Sukses

12 Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat, Aman dan Bisa Dicoba di Rumah

Sakit kepala karena terinfeksi Covid-19 ataupun flu biasa dapat diatasi secara alami.

Liputan6.com, Jakarta Sakit kepala adalah kondisi umum yang dihadapi banyak orang setiap harinya. Namun, ditengah pandemi Covid-19 yang menaingkat ini, sakit kepala merupakan salah gejala dari seseorang yang terinfeksi Covid-19.

Meskipun begitu, anda tak perlu panik. Anda bisa melakukan tes PCR untuk memastikan apakah anda terinfeksi Covid-19 atau hanya flu biasa. Setelah itu, anda bisa mengatasi sakit kepala tersebut secara alami tanpa obat.

Pada dasarnya, masing-masing orang tingkat rasa sakit atau nyeri di bagian kepala dapat berbeda-beda, mulai dari ringan hingga berat. Durasi sakit kepala yang dialami juga bisa lain, yakni dapat berlangsung hanya sebentar beberapa menit atau bahkan berhari-hari.

Berikut ini terdapat ragam cara mengatasi sakit kepala secara alami tanpa obat yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (18/2/2022).

2 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat

1. Minum air putih

Cara mengatasi sakit kepala tanpa obat yang pertama adalah dengan minum air putih yang banyak. Idealnya tubuh manusia bisa bekerja optimal dengan kadar cairan yang cukup. Sakit kepala, atau pusing, bisa jadi karena tubuh kekurangan cairan. Maka untuk mengatasinya, tingkatkan konsumsi air putih Anda.

2. Kurangi tekanan di kepala

Cara mengatasi sakit kepala tanpa obat yang lainnya adalah mengurangi tekanan di kepala. Berarti secara harfiah, tekanan seperti penggunaan topi, atau kacamata VR atau AR, bisa jadi penyebab kepala terasa sakit. Hal yang sama juga terjadi ketika Anda memikirkan terlalu banyak hal dalam satu waktu. Kurangi tekanannya, dan rasakan sakit perlahan berkurang.

3. Istirahat di tempat minim cahaya

Cara mengatasi sakit kepala tanpa obat yang lainnya adalah istirahat di tempat gelap. Percaya atau tidak, cahaya yang terang dan berkedip yang terus menerus dilihat, bisa membuat kepala menjadi sakit. Tentu jika Anda baru saja berada di lokasi dengan penerangan seperti ini, istirahat di tempat minim cahaya bisa jadi solusinya.

3 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat

4. Kompres hangat atau dingin

Jika Anda mengalami sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan otot, kompres hangat atau dingin dapat membantu mengurangi keluhan. Apabila Anda mengalami migrain, cobalah mengaplikasikan kompres dingin di dahi Anda selama tidak lebih dari 15 menit. Sedangkan jika Anda mengalami tension type headache, cobalah untuk memberikan kompres hangat di daerah leher atau belakang kepala.

5. Melakukan peregangan

Salah satu penyebab terjadinya sakit kepala adalah otot yang tegang akibat stres atau kondisi lainnya. Maka dari itu, cara mengatasi sakit kepala lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan merelaksasi tubuh dan melakukan peregangan. Selain melakukan gerakan peregangan, Anda juga bisa melakukan olahraga yang dapat membantu meringankan sakit kepala, seperti yoga, pilates, tai chi, juga rutin berjalan kaki.

6. Konsumsi kopi atau teh hangat

Dalam kadar yang masih wajar, kopi dan teh hangat bisa membantu mengurangi rasa sakit kepala yang muncul. Pembuluh darah yang melebar bisa sedikit disempitkan dengan kafein yang ada pada keduanya, sehingga rasa sakit kepala bisa dikurangi secara signifikan.

4 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat

7. Melakukan akupunktur

Akupunktur merupakan salah satu jenis pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok. Cara kerja akupunktur adalah dengan memasukkan jarum yang tipis ke dalam titik tertentu pada area tubuh. Sebuah studi menunjukkan akupunktur dapat menjadi cara yang baik untuk menghilangkan sakit kepala kronis dan migrain. Jarum yang menekan area tertentu tersebut dapat merangsang saraf sehingga melepaskan hormon endorfin.

8. Periksa intoleransi makanan

Terkadang intoleransi makanan bisa menjadi penyebab gejala seperti sakit kepala. Jika sakit kepala tampaknya muncul setelah makan, mungkin bermanfaat bagi orang-orang untuk membuat catatan makanan tentang semua yang mereka makan setiap hari. Ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan menghindari makanan apa pun yang dapat memicu sakit kepala.

9. Memijat titik-titik tekanan

Memijat titik-titik tekanan tertentu dapat membantu meredakan ketegangan di kepala  dan menjadi cara mengatasi sakit kepala. Banyak orang melakukan ini secara naluriah, seperti mengusap bagian belakang leher atau mencubit bagian atas hidung saat merasa stres. Banyak orang menemukan bahwa memijat pelipis, rahang, atau leher dapat membantu meredakan ketegangan dan mengurangi sakit kepala tegang yang disebabkan oleh terlalu stres. Beberapa area lain yang layak dicoba untuk dipijat, termasuk area antara alis dan dua titik di pangkal alis di kedua sisi pangkal hidung. Titik-titik ini dapat menahan ketegangan dari mata atau kepala, dan memijatnya dapat membantu meredakan ketegangan ini. Memijat leher di dekat pangkal tengkorak juga dapat membantu melepaskan ketegangan.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat

10. Gunakan minyak esensial

Aromaterapi yang menggunakan beberapa minyak esensial juga dapat meredakan gejala sakit kepala. Sebuah karya ilmiah pada 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Children mencatat bahwa menghirup minyak esensial lavender selama 15 menit mengurangi keparahan sakit kepala, menurut sebuah penelitian. Sebuah studi terpisah yang diterbitkan jurnal Pain menunjukkan bahwa minyak peppermint lebih efektif sebagai cara mengatasi sakit kepala tegang daripada plasebo.

11. Minum seduhan jahe

Jahe mengandung zat antioksidan dan antiperadangan yang potensial untuk membantu mengatasi sakit kepala. Sebuah penelitian terhadap 100 orang menemukan, konsumsi jahe efektif untuk menghilangkan sakit kepala jenis migrain. Tak hanya meredakan sakit kepala, minum seduhan jahe juga membantu mengurangi gejala penyerta migrain dan sakit kepala parah seperti mual sampai muntah. Agar lebih rileks ketika sakit kepala menyerang, sebelum minum wedang jahe, hirup sejenak wanginya sebelum menyeruput minuman ini.

12. Hindari kontak dengan bahan kimia atau bau menyengat lainnya

Bagi orang yang sering mengalami migrain, menghindari bau yang menyengat dapat menjadi langkah yang bijak saat mencoba mencegahnya. Sebuah studi pada 2013 menemukan bahwa bau dari sumber seperti parfum atau bahan kimia berbau tajam lainnya dapat memicu migrain hanya setelah beberapa menit terpapar.