lembut
عَنَّا أَزِلْ مَا قَدْ نَزَلْ
Latin: Anna adzil ma qad nazal
Artinya: Angkatlah dari kami apa yang telah menimpa kami
مِنْ فَادِحِ اْلخَطْبِ الشَّدِيْد
Latin: Min fadihil khothbis-syadiid
Artinya: Dari kesukaran gawat dan rumit
حَيٌّ قَدِيْمٌ وَاجِدٌ
Latin: Hayyun Qadim, Qadimun Wajidu
Artinya: Wahai Yang Maha Hidup Maha Awal dan Maha Royal dalam Memberi,
بَاقِى غَنِيٌّ مَاجِدٌ
Latin: Baqi Ghaniy, ghaniyyun Majidu
Artinya: Maha Kekal, Maha Kaya Sangat Kaya dan Maha Anggun
عَدْلٌ إِلَهٌ وَاحِدٌ
Latin: Adlun Ilah, Ilahun Wahidu
Artinya: Yang Maha Adil Allah, Yang Maha Esa Allah
بَرٌّ رَؤُفٌ بِالْعَبِيْد
Latin: Barrun Rauf, Raufun bil abid
Artinya: Yang Maha Baik Maha Lembut, Maha Lembut kepada abdi Nya
وَلِلنَّبِي صَلِّ يَا سَلَام
Latin: Wa lin nabiyi salli ya salaam
Artinya: Dan Salam bagi Nabi Wahai Yang Maha Selamat (Salam)
مِنَّا صَلَاةٌ مَعْ سَلَام
Latin: Minna salla tun ma as-salaam
Artinya: Dari kami kirimkan pujian dan salam;
يَوْمَ الْجَزَاء امْنَحْنَا سَلَام
Latin: Yawmal jazam nahnas-salaam
Artinya: Karuniakan kepada kami keselamatan pada Hari Pengadilan,
مِمَّا نَخَافُ يَا مَجِيْد
Latin: Mimma nakha fu Ya Majid
Artinya: Dari segala hal yang kami takut Wahai Yang Maha Anggun
وَاْلآلِ وَالصَّحْبِ اْلأسُودْ
Latin: Wal aali wa sahbil usud
Artinya: Dan singa dari Family dan Shahabat,
سَادُوا بِهِ بِيْضًا وَسُودْ
Latin: Sadu bihi, bi daw wasud
Artinya: Menjadi ahli melalui Dia tak dipandang apakah putih atau hitam
لَاسِيَمَا مَاحِى اْلحَسُوْد
Latin: La siyyama, mahil hasood
Artinya: Khususnya seorang yang melibas habis seluruh bala tentara yang besar
سَيْفُ اْلإلَهِ ابْنُ اْلوَلِيْد
Latin: Saiful Ilaahi Ibnul Waliid
Artinya: Pedang ALLAH, putera Al Walid
Qul Ya Adzim merupakan aspek penting dari ibadah Islam dan berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk pertumbuhan spiritual. Pesannya tentang kerendahan hati, iman, dan kepercayaan kepada Allah dapat menginspirasi umat Islam untuk menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan bermakna, dipandu oleh ajaran Islam.
Advertisement
Dalil Tentang Qul Ya Adzim
Dalil atau dasar hukum bagi penggunaan lirik Qul Ya Adzim adalah ayat Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat ke-255 yang juga dikenal sebagai Ayat Kursi. Ayat tersebut merupakan salah satu ayat terpenting dalam Al-Quran yang membahas tentang sifat-sifat Allah.
Dalam ayat tersebut, Allah berfirman:
اللَّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاو ;َاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi-Nya tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi; dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Dalam ayat tersebut, Allah menyatakan bahwa hanya Dia-lah yang layak disembah dan Dia memiliki sifat-sifat yang luar biasa, termasuk kesadaran yang selalu terjaga dan kuasa yang tidak terbatas. Oleh karena itu, ayat ini sering dijadikan sebagai dasar hukum bagi penggunaan Qul Ya Adzim sebagai bentuk doa dan pengingat tentang kebesaran Allah serta kesadaran akan kekuasaan-Nya yang luar biasa.