Liputan6.com, Jakarta Penyebab terlambat haid pada wanita sering kali dikaitkan dengan kehamilan. Ada berbagai kondisi lain yang juga dapat menjadi penyebab terlambat haid. Siklus menstruasi tiap wanita umumnya berbeda-beda.Â
Siklus normal wanita mengalami menstruasi atau haid berlansung 21-35 hari. Seorang wanita dapat dikatakan telat haid bila siklus menstruasinya berlangsung lebih dari 35 hari. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari stres hingga kondisi medis tertentu.
Apabila anda mengalami telat haid, maka tak perlu was-was karena telat haid ini dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko yang ada. Untuk itu, para wanita perlu mengetahui penyebab terlambat haid supaya dapat mengobati dengan tepat.
Advertisement
Berikut ini ulasan mengenai penyebab terlambat haid beserta gejala dan cara mengatasinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (16/2/2022).
Gejala Terlambat Haid
Gejala utama dari terlambat haid adalah tidak ada perdarahan yang keluar dari vagina pada periode waktu semestinya, selama satu bulan atau bahkan lebih. Anda umumnya dikatakan terlambat haid setelah 5 hari atau lebih sejak tanggal yang seharusnya.
Pada dasarnya gejala telat haid bisa bervariasi tergantung penyebab terlambat haid. Namun, Anda umumnya masih dapat mengalami gejala PMS selayaknya akan datang bulan meski tidak mengalami perdarahan. Selain tidak haid, gejala terlambat haid dapat meliputi:
a. Muncul jerawat
b. Perut kembung
c. Payudara terasa nyeri dan lebih sensitif
d. Sakit kepala
e. Lemas, lesu, dan tidak bertenaga
f. Kram pada perut bagian bawah dan punggung
g. Nyeri pada pinggul
Advertisement
Penyebab Terlambat Haid
1. Stres
Saat stres, produksi hormon gonadotropin dan kinerja hipotalamus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi, akan terganggu. Hal inilah yang menjadi penyebab terlambat haid. Jika periode menstruasi terganggu akibat stres, Anda dapat mengatasinya dengan mencoba teknik relaksasi, melakukan sesuatu yang disukai, atau mendengarkan musik.
2. Obesitas
Penambahan berat badan bisa memicu perubahan hormon pada wanita. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas, memiliki risiko tinggi mengalami menstruasi terlambat. Diet dan olahraga akan disarankan oleh dokter jika obesitas menjadi faktor penyebab terlambat haid yang Anda alami.
3. Berat badan turun
Menstruasi terlambat kemungkinan dialami oleh wanita dengan gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia. Jika berat badan terlalu rendah dari berat badan ideal, fungsi tubuh akan terganggu dan ovulasi pun akan terhenti. Mengobati gangguan makan dan menaikkan berat badan secara sehat dapat mengembalikan siklus haid yang normal.
4. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan gangguan pada menstruasi dan salah satunya adalah menstruasi terlambat. Hal ini terjadi karena zat-zat yang ada di dalam rokok, termasuk nikotin, dapat memengaruhi hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam siklus menstruasi.
5. Hormon prolaktin berlebih
Penyebab terlambat haid yang lainnya adalah karena produksi hormon prolaktin yang tidak normal. Hormon yang dihasilkan di kelenjar pituitari ini akan meningkat pada masa menyusui, tetapi juga bisa terjadi akibat kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, hipotiroid, dan tumor kelenjar pituitari di otak. Peningkatan hormon prolaktin ini dapat memengaruhi kinerja hormon lain, yaitu estrogen dan progesteron yang berperan dalam proses menstruasi sehingga dapat memicu telat haid.
Penyebab Terlambat Haid
6. Efek pil KB
Pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin yang dapat mencegah pelepasan sel telur. Agar siklus menstruasi Anda kembali normal, diperlukan waktu hingga enam bulan setelah berhenti mengonsumsi pil KB. Jenis alat kontrasepsi lain yang juga dapat menjadi penyebab terlambat haid adalah KB implan dan suntik KB.
7. PCOS (polycystic ovary syndrome)
PCOS adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh Anda memproduksi lebih banyak hormon androgen. Kondisi ini bisa membuat menstruasi tidak teratur atau bahkan menghentikannya. Penyebab PCOS belum diketahui secara pasti, tetapi diduga berkaitan dengan kondisi lain, seperti resistensi insulin dan sindrom metabolik. Selain mentruasi terlambat, gejala PCOS lainnya adalah kulit berminyak atau berjerawat, berat badan meningkat secara tiba-tiba, dan muncul bercak-bercak gelap pada kulit.
8. Gangguan tiroid
Kelenjar tiroid berfungsi mengatur metabolisme tubuh. Jika hormon ini tidak bekerja dengan baik, menstruasi pun bisa terganggu. Kelenjar tiroid yang bermasalah dapat dikenali dengan gejala berupa lelah, penurunan berat badan secara drastis, rambut rontok, dan sensitif terhadap suhu panas atau dingin. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena gangguan pada tiroid dapat ditangani dengan obat-obatan dan operasi. Menstruasi pun akan kembali normal setelah gangguan tiroid ditangani oleh dokter.
9. Menopause dini
Menopause dini terjadi ketika ovarium berhenti bekerja sebelum seorang wanita berusia 40 tahun. Menopause dini menyebabkan pelepasan sel telur berhenti, yang juga ditandai dengan gejala menstruasi terlambat, berkeringat saat malam, dan sulit tidur.
10. Diabetes
Perubahan hormon juga terkait dengan meningkatnya kadar gula darah dan resistensi insulin. Itulah alasan mengapa wanita dengan diabetes yang tidak terkontrol bisa mengalami haid yang tidak teratur.
Advertisement
Penyebab Terlambat Haid
11. Obat-obatan
Tidak hanya pil kontrasepsi, beberapa jenis obat-obatan juga memiliki efek samping yang bisa berdampak pada siklus haid, seperti antidepresan, antipsikotik, obat tekanan darah, dan obat kemoterapi.
12. Olahraga berat
Terlalu sering berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang cukup berat memang dapat menurunkan kadar lemak tubuh. Namun, hal tersebut juga membuat tubuh menjadi stres atau tertekan sehingga memengaruhi siklus menstruasi.
13. Penyakit celiac
Penyebab terlambat haid berikutnya yakni bisa disebabkan karena penyakit celiac. Penyakit ini berpotensi menyebabkan peradangan serta menimbulkan kerusakan pada usus kecil. Kondisi tersebut akan menghalangi tubuh menyerap berbagai nutrisi penting, menimbulkan diare, dehidrasi, bahkan menjadi penyebab telat haid.
14. Penyakit radang panggul
Penyakit peradangan pada rahim, indung telur, atau saluran tuba bisa menjadi penyebab terlambat haid. Penyakit ini biasanya disebabkan infeksi klamidia atau gonore yang tidak diobati.
15. Kehamilan
Kehamilan merupakan penyebab terlambat haid yang mungkin sering anda dengar. Proses kehamilan umumnya terjadi 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran. Saat terjadi kehamilan, dinding rahim tidak luruh dan ini menjadi penyebab telat haid. Jika melakukan hubungan seksual dan tidak menggunakan alat kontrasepsi, maka lakukan pemeriksaan kehamilan dengan test pack dan konsultasikan ke bidan atau dokter kandungan.
Cara Mengatasi Terlambat Haid
Setelah mengetahui penyebab terlambat haid, anda juga perlu memahami cara mengatasi terlambat haid, antara lain:
1. Menerapkan pola hidup lebih sehat.
2. Makan makanan sehat gizi seimbang.
3. Mengonsumsi makanan dan minuman sumber vitamin D.
4. Olahraga secara rutin, namun tidak berlebihan
5. Hindari olahraga atau aktivitas yang terlalu berat.
6. Menjaga berat badan tetap ideal.
7. Istirahat cukup.
8. Mengelola stres dengan baik.
9. Lakukan pengobatan, seperti terapi hormon, jika diperlukan.
10. Hindari mengonsumsi jamu atau obat herbal yang tak jelas atau obat-obatan tanpa resep dokter.
11. Melakukan pemeriksaan seperti pemeriksaan panggul, pap smear, tes darah, USG, dan biopsi endometrium.
Advertisement