Jaringan adalah Susunan Sel Tubuh, Kenali Fungsinya

Daun Ketumbar — Ilustrasi Daun Credit: pexels.com/Kelly

Liputan6.com, Jakarta Jaringan adalah bagian penting dalam struktur makhluk hidup. Manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki jaringan pada tubuhnya. Ilmu yang mempelajari tentang jaringan adalah histologi. Sementara sebutan untuk studi tentang penyakit yang berhubungan dengan jaringan adalah histopatologi.

Jaringan adalah tingkat organisasi dalam organisme multiseluler. Jaringan adalah perantara antara sel dan sistem organ. Organ kemudian dibuat dengan menggabungkan kelompok fungsional jaringan.

Jaringan yang bekerja secara serempak untuk melaksanakan serangkaian fungsi tertentu membentuk organ. Pada tumbuhan, contoh jaringan adalah jaringan meristem dan jaringan pembuluh. Pada hewan, contoh jaringan adalah aringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Berikut pengertian tentang jaringan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (18/12/2021).

Kanker usus besar jadi salah satu penyakit kronis mematikan. Beberapa gejala kerap hadir tanpa disadari.

2 dari 6 halaman

Pengertian jaringan secara umum

Jaringan adalah agregasi dari sel-sel yang berfungsi bersama-sama dan memiliki fungsi yang sama. Sel-sel organisme multiseluler biasanya tidak berfungsi secara independen melainkan biasanya berhubungan dengan sel-sel lain yang membentuk jaringan.

Secara singkat, jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur yang sama dan bertindak bersama-sama untuk melakukan fungsi tertentu. Sebagian besar, jaringan terdiri dari beberapa jenis sel yang mencakup berbagai kebutuhan fungsi jaringan.

3 dari 6 halaman

Jaringan hewan

Ilustrasi bermain bersama hewan — (unsplash.com/@chewy)

Jaringan pada hewan adalah sekelompok sel yang digabungkan bersama untuk melakukan fungsi tertentu. Ada empat jenis jaringan pada hewan, setiap jenis jaringan memiliki struktur dan fungsinya yang berbeda. Masing-masing jaringan ini memiliki struktur dan fungsi biologisnya sendiri yang unik.

Empat jaringan utama pada hewan adalah jaringan ikat, otot, saraf, dan epitel. Kumpulan jaringan bergabung dalam unit struktural untuk melayani fungsi standar organ. Tujuan utama dari keempat jenis jaringan ini berbeda tergantung pada jenis organismenya.

4 dari 6 halaman

Jenis jaringan hewan

Jaringan ikat

Jaringan ikat menghubungkan atau memisahkan kelompok jaringan lain. Jaringan ikat mengandung bahan ekstraseluler tak hidup lebih dari sel hidup. Jaringan ikat terdiri dari sel dan substansi dasar, yang merupakan gel yang mengelilingi sel.

Jaringan epitel

Jaringan epitel adalah jaringan hewan dan manusia yang paling melimpah. Mereka menutupi seluruh permukaan tubuh membentuklapisan epidermis kulit . Selain itu, menutupi lapisan organ tubuh yang membentuk lapisan lendir, seperti lapisan sistem pencernaan. Dengan demikian, mereka melindungi organ dari faktor eksternal, seperti cedera, mikroorganisme patogen, dan kehilangan cairan.

Jaringan otot

Jaringan otot terdiri dari semua otot dalam tubuh. Ada tiga jenis jaringan otot: otot rangka, otot jantung, dan otot polos. Mereka terlibat dalam menghasilkan kekuatan dan menghasilkan gerakan, baik untuk penggerak atau untuk gerakan tubuh lainnya di dalam organ internal. Jaringan otot berhubungan dengan gerakan mereka termasuk berjalan, berlari, mengangkat, mengunyah, mengambil dan menjatuhkan benda, dan lain-lain.

Jaringan saraf

Jaringan saraf adalah jaringan yang membentuk sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Jaringan saraf adalah komponen jaringan utama otak dan sumsum tulang belakang di sistem saraf pusat. aringan sel saraf membentuk otak dan sumsum tulang belakang di sistem saraf pusat sedangkan di sistem saraf tepi, mereka membentuk saraf sensorik, motorik, dan otonom.

5 dari 6 halaman

Jaringan tumbuhan

Jaringan pembuluh pada tumbuhan mengangkut zat ke seluruh bagian tumbuhan yang berbeda. Pada tumbuhan, jaringan juga terdiri dari sel-sel yang melakukan fungsi tertentu. Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis.

Jaringan tumbuhan relatif lebih homogen daripada jaringan hewan. Tumbuhan tidak memiliki kemampuan lokomosi (berpindah)/bergerak secara aktif sebagaimana hewan. Meskipun demikian, banyak sel-sel baru terbentuk untuk berbagai jaringan sebagai kompensasi banyaknya sel-sel yang mati, yang menjadi pasif karena berperan sebagai sel-sel penyimpan cadangan energi. Klasifikasi ini didasarkan pada jenis sel, mereka terdiri dari jaringan meristem dan permanen.

6 dari 6 halaman

Jenis jaringan tumbuhan

Ilustrasi tanaman hias (sumber: iStockphoto)

Jaringan meristem

Jaringan meristem dalah kelompok sel muda, yang terdiri dari sel-sel yang terus membelah dan membantu dalam peningkatan panjang dan lebar tanaman. Jaringan meristematik adalah jaringan tumbuhan yang mempunyai kemampuan membelah secara aktif sepanjang hidupnya.

Jaringan meristematik mengandung sel-sel hidup dengan bentuk yang bervariasi. Mereka memiliki inti besar tanpa vakuola. Sel tidak memiliki ruang antar sel. Zona di mana sel-sel ini ada dikenal sebagai meristem. Sel-sel jaringan meristematik membelah secara aktif untuk membentuk struktur khusus seperti kuncup daun dan bunga, ujung akar dan pucuk, dll. Sel - sel ini membantu meningkatkan panjang dan lingkar tanaman.

Jaringan permanen

Jaringan permanen adalah sekelompok sel yang memiliki kesamaan asal, struktur, dan fungsi. Mereka terlibat dalam pertumbuhan lengkap dan diferensiasi selama aktivitas meristematik tidak efektif. Jaringan permanen dikategorikan menjadi tiga kelompok utama: epidermis, jaringan pengangkut, dan jaringan dasar.

Jaringan permanen berfungsi meyimpan makanan dalam bentuk pati, protein, minyak dan lemak. Pada tumbuhan air, jaringan ini membantu mengapung. Mereka memberikan kekerasan pada buah-buahan seperti kacang, kelapa, almond dll. Jaringan ini mengandung kloroplas yang membantu dalam melakukan fotosintesis. Jaringan Permanen juga terlibat dalam Sekresi, Transportasi, dan memberikan dukungan mekanis ke tanaman.