6 Wisata Ungaran Terpopuler, Suguhkan Suasana yang Bikin Rileks

Berlatar belakang gunung Ungaran, Watu Gunung merupakan destinasi wisata Ungaran yang populer. Watu Gunung merupakan wisata keluarga berkonsep seni dan alam pegunungan. Watu Gunung menawarkan perpaduan suasana kesejukan pegunungan Ungaran dan nuansa budaya tradisional. Disini pengunjung diajak bersantai bersama fasilitas yang telah disediakan. Watu Gunung berlokasi di Desa Lerep, Ungaran Barat, Semarang.

Disini Anda dapat menemukan pemandian segar dari sumber air lereng gunung Ungaran. Terdapat pula rumah Joglo khas Jawa yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai sekaligus berfoto. Tak hanya itu, pendopo-pendopo kecil juga tersedia bagi pengunjung yang ingin beristirahat dan menikmati udara khas pegunungan. Tak cuma berendam di pemandian, pengunjung juga bisa memancing di pemancingan yang sudah disediakan. Untuk dapat masuk ke Watu Gunung, Anda cukup menyiapkan uang Rp 20 ribu untuk hari biasa atau Rp 25 ribu di akhir pekan.

Curug Lawe merupakan air terjun di bawah Gunung Ungaran, terletak di area perkebunan cengkeh, sekitar 12 Km dari Kota Ungaran. Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 30 meter ini menawarkan suasana alam yang masih alami dan sejuk. Curug Lawe terletak di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Disebut Curug Lawe karena air yang jatuh dari tebing curam itu terlihat bagai benang-benang putih, yang dalam bahasa Jawa disebut lawe. Versi lain menjelaskan dinamakan Curug Lawe karena konon jumlah air terjun yang ada, baik dari yang besar hingga yang terkecil berjumlah 25 buah yang dalam bahasa jawa Selawe. Untuk dapat masuk ke kawasan ini, pengunjung hanya dikenakan tarif Rp 5 ribu.

Dalam satu kawasan terdapat dua air terjun yaitu curug lawe di sisi barat dan curug benowo di sisi timur yang berjarak sekitar 500m antar kedua air terjun. Curug Lawe Benowo Kalisidi atau disingkat CLBK dikelola oleh Pemerintah Desa Kalisidi dan LMDH Bela Pesona sebagai mitra dari Perum Perhutani KPH Kedu Utara.

Curug Semirang terletak di lereng Gunung Ungaran bagian utara, tepatnya di Dusun Gintungan, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Topografi sekitar kawasan wisata cocok untuk area tracking, sepeda gunung, dan olah raga gunung lainnya. Selama perjalanan, pengunjung diajak menikmati suasana perkebunan pala dan kopi di kanan kirinya.

Untuk dapat menuju lokasi wisata Ungaran satu ini, cukup menempuh 7 kilometer atau 30 menit berkendara dari pusat Kabupaten Semarang. Meski medan menuju air terjun harus ditempuh dengan berjalan kaki, wisata satu ini selalu menjadi andalan destinasi para wisatawan yang sedang berlibur ke Ungaran.

Taman Wisata dan Kolam Renang Tirto Argo Siwarak Ungaran atau yang kerap disebut dengan Siwarak merupakan taman wisata yang terkenal dengan kolam dari mata air alami pegunungan Ungaran. Berjarak 2 kilometer dari kota Ungaran, Siwarak sudah berdiri sejak Agustus 1968.

Siwarak berlokasi di Jl. Nyatnyono, Siwarak, Ungaran, Kabupaten Semarang. Fasilitas yang ditawarkan taman wisata ini cukup lengkap dan ramah oleh anak. Anda dan keluarga dapat menikmati area taman bermain anak-anak, kolam ikan, jalur tracking, dan pemandian alami pegunungan. Cukup menbayar Rp 15 ribu Anda sudah dapat bersantai ala pegunungan di tempat wisata Ungaran ini.

Tak cuma wisata alam yang disuguhkan, Ungaran juga memiliki wisata sejarah dan religi. Wisata sejarah dan religi yang paling terkenal adalah Masjid dan Makam Nyatnyono. Terletak di Desa Nyatnyono, tempat ini merupakan makam keluarga besar Bambang Kartonadi yang diyakini masyarakat sebagai wali, penyiar agama Islam.

Destinasi ini memiliki legenda terjadinya Desa Nyatnyono. Air yang muncul di Sendang Nyatnyono disekitar Makam dipercaya orang dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan dikenal dengan Sendang Kalimah Toyyibah.

Destinasi wisata Ungaran yang paling terkenal adalah Gunung Ungaran. Gunung ini merupakan gunung berapi bertipe Stratovolcano yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang. Memiliki ketinggian 2.050 meter, Gunung Ungaran menjadi pilihan banyak pendaki untuk melakukan pendakian.

Ada tiga jalur pendakian yang umun dilalui pendaki yaitu, Jalur Basecamp Mawar, Jalur Candi Gedong Songo, dan Jalur Promasan (via Limbangan, Kendal). Jalur yang sering dilewati pendaki adalah Jalur Basecamp Mawar yang dapat dicapai melalui pondok wisata Umbul Sidomukti, Sidomukti, Bandungan.