Liputan6.com, Jakarta Tepung tapioka adalah sebagian besar kandungannya terdiri dari karbohidrat karena terbuat dari singkong. Ciri tepung tapioka adalah berwarna putih bersih sehingga seringkali membuat orang salah mengira jika tepung tapioka adalah tepung sagu.
Macam tepung tapioka adalah memiliki tekstur yang cenderung lebih lembut dan licin. Biasa dijadikan pengental dalam sup, roti, dan makanan kenyal lainnya. Tips memilih tepung tapioka yang benar adalah memperhatikan warna, tekstur, kemasan, tanggal kadaluarsa, dan produsennya.
Ketahui, manfaat kesehatan dari tepung tapioka adalah berasal dari kandungan pati resisten yang kaya serat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan pati yang resisten dalam tepung tapioka adalah dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih jauh tentang tepung tapioka dari berbagai sumber, Kamis (29/7/2021).
Mengenal Tepung Tapioka
Tepung tapioka adalah terbuat dari singkong yang telah diekstraksi. Macam tepung tapioka adalah digunakan sebagai pengental dalam sup, roti, dan makanan kenyal lainnya. Tepung tapioka adalah sebagian besar terdiri dari karbohidrat.
Macam tepung tapioka adalah memiliki warna putih bersih sehingga seringkali membuat orang salah mengira jika tepung tapioka adalah tepung sagu. Bahkan, ada beberapa orang yang menganggap tepung tapioka adalah alternatif pengganti tepung sagu. Tepung tapioka adalah memiliki tekstur yang cenderung lebih lembut dan licin.
Salah satu manfaat kesehatan dari tepung tapioka adalah kandungan pati resisten yang kaya serat. Pati tepung tapioka adalah dikaitkan mampu menurunkan kadar gula darah, mengurangi nafsu makan, dan manfaat pencernaan lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan pati yang resisten dalam tepung tapioka adalah dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Macam tepung tapioka adalah sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan bakso, atau sering juga dijadikan pengental pada berbagai tumisan. Selain itu, tepung tapioka adalah juga sering digunakan untuk pembuatan pempek, cimol, cilok, dan batagor.
Dari sisi harga, tepung tapioka adalah lebih ekonomis membuat banyak orang lebih suka menggunakan tepung ini. Selain itu, tepung tapioka adalah tidak mengandung gluten serta memiliki kandungan protein yang lebih sedikit dibanding tepung lain.
Advertisement
Cara Memilih Tepung Tapioka yang Benar
1. Perhatikan Warna dan Teksturnya
Tepung tapioka yang berkualitas memiliki warna yang putih bersih. Sehingga pastikan kamu tidak memilih tepung yang berwarna kusam. Di sisi lain, alih-alih memilih tepung yang menggumpal, pastikan tekstur tepung tapioka yang dipilih begitu halus. Tidak hanya memengaruhi cita rasa masakan atau tekstur masakan, menggunakan tepung tapioka dengan warna yang kusam serta menggumpal bisa jadi akan berbahaya bagi kesehatan.
Untuk bisa mengetahui warna dan tekstur tepung tapioka yang benar-benar bagus, tentu kamu perlu memegangnya secara langsung. Lantas, bagaimana jadinya jika kamu membeli tepung tapioka secara online? Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu memperhatikan review atau kolom komentar dari mereka yang pernah membeli. Jika terdapat review yang positif dengan kualitas tepung yang baik, kamu tidak perlu khawatir untuk membeli tepung tapioka pada toko online tersebut.
2. Perhatikan Kemasannya
Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah bagaimana bentuk kemasannya. Cari tahu apakah kemasannya terbuat dari bahan palstik yang tebal. Jika iya, bisa dipastikan jika kemasan tersebut merupakan yang terbaik. Pasalnya, kemasan plastik tebal menunjukkan jika kemasan tersebut tidak akan mudah rusak atau bahkan robek.
Sebaliknya, hindari memilih kemasan tepung tapioka yang terbuat dari material plastik tipis. Kemasan tersebut bisa jadi akan mudah rusak atau bahkan mudah dimasuki kutu. Akan sangat merepotkan nantinya jika kamu harus menghilangkan kutu terlebih dahulu setiap kali akan memasak. Kemasan yang tipis ini juga akan menyulitkan setiap kali menyimpan tepung. Pindahkan ke dalam wadah tertutup agar plastik tidak mudah rusak atau robek karena tumpukan bahan masakan lainnya di dapur.
3. Pilih Ukuran Sesuai Kebutuhan
Tepung tapioka hadir dengan berbagai macam ukuran kemasan, ada yang 500 gram hingga 1000 gram. Meski terkesan sepele, akan lebih baik jika kamu memilih tepung tapioka dalam kemasan yang pas dan sesuai dengan kebutuhan. Jika hanya akan menggunakannya sesekali dengan jumlah yang tidak banyak, sebaiknya memilih kemasan tepung tapioka yang tidak terlalu besar.
Pasalnya, tepung tapioka yang telah disimpan dalam kurun waktu terlalu lama hanya akan menurunkan kualitasnya. Menggunakan tepung tapioka dengan kualitas yang menurun akan memengaruhi masakan. Bahkan, bisa jadi adonan yang kamu buat gagal, loh.
4. Pilih Produsen Terpercaya
Tepung tapioka yang ada di pasaran tidak hanya berasal dari satu produsen. Pastikan kamu memilih produsen yang terpercaya. Cara mengetahuinya sangat mudah, apakah produsen tepung tapioka tersebut sudah mengantongi sertifikat BPOM atau tidak.
Kemasan tepung tapioka yang telah dilengkapi dengan setrika BPOM sudah bisa dipastikan kualitasnya. Di mana dalam tepung tapioka tersebut tidak terdapat bahan-bahan yang membahayakan untuk dikonsumsi. Bagi kamu yang muslim, pastikan memilih tepung tapioka yang telah mendapat sertifikat Halal dari MUI, ya! Sehingga setiap kali akan membeli tepung tapioka, baik itu secara online atau langsung di toko, pastikan mengecek terlebih dahulu ada tidaknya kedua sertifikat tersebut.
5. Pilih Tepung Tapioka Organik
Ingin mengkonsumsi tepung tapioka yang lebih aman bagi kesehatan? Pastikan memilih tepung tapioka organik. Pasalnya, tepung yang satu ini terbuat dari singkong organik yang sudah dipastikan tidak mengandung pestisida atau pupuk kimia.
Tidak hanya itu saja, tepung tapioka organik juga telah melalui proses pengolahan yang lebih higienis dan sesuai dengan standar yang ada. Dengan kata lain, tepung yang sehat ini baik dikonsumsi oleh siapa saja. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
6. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa
Selain berisi informasi mengenai kandungan tepung tapioka, di dalam kemasan juga diinformasikan tanggal kadaluarsa. Nah, tanggal ini tidak boleh diabaikan. Hindari memilih tepung tapioka dengan tanggal kadaluarsa yang terlalu dekat atau bahkan melewati tanggal yang tercantum.
Tepung tapioka yang telah melebihi tanggal kadaluarsa tentu kualitasnya sudah menurun dan tidak layak untuk dikonsumsi. Selain tanggal kadaluarsa, tanggal lain yang tidak boleh luput dari perhatian adalah tanggal produksi. Agar kualitas tepung yang digunakan benar-benar bagus dan fresh, pilihlah tepung yang memiliki tanggal produksi tidak terlalu jauh. Dengan begitu, tepung tapioka yang Anda beli memiliki kualitas terbaik dan siap Anda olah dengan berbagai macam makanan.
Manfaat Tepung Tapioka
1. Bantu Naikkan Berat Badan
Manfaat tepung tapioka yang pertama yaitu mampu naikkan berat badan. Hal ini tidak lepas dari kandungan karbohidrat di dalam tepung tapioka sangat baik dalam membantu dalam menaikkan berat badan.
Maka dari itu, dengan konsumsi makanan dari olahan tepung tapioka bisa jadi salah satu solusi terbaik jika Anda ingin menaikkan berat badan. Namun tetap perlu diawasi konsumsinya agar tidak berlebihan. Hal ini untuk mencegah terlalu banyak asupan gula yang bisa meningkatkan risiko diabetes.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Dalam tepung tapioka dikenal dengan kandungan serat yang tinggi. Adanya serat di dalam tepung tapioka tersebut tentu akan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dengan begitu bisa disimpulkan, apabila manfaat tepung tapioka mampu mencegah sembelit, nyeri usus, perut kembung, serta kanker usus.
3. Menjaga Tekanan Darah
Selain manfaat tepung tapioka di atas, ternyata mengonsumsi tepung tapioka dalam jumlah yang tepat juga ampuh dalam mencegah naiknya tekanan darah. Padahal, tekanan darah tinggi daapt menyebabkan berbagai risiko kesehatan yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Dengan adanya kandungan kalium di dalam tepung tapioka, maka sangat ampuh dalam menjaga tekanan darah agar tetap normal. Hal ini pada akhirnya berdampak langsung pada kesehatan dari organ vital seperti jantung.
4. Mengatasi Flu, Sakit Kepala, hingga Demam
Berbagai penyakit seperti flu, sakit kepala, dan demam, menjadi jenis penyakit yang umum ditemui. Anda bisa mengambil manfaat tepung tapioka untuk digunakan sebagai obat alami. Selain mudah mendapatkannya, cara menggunakan tepung tapioka untuk mengatasi penyakit tersebut ternyata juga cukup mudah.
Langkah pertama, yaitu mencampur 12 gram tepung tapioka dengan sedikit gula serta air. Lalu aduk rata hingga seluruh tepung larut, dan Anda hanya perlu langsung meminumnya. Cara ini dipercaya ampuh untuk mengatasi masalah kesehatan flu hingga demam tersebut.
5. Mengobati Asam Lambung
Asam lambung tentunya menjadi jenis gangguan kesehatan yang kerap menyerang banyak orang. Seperti yang sudah cukup umum diketahui, jika beberapa penyebab dari terjadinya asam lambung antara lain pola makan yang tidak teratur, stres maupun banyak pikiran, penggunaan obat-obat tertentu dengan dosis tinggi dan jenisnya yang keras, konsumsi alkohol serta rokok dalam jumlah berlebihan.
Maka dari itu, untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut, manfaat tepung tapioka bisa menjadi solusi. Mengingat, tepung tapioka sendiri dibuat dari bahan dasar singkong alami. Singkong sendiri punya sifat yang ampuh untuk merekatkan bahan-bahan lain seperti halnya fungsi lem pada kehidupan sehari-hari. Itulah mengapa, dengan konsumsi tepung tapioka yang tepat, akan sangat membantu untuk menebalkan lapisan lambung secara alami, hingga akhirnya masalah asam lambung dapat dengan segera diatasi.
6. Menjaga Kesehatan Tulang
Sedangkan manfaat tepung tapioka yang terakhir adalah mampu menjaga kesehatan tulang. Manfaat ini tidak lepas dari kandungan nutrisi di dalam tepung tapioka, yang mana berguna untuk memadatkan tulang. Maka dari itu, dampak jangka panjangnya mengonsumsi makanan dari olahan tepung tapioka, adalah mampu mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.
Sekilas tentang osteoporosis, adalah jenis gangguan kesehatan pada tulang yang diakibatkan kerapuhan tulang karena faktor usia, sehingga tulang-tulang tersebut akhirnya terkikis. Lantas, nutirisi apa saja yang ada di dalam tepung tapioka, sehingga mampu mencegah dan menjaga kesehatan tulang? Di dalam tepung tapioka terdapat banyak kandungan zat besi, kalsium, serta vitamin K yang nyatanya sangat berguna dan memang dibutuhkan dalam menjaga kesehatan tulang.
Advertisement