Liputan6.com, Jakarta Penyebab mata ikan muncul di kulit adalah karena terjadinya gesekan atau tekanan secara berulang-ulang. Gesekan dan tekanan ini kemudian akan akan membentuk penebalan pada kulit dan kadang sakit saat disentuh.
Mata ikan mirip dengan kapalan, bedanya mata ikan lebih keras, lebih kecil, dan lebih nyeri. Biasanya seseorang mengalami mata ikan pada bagian kaki. Namun, tidak jarang juga seseorang mengalaminya di tangan.
Advertisement
Baca Juga
Walaupun tidak berbahaya, mata ikan dapat menyebabkan iritasi. Selain itu, tentunya saat terdapat mata ikan di kakimu, aktivitas akan terganggu dan bisa membuat kaki tidak enak dipandang.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/6/2021) tentang penyebab mata ikan.
Penyebab Mata Ikan
Memakai sepatu yang tidak nyaman
Penyebab mata ikan yang pertama adalah menggunakan sepatu yang tidak nyaman. Sepatu yang terlalu sempit tentunya akan membuat terjadinya tekanan dan gesekan pada kaki kamu. Hal inilah yang pada akhirnya menjadi penyebab mata ikan.
Tidak hanya itu, ternyata sepatu yang longgar pun bisa menjadi salah satu penyebab mata ikan. karena beberapa bagian pada kaki juga bergesekan secara berulang dengan sepatu.
Selain itu, hal ini juga bisa ditemukan ketika memakai sepatu berhak tinggi, karena bisa menekan beberapa bagian pada kaki. Supaya tidak mengalami penebalan kulit, kamu bisa memilih sepatu berhak lebih rendah dan sepatu yang memiliki bantalan kaki.
Tidak memakai kaus kaki
Banyak orang yang menyepelekan manfaat menggunakan kaus kaki dan memilih untuk tidak menggunakannya. Padahal, hal ini merupakan salah satu penyebab mata ikan yang paling utama. Dengan tidak memakai kaus kaki bisa mengakibatkan terjadinya gesekan antara kaki dengan sepatu secara langsung.
Bahkan walau kamu sudah memakai kaus kaki sekalipun, gesekan tersebut tetap bisa terjadi bila kaus kaki yang kamu pakai ukurannya tidak tepat dengan ukuran kaki.
Berjalan atau berlari terlalu lama dan sering
Berjalan atau berlari secara berlebihan, baik itu terlalu lama atau terlalu sering, juga bisa menjadi penyebab mata ikan. Meskipun pada umumnya bergerak memiliki manfaat sehat bagi tubuh, aktivitas fisik ini juga bisa menjadi penyebab mata ikan. Hal ini disebabkan karena tekanan yang terjadi secara terus menerus saat kamu berjalan atau berlari, sehingga memicu munculnya mata ikan.
Advertisement
Penyebab Mata Ikan
Penggunaan peralatan yang mengharuskan banyaknya terjadi gesekan
Biasanya hal ini terjadi pada tangan kamu. Penyebab mata ikan satu ini adalah gesekan kulit tangan dengan sebuah peralatan, yang biasanya adalah instrumen musik ataupun peralatan memasak yang sering kamu gunakan. Gesekan-gesekan yang terjadi menyebabkan adanya penebalan pada kulit tangan, sekaligus memunculkan penyebab mata ikan.
Penyebab mata ikan di jari tangan bisa terjadi bila kamu sering memainkan alat musik tertentu, misalnya biola atau gitar. Kondisi tersebut terjadi akibat adanya gesekan dan tekanan secara terus-menerus saat berlatih instrumen.
Mengangkat barang berat
Saat mengangkat beban berat, secara otomatis tekanan lebih besar terjadi pada kaki, sehingga bisa juga menjadi penyebab mata ikan di kaki. Apabila kamu memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan pengangkatan beban berat, perhatikan alas kaki yang kamu gunakan.
Merokok
Bagi perokok, penyebab mata ikan adalah ketika kamu memakai pemantik api. Hal ini tidak jauh berbeda dengan pemakaian alat musik tertentu. Biasanya akan muncul mata ikan pada kulit jempul tangan karena kondisi ini terjadi berulang-ulang ketika menyalakan pemantik sebelum merokok.
Kondisi medis tertentu
Penyebab mata ikan juga bisa dipengaruhi oleh kondisi medis tertentu. Berikut liputan6.com kutip dari KlikDokter, beberapa kondisi atau penyakit yang bisa menjadi penyebab mata ikan:
- Terdapat luka
- Adanya kutil di kaki
- Kerusakan kelenjar keringat
- Kelainan jari kaki saat sendi jari kaki menekuk di buku jari tengah (hammer toe)
- Tulang menonjol yang terbentuk pada sendi bagian bawah ibu jari kaki, sehingga ibu jari kaki terdorong ke arah jari-jari kaki yang lain (bunion)
Cara Mengatasi Mata Ikan dengan Bahan Alami
Ada beberapa bahan alami yang dapat mengobati mata ikan dan membuat kulitmu kembali normal:
1. Cuka sari apel
Kamu bisa memakai cuka sari apel untuk untuk membantu melembutkan dan menyingkirkan mata ikan di kaki. Caranya mudah saja, kamu tinggal merendam daerah yang terkena mata ikan di dalam larutan berisi cuka sari apel selama 25 menit.
Gosok dengan batu apung dan kemudian bungkus dengan perban yang telah dibasahi dengan cuka sari apel. Dalam seminggu kamu bisa melihat hasilnya.
2. Pepaya
Pepaya memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kamu. Bahkan pepaya juga merupakan salah satu solusi untuk mengobati mata ikan di kaki.
Setengah sendok teh jus pepaya mentah yang dioleskan dengan bantuan bola kapas pada mata ikan akan membantu menyingkirkan masalah ini pada kaki kamu.
3. Bawang Putih
Tentunya sudah bukan rahasia lagi kalau bawang putih merupakan salah satu pengobatan mata ikan. Salah satu cara terbaik untuk menyingkirkan mata ikan di kaki adalah dengan menggunakan bawang putih ini.
Potong bawang putih segar dan gosokkan pada mata ikan selama satu menit. Kamu juga dapat menutupi mata ikan dengan perban yang diisi dengan bawang putih yang ditumbuk.
Â
Advertisement
Cara Mengatasi Mata Ikan dengan Bahan Alami
4. Lemon
Untuk mengobati mata ikan di kaki, kamu dapat menggunakan air lemon setidaknya tiga kali dalam sehari (minyak lemon juga dapat digunakan). Ini akan membantu melembutkan mata ikan sehingga mudah untuk digosok dengan batu apung.
5. Getah Jarak
Cara mengatasi mata ikan dengan bahan alami berikutnya adalah menggunakan getah jarak. Caranya, gosokkan getah jarak pada daerah yang terkena mata ikan secara rutin. Hal ini berguna untuk menghilangkan kulit mati pada mata ikan dan mengempeskannya.
6. Aspirin
Penggunaan aspirin, air lemon dan air akan membantu untuk menyingkirkan masalah mata ikan pada kaki. Haluskan enam tablet aspirin, tambahkan sedikit air dan air lemon.
Oleskan ramuan itu pada mata ikan dan bungkus kaki dengan kantong plastik dan handuk hangat di sekitarnya. Diamkan selama 15 menit dan sikat mata ikan menggunakan batu apung. Perawatan ini harus dilakukan selama tujuh hari berturut-turut sampai mata ikan hilang.