Liputan6.com, Jakarta Prevalensi adalah proporsi dari populasi yang memiliki karakteristik tertentu dalam jangka waktu tertentu. Dalam dunia kedokteran, yang dimaksud dengan karakteristik tersebut meliputi penyakit atau faktor risiko.
Baca Juga
Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, prevalensi adalah jumlah keseluruhan kasus penyakit yang terjadi pada waktu tertentu. Secara istilah, prevalensi atau tingkat penyebaran adalah jumlah kasus hidup dalam satu periode waktu tertentu.
Advertisement
Prevalensi umumnya ditentukan dengan cara memilih sampel secara acak (kelompok kecil) dari seluruh populasi, dengan tujuan sampel yang dipilih dapat mewakili populasi. Untuk sampel representatif yang sederhana, prevalensi adalah jumlah orang dalam sampel dengan karakteristik tertentu, dibagi dengan jumlah total orang dalam sampel.
Berikut ini ulasan mengenai definisi prevalensi dan cara mengukurnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (7/1/2022).
Definisi Prevalensi
Prevalensi adalah mengacu pada jumlah total kasus penyakit dalam periode waktu tertentu. Prevalensi dalam istilah medis mengacu pada jumlah kasus penyakit dalam suatu populasi selama periode waktu tertentu. Hal ini digunakan dalam referensi seberapa luas penyakit telah menjadi dan rasio antara mereka yang sudah terinfeksi dan mereka yang berisiko.
Sehingga, prevalensi digunakan untuk menentukan jumlah total kasus penyakit pada populasi tertentu dan dampaknya terhadap masyarakat. Prevalensi juga dapat mencakup lamanya waktu penyakit tersebut ditemukan dan mempertimbangkan kasus-kasus lama dan baru.
Advertisement
Cara Mengukur dan Melaporkan Prevalensi
Berikut ini terdapat beberapa cara mengukur dan melaporkan prevalensi, antara lain:
1. Prevalensi Titik
Merupakan proporsi populasi yang memiliki karakteristik pada titik waktu tertentu.
2. Periode Prevalensi
Merupakan proporsi populasi yang memiliki karakteristik tertentu dalam periode waktu tertentu. Jangka waktu 12 bulan merupakapan periode yang umum digunakan.
3. Prevalensi Seumur Hidup
Merupakan proporsi populasi yang memiliki karakteristik tertentu hingga seumur hidupnya.
Perbedaan Prevalensi dan Insidensi
Dalam menghitung risiko penyakit yang menimpa populasi tertentu, pihak berwenang menggunakan langkah-langkah prevalensi dan insidensi. Dua istilah ini digunakan untuk menentukan tingkat penyebaran penyakit dan jumlah orang yang berisiko. Baik prevalensi dan insiden adalah ukuran distribusi suatu penyakit dalam suatu populasi. Sementara, prevalensi mengacu pada jumlah total kasus penyakit dalam periode waktu tertentu, insiden hanya merujuk pada kasus-kasus baru.
Secara umum, insiden dilaporkan sebagai kasus baru dalam satu periode waktu tertentu, misalnya per bulan atau per tahun. Insiden sering disalahartikan dengan prevalensi. Prevalensi atau tingkat penyebaran adalah jumlah kasus hidup dalam satu periode waktu tertentu. Prevalensi memungkinkan kita untuk menentukan kemungkinan seseorang menderita penyakit. Insiden melihat kepada kasus baru sedangkan prevalensi menilai kasus yang sudah ada.
Advertisement
Istilah Medis dan Artinya
Berikut ini ada beberapa istilah medis dan artinya yang perlu diketahui orang awam, antara lain:
1. Anamnesis
Anamnesis adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan dokter dengan pasien sebagai bentuk pemeriksaan awal. Tujuannya untuk mendapatkan informasi tentang penyakit yang diderita dan keluhan yang dirasakan pasien. Selain itu, berguna untuk mendapatkan informasi lain yang berkaitan sehingga dapat mengarahkan pada diagnosis penyakit pasien.
2. Diagnosis
Diagnosis merupakan penentuan jenis penyakit yang dialami oleh pasien berdasarkan hasil anamnesis serta pemeriksaan penunjang lainnya seperti pemeriksaan darah dan rekam jantung.
3. Prognosis
Prognosis adalah sebuah perkiraan dari kemungkinan hasil akhir suatu gangguan penyakit, baik dengan atau tanpa pengobatan. Prognosis biasanya disampaikan ketika pasien akan melakukan tindakan medis besar. Keluarga pasien akan diberitahukan kemungkinan dampak dari tindakan tersebut.
4. Akut
Istilah akut biasanya akan disematkan pada penyakit yang terjadi dan menimbulkan keluhan secara mendadak. Pada umumnya, penyakit akut mengalami perkembangan cepat sehingga membutuhkan perawatan mendesak.
5. Kronis
Berbeda dengan akut, kronis merupakan istilah yang sering dipakai untuk menjelaskan suatu penyakit yang diderita dalam kurun waktu lama dan terbilang lebih kompleks. Meski tidak memerlukan perawatan yang mendesak, penyakit kronis dapat menyebabkan penurunan kondisi kesehatan secara bertahap, bahkan tak jarang menyebabkan kematian.
6. Indikasi
Istilah indikasi sering kali ditemukan pada kemasan obat. Hal itu diartikan sebagai suatu alasan atau kondisi yang menandakan pasien perlu menggunakan obat.
Istilah Medis dan Artinya
7. Kontraindikasi
Kontraindikasi diartikan sebagai kebalikan dari indikasi yang berarti dalam beberapa kondisi, pasien tidak boleh menggunakan obat. Itu karena penggunaannya dapat membahayakan pasien.
8. Mortalitas
Mortalitas adalah istilah yang digunakan untuk menghitung jumlah orang yang meninggal dalam suatu populasi. Contohnya saja seperti adanya bencana alam tanah longsor, maka kata ini akan menjadi salah satu kata yang akan Kamu dengar.
9. Morbiditas
Morbiditas adalah istilah yang mengacu pada keadaan sakit atau tidak sehat dalam suatu populasi. Dengan kata lain, morbiditas merupakan angka kesakitan yang sering digunakan untuk menggambarkan pola penyakit yang terjadi di masyarakat
10. Antibodi
Antibodi adalah suatu protein yang sudah di pecah yang terbentuk sebagai respons ketahanan tubuh terhadap benda asing (antigen) yang tidak dikenali tubuh dan akan bereaktif terhadap anti gen tersebut. Biasanya kata ini akan sangat identik dengan kata “imunisasi” dan “sistem kekebalan tubuh”.
11. Antigen
Benda asing yang tidak di kenali oleh tubuh. Banyak orang yang masih asing mendengar kata ini, padahal kata ini sangat identik dengan kata “antibody”.
12. Skrining
Istilah dasar kesehatan yang satu ini merupakan bentuk deteksi dini untuk mengetahui apakah seseorang memiliki penyakit atau tidak. Tujuannya untuk segera mendapatkan penanganan medis bagi pengidap penyakit tertentu. Contohnya, skrining pemeriksaan tumor payudara. Saat ini, ada dua jenis skrining kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, yaitu skrining preventif primer dan preventif sekunder selektif.
Advertisement