Sukses

Agribisnis atau Agrobisnis adalah Ilmu Pertanian dan Bisnis, Ini Penjelasan Ahli

Agribisnis atau agrobisnis adalah memiliki konsep yang sama, hanya saja istilah agribisnis lebih populer digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta Memahami agrobisnis adalah cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertanian dan bisnis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) agrobisnis adalah usaha yang berhubungan dengan (tanah) pertanian. Istilah tidak baku dari agrobisnis adalah agribisnis.

Ahli dalam bidang ini, Cramer dan Jensen menjelaskan agrobisnis adalah kegiatan yang sangat kompleks, meliputi industri pertanian, industri pemasaran hasil pertanian dan hasil olahan produk pertanian, industri manufaktur dan distribusi bagi bahan pangan dan serat-seratan kepada pengguna/ konsumen.

Badan Bahasa Kemendikbud mengungkap istilah agrobisnis adalah berasal dari agro- dan bisnis. Bentuk agro- diserap dari bahasa Yunani, agro-, yang bermakna “tanah, lahan”. Dalam Chambers Dictionary of Etymology (CDE, 2008) agro- merupakan prefiks yang berarti “tanah, lahan”, seperti pada agrologi.

Agribisnis atau agrobisnis adalah memiliki konsep yang sama, hanya saja istilah agribisnis lebih populer digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Masih melansir sumber yang sama, hal ini dipengaruhi penggunaan bahasa Inggris yang semakin luas, kata agribisnis yang diserap dari bahasa Inggris “agribusiness” semakin banyak digunakan.

Berikut Liputan6.com ulas tentang agribisnis atau agrobisnis adalah ilmu pertanian dan bisnis lebih jauh, Jumat (12/11/2021).

2 dari 3 halaman

Pengertian Agribisnis atau Agrobisnis Menurut Para Ahli

1. Pengertian Agribisnis atau Agrobisnis Menurut Downey dan Erickson (1987)

Pengertian agribisnis atau agrobisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan.

2. Pengertian Agribisnis atau Agrobisnis Menurut E. Paul Roy

Pengertian agribisnis atau agrobisnis adalah suatu proses koordinasi berbagai sub-sistem.

3. Pengertian Agribisnis atau Agrobisnis Menurut Soehardjo (1997)

Pengertian agribisnis atau agrobisnis adalah sistem yang terdiri atas beberapa subsistem. Sistem tersebut akan berfungsi baik apabila tidak ada gangguan pada salah satu subsistem.

4. Pengertian Agribisnis atau Agrobisnis Menurut Hadi (1992)

Pengertian agribisnis atau agrobisnis adalah rangkaian kegiatan yang terdiri dari emapat subsistem yang saling mempengaruhi yaitu subsistem penyediaan input pertanian, subsistem produksi pertanian, subsistem pengolahan hasil dan subsistem pemasaran hasil pertanian yang selurh kinerjanya dipengaruhi oleh koordinator agribisnis.

5. Pengertian Agribisnis atau Agrobisnis Menurut Sutawi (2002)

Pengertian agribisnis atau agrobisnis adalah keseluruhan dan kesatuan dari seluruh organisasi dan kegiatan mulai dari produksi dan distribusi sarana produksi, kegiatan produksi pertanian di lahan pertanian sampai dengan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan dan turun sampai distribusi hasil akhir dari pengolahan tersebut ke konsumen.

6. Pengertian Agribisnis atau Agrobisnis Menurut Austin

Pengertian agribisnis atau agrobisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang meliputi kegiatan usaha tani, pengolahan bahan makanan, usaha sarana dan prasarana produksi pertanian, transportasi, perdagangan, kestabilan pangan dan kegiatan-kegiatan lainnya termasuk distribusi bahan pangan dan serat-seratan kepada konsumen.

7. Pengertian Agribisnis atau Agrobisnis Menurut Sjarkowi dan Sufri (2004)

Pengertian agribisnis atau agrobisnis adalah setiap usaha yang berkaitan dengan kegiatan produksi pertanian, yang meliputi pengusahaan input pertanian dan atau pengusahaan produksi itu sendiri ataupun juga pengusahaan pengelolaan hasil pertanian.

8. Pengertian Agribisnis atau Agrobisnis Menurut Arsyad dkk

Pengertian agribisnis atau agrobisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran produk-produk yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas.

9. Pengertian Agribisnis atau Agrobisnis Menurut Drillon

Pengertian agribisnis atau agrobisnis adalah sejumlah total dari seluruh kegiatan yang menyangkut manufaktur dan distribusi dari sarana produksi pertanian, kegiatan yang dilakukan usaha tani, serta penyimpanan, pengolahan dan distribusi dari produk pertanian dan produk-produk lain yang dihasilkan dari produk pertanian.

10. Pengertian Agribisnis atau Agrobisnis Menurut Cramer dan Jensen

Pengertian agribisnis atau agrobisnis adalah suatu kegiatan yang sangat kompleks, meliputi industri pertanian, industri pemasaran hasil pertanian dan hasil olahan produk pertanian, industri manufaktur dan distribusi bagi bahan pangan dan serat-seratan kepada pengguna/ konsumen.

3 dari 3 halaman

Macam-Macam Sektor Agribisnis atau Agrobisnis

1. Sektor Agribisnis atau Agrobisnis Masukan

Sektor masukan atau agroinput merupakan sektor penyedia sarana produksi pertanian. Kegiatan ini mencakup perencanaa, pengelolaan dari sarana produksi, teknologi, dan sumber daya.

Kegiatan sektor ini bertujuan agar penyediaan sarana produksi atau input usaha pertanian memenuhi kriteria tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu dan tepat produk.

Contoh sektor masukan seperti persediaan pertanian, tenaga kerja, irigasi, serta penyediaan benih dan pupuk.

2. Sektor Agribisnis atau Agrobisnis Produksi

Sektor produksi atau Agroproduksi mencakup kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha pertanian untuk meningkatkan produksi primer pertanian. Kegiatan ini seperti perencanaan pemilihan lokasi, komoditas, teknologi, dan pola usahatani dalam rangka meningkatkan produksi primer.

3. Sektor Agribisnis atau Agrobisnis Pengolahan

Sektor pengolahan meliputi kegiatan pemrosesan utama dan sekunder. Pengolahan makanan primer mengubah produk pertanian, seperti biji gandum mentah atau ternak, menjadi sesuatu yang pada akhirnya dapat dimakan.

Sementara pengolahan makanan sekunder, adalah proses sehari-hari membuat makanan dari bahan-bahan yang siap pakai. Misalnya, memanggang roti terlepas dari apakah itu dibuat di rumah, di toko roti kecil, atau di pabrik besar, adalah contoh pengolahan makanan sekunder.

4. Sektor Agribisnis atau Agrobisnis Pemasaran

Pemasaran pertanian mencakup layanan yang terlibat dalam memindahkan produk pertanian dari pertanian ke konsumen. Pelayanan ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan penanganan hasil pertanian sedemikian rupa untuk memuaskan petani, perantara dan konsumen.

5. Sektor Agribisnis atau Agrobisnis Pendukung

Sektor pendukung atau agrosupporting meliputi penelitian dan pengembangan (litbang) pendidikan dan pelatihan (diklat), jasa penyuluhan, keuangan dan transportasi. Penyediaan berbagai jasa ini diperlukan untuk membuat sistem agribisnis tersebut lengkap dan bekerja baik.