Liputan6.com, Jakarta Penyebab kutu air di tangan adalah infeksi berbagai jamur yang mudah menular. Biasanya, kutu air di tangan timbul pertama kali di telapak tangan seseorang. Jika lama tidak ditangani, infeksi yang terjadi pada telapak tangan tersebut dapat menyebar ke bagian tangan lainnya.Â
Baca Juga
Berbagai gejala seperti kulit gatal, bersisik, kulit mengelupas, merah, hingga ditumbuhi benjolan berisi cairan bening.
Advertisement
Penyebab kutu air di tangan perlu segera ditangani agar tidak terlanjur parah. Selain itu, kamu juga bisa mengatasinya dengan berbagai cara seperti menggunakan obat-obatan hingga bahan alami yang dapat membasmi kutu air di tangan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/2/2020) tentang penyebab kutu air di tangan
Penyebab Kutu Air di Tangan
Infeksi jamur yang mudah menular, seperti Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton merupakan beberapa penyebab kutu air di tangan. Penyebab kutu air di tangan ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti kaki, paha, hingga kulit kepala.
Kamu perlu memperhatikan beberapa faktor penyebab kutu air di tangan, sebagai berikut:
- Tinggal di iklim yang panas dan lembab.
- Melakukan kontak kulit dengan orang yang menderita kutu air.
- Berbagi penggunaan pakaian, sarung tangan, atau handuk dengan orang lain, terutama saat sedang berkeringat.
- Sering bersentuhan dengan hewan peliharaan atau hewan ternak.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah karena penyakit tertentu, seperti HIV dan kanker
Itulah beberapa penyebab kutu air di tangan yang perlu kamu kenali. Dengan mengenali penyebab kutu air di tangan tersebut, kamu bisa menghindarinya untuk mencegah kamu terkena kutu air.
Advertisement
Cara Mengatasi Kutu Air Secara Alami
Setelah mengetahui penyebab kutu air di tangan, kamu tentunya perlu mengenali berbagai cara mengatasi kutu air secara alami. Berikut beberapa cara mengatasi kutu air secara alami:
Bawang Putih
Melalui sebuah penelitian dalam Journal of Applied Microbiology tahun 2002, bawang putih diketahui memiliki sifat antijamur yang ampuh melawan jamur Candida albicans. Jenis bakteri ini merupakan penyebab infeksi jamur paling umum pada manusia.
Cara menerapkan bawang putih untuk mengatasi kutu air adalah dengan menumbuk 4-5 siung bawang putih sampai hancur, lalu pelan-pelan gosokkan ke area kaki atau tangan yang terkena kutu air. Lakukan secara rutin minimal 2 kali sehari supaya gatal pada kaki berkurang.
Selain itu, kamu juga bisa menyiapkan baskom berisi air hangat, lalu masukkan 3-4 siung bawang putih yang sudah ditumbuk sebelumnya. Rendam kaki atau tangan yang terinfeksi selama 30 menit sampai rasa gatalnya berkurang. Lakukan 2 kali sehari hingga 1 minggu dan lihat perubahannya.
Tea Tree Oil
Tea tree oil atau minyak pohon teh telah lama digunakan sebagai obat antijamur alami selama bertahun-tahun. Ini karena minyak pohon teh memiliki sifat antiseptik, antibakteri, dan antijamur yang cocok digunakan untuk mengatasi kutu air.
Bahkan, menurut sebuah studi yang dimuat dalam The Australasian Journal of Dermatology tahun 2002, manfaat tea tree oil terbukti sama efektifnya seperti tolnaftate. Tolnaftate itu sendiri termasuk salah satu obat kutu air atau obat infeksi jamur yang paling banyak digunakan.
Kamu hanya perlu menuangkan sedikit minyak ke telapak tangan, lalu gosokkan ke area kulit yang gatal akibat kutu air. Cara ini dapat membantu mengurangi gejala kutu air, mulai dari rasa gatal, bengkak, dan sensasi terbakar pada kulit. Sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu terkait efek sampingnya.
Cara Mengatasi Kutu Air Secara Alami
Baking Soda
Cara mengatasi penyebab kutu air berikutnya adalah dengan menggunakan baking soda. Sebuah studi dalam jurnal Mycopathologia tahun 2013 menemukan bahwa baking soda dapat digunakan sebagai obat kutu air alami yang patut untuk dicoba. Hal ini disebabkankarena baking soda dapat melawan infeksi jamur yang memicu peradangan pada kulit.
Cara menerapkan baking soda untuk mengatasi kutu air sangat mudah. Campur setengah cangkir (115 gram) baking soda ke dalam baskom berisi air hangat. Setelah itu, rendam kaki atau tangan yang terinfeksi selama 15-20 menit sebanyak 2 kali sehari.
Garam Laut
Garam juga merupakan salah satu bahan alami yang bisa dijadikan cara mengatasi kutu air. Ini karena garam memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Garam dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah penyebaran kutu air.
Merendam kaki dalam air garam menjadi salah satu cara mengatasi kutu air yang paling mudah. Lakukan selama 20 menit, lalu keringkan sampai tuntas. Jangan biarkan kaki atau tangan tetap lembap karena bisa memicu pertumbuhan jamur dan memperparah gejala.
Advertisement
Cara Mengobati Kutu Air di Tangan
Selain dengan menggunakan berbagai bahan alami, kamu tentunya juga bisa mengobati kutu air di tangan dengan obat-obatan. Beriktu pilihan obat yang bisa digunakan untuk mengobati kutu air di tangan:
Terbinafine
Terbinafine bekerja dengan cara membunuh dan mencegah pertumbuhan jamur. Meski umumnya dijual bebas, sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
Miconazole
Obat ini mampu membasmi infeksi jamur yang terjadi pada tangan, mulut, kuku, atau vagina. Dalam mengatasi infeksi jamur, miconazole bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur.
Clotrimazole
Obat ini mampu mengurangi gejala infeksi dengan membunuh jamur penyebab infeksi. Clotrimazole tersedia dalam berbagai macam bentuk, mulai dari krim hingga obat sempot. Kamu tetap harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih pengobatan menggunakan Clotrimazole ini.
Untuk menghindari kutu air di tangan, kamu bisa menjalankan hidup bersih dengan rajin mencuci tangan dan segera mengeringkannya, serta menghindari kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi kutu air.