Liputan6.com, Jakarta Penyebab wajah breakout bisa dipengaruhi berbagai kondisi. Penanganannya pun juga harus disesuaikan dengan penyebab breakout yang kamu alami. Breakout sendiri merupakan keadaan di mana kondisi kulit kamu mengalami iritasi dan berjerawat.Â
Baca Juga
Pada saat mengalami breakout, kondisi kulit kamu akan berjerawat dalam jumlah banyak, berukuran besar dan meradang, dan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Breakout sering terjadi saat kamu sedang mencoba produk perawatan kulit wajah baru, yang biasanya itu menandakan ketidakcocokan dengan kulit.
Advertisement
Penyebab wajah breakout adalah perawatan kulit yang kurang tepat. Tidak hanya terkait pemilihan produk perawatan kecantikan, namun juga kebiasaan sehari-hari dalam merawat wajah. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan penyebabnya agar dapat mengatasi breakout dengan tepat.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/9/2020) tentang penyebab wajah breakout.
Penyebab Wajah Breakout
Mengonsumsi Makanan Tinggi Gula, Kalori, Berminyak
Penyebab wajah breakout selanjutnya adalah konsumsi makanan tinggi gula dan kalori. Berbagai makanan seperi keripik kentang, permen dan cokelat, aneka kue, dan sebagainya perlu dihindari agar wajah senatiasa sehat.
Dikutip Liputan6,com dari Klikdokter, mengonsumsi makanan manis, tinggi kalori, dan berminyak bisa meningkatkan insulin di dalam tubuh dan produksi minyak di wajah. Minyak ini nantinya akan menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
Kurang Asupan Vitamin D
Salah satu rahasia kulit yang sehat adalah terpenuhinya asupan vitamin D. Jika wajah breakout meski tidak sering pakai makeup, kekurangan vitamin D bisa penyebab wajah breakout berikutnya.
Selain lewat paparan sinar matahari, vitamin D juga bisa didapat lewat makanan seperti ikan salmon, sarden, minyak ikan kod, tuna kalengan, kuning telur, jamur, atau produk lainnya yang telah diperkaya vitamin D seperti sereal, susu kedelai, oatmeal, dan lain-lain.
Advertisement
Penyebab Wajah Breakout
Faktor Hormonal (Stres)
Salah satu penyebab wajah breakout yang jarang disadari adalah faktor hormonal atau karena stres. Stres karena pekerjaan yang menumpuk, sering begadang, atau sering konflik dengan pasangan bisa menyebabkan hormon berfluktuasi.
Hal inilah yang berkontribusi dalam kemunculan breakout di wajah, membuatnya jadi jerawatan. Ketika hormon stres atau kortisol naik, ini akan merangsang kelenjar minyak di wajah secara berlebihan. Minyak ini nantinya bisa menimbulkan jerawat dan wajah mengalami breakout. Oleh karena itu, kamu harus membersihkan wajah dengan teratur.
Sering Menyentuh Wajah
Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan kotor juga dapat menjadi penyebab wajah breakout. Breakout akan mudah terjadi jika kamu sering memegang wajah padahal jarang cuci tangan dan sering memegang benda-benda yang kotor.
Hal tersebut bisa membuat kotoran dan bakteri berpindah ke kulit wajah dan menyumbat pori-pori, lalu memunculkan jerawat, terutama jika tipe kulit kamu berminyak. Kebiasaan memencet jerawat juga dapat menjadi penyebab wajah breakout yang sering terjadi.
Sulit Mempertahankan Rutinitas Perawatan Kulit
Penyebab wajah breakout selanjutnya yang juga sangat penting diperhatikan adalah rutinitas perawatan kulit yang salah. Sering berganti-ganti jenis produk skincare dan kosmetik, kurang teratur membersihkan wajah, terlalu sering mencuci muka atau eksfoliasi, terlalu kasar menggosok kulit wajah dengan handuk, hingga tidak segera membersihkan kulit setelah berkeringat merupakan beberapa contoh penyebab wajah breakout yang utama.
Menjaga wajah tetap bersih tetap penting meskipun kamu sedang tidak memakai makeup. Debu dan kotoran lainnya tetap bisa menempel di wajah meskipun kamu beraktivitas di rumah sepanjang waktu, sehingga membersihkan wajah secara rutin dapat membantu menyeimbangkan minyak di kulit.
Cara Mengatasi Wajah Breakout
Setelah mengetahui beberapa penyebab wajah breakout, kamu tentunya juga perlu mengenali cara mengatasinya. Kamu harus menerapkan berbagai penanganan yang tepat dengan hati-hati. Berikut cara mengatasi wajah breakout yang perlu kamu terapkan:
- Gunakan produk skincare sesuai jenis kulit, sebaiknya menghindari produk yang bersifat iritatif.
- Gunakan pelembap agar kelembapan kulit tetap terjaga dan kulit tidak semakin teriritasi.
- Hindari menyentuh jerawat dan usahakan untuk tidak memecahkannya karena bisa menyebabkan kulit terluka dan timbul bekas luka.
- Cuci muka 2 kali sehari setiap pagi dan malam hari atau setiap kali setelah wajah berkeringat.
- Hindari memakai make up terlalu tebal dan produk make up yang membuat wajah berminyak.
- Gunakan obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, atau sulfur.
- Sering cuci tangan dan jangan menyentuh wajah bila tangan masih kotor.
- Beristirahat yang cukup dan mengurangi stres agar reaksi breakout di kulit wajah cepat mereda.
Advertisement