Liputan6.com, Jakarta Apa itu kondisi hipertiroid? Hipertiroid adalah masalah kesehatan yang berhubungan dengan kelenjar tiroid. Keberadaan kelenjar tiroid yang berbentuk kupu-kupu di leher pada kondisi hipertiroid adalah menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Medical News Today, pada Kamis (13/1/2022) kondisi hipertiroid adalah berisiko memberikan efek ke seluruh tubuh penderita. Hipertiroid adalah memicu diare, kesulitan bernapas, dan kelelahan. Hormon dari kelenjar tiroid memiliki fungsi mengontrol pertumbuhan dan metabolisme tubuh.
Kondisi hipertiroid adalah terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak tiroksin dan triiodothyronine. Pada kondisi yang parah dan tidak mendapat penanganan tepat, hipertiroid adalah bisa menyebabkan komplikasi parah, penyakit jantung, hingga kematian.
Bagaimana gejala hipertirodi itu? Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang hipertiroid, Kamis (13/1/2022).
Kasus Hipertiroid
Pada sebuah Riset Kesehatan Dasar 2013 yang diterbitkan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ada sebanyak kurang lebih 700.000 atau 0,4 persen penduduk di Indonesia yang berusia lebih dari 15 tahun menyandang hipertiroid. Pada wanita angka kejadian mencapai 0,6 persen dan pada pria 0,2 persen.
Parahnya, kondisi hipertiroid adalah bisa meningkatkan kejadian penyakit jantung koroner (PJK). Hal ini diperkuat dengan studi populasi yang melibatkan 9.420 individu di Rottdam, Belanda yang menemukan peningkatkan produksi hormon tiroid atau hipertiroid adalah dapat meningkatkan kejadian dan kematian akibat PJK.
Menghimpun data dari Medical News Today, ada sekitar 1 dari 100 individu di atas usia 12 tahun di Amerika Serikat yang memiliki masalah atau berhadapan dengan hipertiroid. Meski sebenarnya, hipertiroid adalah paling mungkin atau paling sering dialami oleh individu yang berusia di atas 60 tahun.
Advertisement
Gejala Hipertiroid
Hipertiroid adalah kondisi peningkatan produksi hormon tiroid yang dapat memengaruhi kondisi seluruh tubuh dan fungsi tubuh penderitanya. Gejala khas apa saja yang menunjukkan kondisi hipertiroid?
Tidak hanya berisiko menyebabkan masalah gondok, Medical News Today menjelaskan gejala hipertiroid meliputi:
1. Gejala hipertiroid adalah gondok, pembengkakan di leher karena kelenjar tiroid yang membesar.
2. Gejala hipertiroid adalah penderita kerap mengalami kegugupan, mudah marah, perubahan suasana hati, dan penurunan konsentrasi.
3. Gejala hipertiroid adalah memungkinkan penderita mengalami diare.
4. Gejala hipertiroid adalah memungkinkan penderita mengalami kesulitan bernapas.
5. Gejala hipertiroid adalah penderita akan mengalami kelelahan dan sulit tidur tanpa alasan yang bisa dipahami.
6. Gejala hipertiroid adalah memungkinkan penderita mengalami kelemahan otot.
7. Gejala hipertiroid adalah membuat penderita lebih hiperaktif.
8. Gejala hipertiroid adalah memungkinkan penderita memiliki kepekaan yang berlebihan terhadap panas, keringat berlebih, dan kulit yang hangat dan lembap.
9. Gejala hipertiroid adalah mengalami peningkatan nafsu makan.
10. Gejala hipertiroid adalah penderita akan mengalami peningkatan buang air besar dan buang air kecil.
11. Gejala hipertiroid adalah berisiko mengalami infertilitas dan kehilangan minat pada seks.
12. Gejala hipertiroid adalah penderita akan mengalami kulit gatal dengan pembengkakan yang menonjol dan gatal, yang disebut gatal-gatal atau urtikaria.
13. Gejala hipertiroid adalah kuku penderita menjadi longgar.
14. Gejala hipertiroid adalah kerap mengalami masalah menstruasi, terutama periode yang lebih singkat atau tidak mengalami periode menstruasi sama sekali.
15. Gejala hipertiroid adalah alopecia atau rambut rontok merata atau berlebihan.
16. Gejala hipertiroid adalah mengalami detak jantung lebih cepat, terkadang dengan palpitasi (ketika seseorang merasakan kerja jantung lebih kuat, cepat, dan tidak teratur).
17. Gejala hipertiroid adalah mengalami kemerahan di telapak tangan.
18. Gejala hipertiroid adalah mengalami adanya penurunan berat badan secara tiba-tiba atau tanpa alasan yang jelas.
19. Gejala hipertiroid adalah sering mengalami kondisi tangan yang gemetar.
Cara Mengobati Hipertiroid
Para profesional kesehatan merekomendasikan cara mengobati hipertiroid adalah paling tepat menemui dokter umum atau spesialis.
The Nasional Health Servis (NHS) menjelaskan ketika penderita mendatangi profesional kesehatan, gejala yang dialami akan ditanyakan, kemudian melakukan tes darah untuk mengecek kondisi tiroid penderita.
“Jika tes darah menunjukkan bahwa penderita memiliki tiroid yang terlalu aktif, maka penderita mungkin akan dirujuk untuk tes lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebabnya,” dijelaskan.
Tidak perlu khawatir, tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroid adalah bisa diobati. Bagaimana cara mengobati hipertiroid? Ini penjelasan NHS:
1. Konsumsi Obat
Mengonsumsi obat yang bisa menghentikan tiroid atau mengontrol produksi hormon tiroid.
2. Radioiodine
Melakukan pengobatan radioiodine. Radioterapi ini digunakan untuk menghancurkan sel-sel di tiroid dan mengupayakan tiroid untuk mengurangi kemampuannya memproduksi lebih banyak hormon tiroid.
3. Operasi
Melakukan operasi untuk mengangkat sebagian atau seluruh tiroid. Pengobatan ini dilakukan agar tubuh atau tiroid tidak lagi menghasilkan hormon tiroid.
NHS menjelaskan masing-masing perawatan atau cara mengobati hipertiroid yang sudah disebutkan memiliki kelebihan dan kekurangan. Penderita akan diminta menemui spesialis kondisi hormonal (ahli endokrinologi) untuk mendiskusikan perawatan mana yang terbaik dilakukan.
Advertisement