Liputan6.com, Jakarta Mozaik adalah karya seni rupa yang mungkin sudah tidak asing bagi sebagian orang. Karya seni rupa yang bisa berbentuk dua dimensi maupun tiga dimensi ini dibuat menggunakan berbagai macam material. Contohnya seperti batu, daun, keramik, potongan kayu, kertas, dan lain-lain.
Baca Juga
Mozaik merupakan karya seni rupa yang menggunakan bahan-bahan kepingan tau material yang sudah berbentuk potongan kecil. Kepingan atau potongan-potongan tersebut nantinya ditempelkan pada bidang datar dengan lem.
Advertisement
Mozaik adalah karya seni rupa berupa potongan bahan-bahan kecil, yang kemudian ditempelkan di sebuah bidang datar. Media atau bidang datar yang digunakan pada mozail biasanya tergantung pada bahan utamanya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (21/2/2022) tentang mozaik adalah.
Mozaik adalah
Mozail adalah salah satu karya seni rupa yang perlu kamu pahami. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mosaik atau mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat. Mozaik adalah gambar yang terdiri dari bagian-bagian kecil yang secara tradisional merupakan ubin kecil yang terbuat dari terakota, pecahan kaca, keramik atau marmer dan biasanya ditempelkan ke lantai dan dinding.
Mozaik adalah karya seni yang menggabungkan potongan-potongan kecil benda seperti batu, kaca, atau keramik sehingga membentuk gambar yang indah. Potongan-potongan kecil tersebut direkatkan menggunakan lem khusus sehingga terbentuk pola yang diinginkan.
Media yang dihias pada karya seni mozaik ini tergantung pada bahannya. Misalnya, jika bahan yang kamu gunakan adalah kertas, maka kamu cukup menempelkannya di kertas juga. Sementara itu, jika kamu menggunakan bahan kayu atau keramik, biasanya digunakan untuk menghias lantai atau dinding.
Menurut Tate Gallery, mozaik adalah media dekoratif yang telah digunakan selama lebih dari lima ribu tahun. Dari jauh, seni mozaik berkilau dengan rangkaian warna dan pola yang mengesankan. Dari dekat, seluk-beluk yang membentuk karya ini bisa terungkap, dan kamu dapat melihat berapa banyak waktu dan tenaga yang harus dikeluarkan untuk menciptakan karya seni.
Advertisement
Bahan yang Digunakan dalam Seni Mozaik
Bahan yang digunakan dalam seni mozaik adalah sebagai berikut:
- Keramik. Adapun keramik yang digunakan dalam seni mozaik adalah kepingan keramik. Biasanya keramik ini terdiri dari beragam warna dan motif yang dapat dijadikan sebuah karya mozaik.
- Kaca. Kaca yang dapat digunakan dalam seni mozaik adalah kepingan-kepingan kaca dengan beragam bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan.
- Kertas. Kertas yang biasa digunakan dalam mozaik adalah kertas warna atau origami yang telah dipotong sesuai kebutuhan.
- Batu. Batu yang kerap digunakan pada seni mozaik adalah kepingan batu bata, kepingan batu alam, kepingan, batu pualam, batu kerikil, atau batu ubin.
- Biji. Biji yang kerap digunakan pada seni mozaik adalah beragam biji-bijian yang berasal tumbuh-tumbuhan.
- Daun. Daun yang dapat digunakan untuk seni mozaik adalah beragam daun-daunan yang berasal dari tumbuhan.
- Karet. Umumnya, karet yang digunakan dalam seni mozaik adalah karet hasil olahan seperti ban bekas yang dibuat kepingan-kepingan atau dipotong kecil-kecil dengan bentuk dan ukuran yang sesuai kebutuhan.
- Logam. Jenis logam yang dapat digunakan dalam seni mozaik adalah kuningan, seng, dan aluminium. Logam tersebut dipotong sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
- Mika. Mika atau batu cermin yang biasa digunakan dalam seni mozaik adalah bahan galian seperti silikat aluminium atau magnesium kaca yang biasanya digunakan sebagai isolasi listrik.
- Kulit. Kulit yang dimaksud adalah lapisan terluar pada buah atau batang tumbuhan. Selain tumbuhan, jenis kulit lainnya yang dapat dijadikan bahan pada seni mozaik adalah kulit telur.
Fungsi Seni Mozaik
Sebagai sebuah karya seni, fungsi mozaik adalah sebagai berikut:
Fungsi praktis estetis.
Dalam fungsi seni, mozaik adalah karya yang dapat digunakan sebagai hiasan atau dekorasi untuk mempercantik ruangan.
Fungsi ekspresi.
Dalam fungsi ekspresi, mozaik adalah karya didasarkan dari ide-ide kreatif pembuatnya.
Fungsi edukatif.
Mozaik adalah karya seni rupa yang dapat membantu meningkatkan kemampuan fungsi motorik, daya fikir, daya serap, emosi, cita rasa keindahan serta kreativitas.
Fungsi psikologis.
Dalam fungsi psikologis, mozaik adalah karya seni yang dapat menjadi media untuk menyalurkan berbagai macam emosi yang dialami seseorang.
Fungsi sosial.
Mozaik juga dapat berfungsi sosial yaitu sebagai sarana untuk mengembangan kebudayaa sehingga dapat menjadi hiburan dan edukasi bagi masyarakat.
Advertisement
Teknik dan Cara Membuat Mozaik
Teknik Pembuatan Mozaik
Teknik pembuatan mozaik adalah sebagai berikut:
- Metode langsung. Metode langsung adalah teknik dengan menempelkan satu per satu potongan benda yang digunakan pada permukaan benda tiga dimensi lain.
- Metode tidak langsung. Teknik mozaik dengan menyusun kepingan mozaik terlebih dahulu di suatu tempat kemudian diletakkan pada permukaan benda tiga dimensi.
- Metode tidak langsung dua kali. Pada teknik ini sama seperti metode tidak langsung namun dengan dua kali pengerjaan. Sehingga setelah metode pertama selesai, dilanjutkan dengan menerapkan metode yang sama.
Cara Membuat Mozaik
Adapun cara dan langkah-langkah membuat mozaik adalah sebagai berikut:
1. Tentukan tema yang akan digunakan dalam karya.
2. Siapkan bahan yang dibutuhkan sesuai dengan tema yang diinginkan.
3. Menyiapkan peralatan untuk membuat mozaik.
4. Menentukan pola dari tema yang akan digambar.
5. Setelah mengetahui tema dan pola yang diinginkan, kemudian tempel potongan-potongan benda yang telah disiapkan sebelumnya.
6. Gunakan lem khusus untuk merekatkanya agar tidak mudah lepas.
7. Berikan sentuhan akhir dengan merapikan bagain-bagian tepi agar terlihat lebih indah.