8 Wisata Air Terjun di Indonesia yang Mirip Niagara, Tak Kalah Memukau

Wisata air terjun bak Niagara yang pertama adalah Air Terjun Temam. Air terjun ini berada di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Air Terjun Temam memiliki bentuk mirip air terjun Niagara namun dalam ukuran kecil.

Bentuknya memanjang seperti tirai raksasa dengan tinggi 12 meter, lebar mencapai 25 meter dengan kedalaman 4 meter. Jika beruntung, dari sudut tertentu pengunjung bisa menyaksikan pelangi di kaki air terjun. Air terjun ini juga tak hanya ramai saat siang hari. Pada malam hari, Air Terjun Temam akan dihiasi lampu warna warni yang indah.

Curup Cangkah Kidau berlokasi di Desa Kedaton, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Wisata air terjun ini dikelilingi oleh perkebunan kopi dan karet. Suasana di sekitar Curup Cangkah Kidau masih sangat asri dan segar.

Di area air terjun pengunjung bisa berenang dan bermain air dengan leluasa. Beberapa spot menarik juga mulai dibangun seperti gazebo, tempat duduk, dan spot-spot selfie menarik.

Air Terjun Moramo terletak di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa, Sulawesi Tenggara. Air terjun bertingkat ini kerap dijuluki Niagara mini di Sulawesi. Air terjun dengan ketinggian sekitar 100 meter ini mengalir melewati tujuh tingkatan utama. Di samping 7 tingkatan utama tersebut, terdapat juga 60 tingkatan kecil yang sekaligus berfungsi sebagai tempat penampungan air.

Menurut cerita yang berkembang di dalam masyarakat, tempat tersebut dipercaya sebagai tempat mandinya para bidadari yang turun dari kayangan. Selain itu, kawasan Air Terjun Moramo merupakan habitat alami beraneka burung, kupu-kupu, dan berbagai satwa lainnya. Daya pikat yang tidak kalah menariknya dari air terjun ini adalah pesona bebatuan yang membentuk tingkatan.

Curug Malela berada di Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. Untuk menuju air terjun ini, pengunjung harus berjalan kaki menyusuri perbukitan sejauh 800 meter. Curug Malela berada sangat tersembunyi di perbukitan. Curug ini memiliki tinggi kurang lebih 40 meter dan lebarnya mencapai 30 meter. Di bawahnya terdapat kolam sedalam 1,5 – 2 meter dan sungai.

Curug ini memiliki lima air terjun berdampingan dalam satu aliran air. Curug Malela dihiasi bebatuan alami yang indah dan memesona mata. Kawasan yang di kelilingi perbukitan dan hutan hijau menambah kesejukan dan keasrian wisata air terjun ini.

Air terjun Curugsewu terletak di di Desa Curugsewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Wisata air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di Jawa Tengah. Dengan ketinggian kurang lebih 80 meter, air terjun ini terbagi dalam tiga tingkatan. Masing-masing tingkatan memiliki ketinggian 45 meter, 15 meter dan 20 meter.

Lokasi Air Terjun Curugsewu telah dilengkapi dengan taman rekreasi beserta fasilitas pelengkap seperti panggung taman bermain anak, Kebun binatang mini dan kolam renang serta berbagai fasilitas lainnya.

Curug Parigi berada di Desa Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Lokasinya yang berada tak jauh dari ibu kota menjadikan wisata air terjun ini favorit banyak warga. Curug ini sudah sangat terkenal, bahkan kerap dijadikan lokasi syuting film atau sinetron.

Curug Parigi terbentuk akibat patahan Sungai Cileungsi setinggi sekitar 2 meter. Patahannya yang sempurna sepanjang lebar sungai, membentuk air terjun serupa Niagara yang eksotis. Debit airnya sendiri tergantung musim, jika musim hujan dalam skala sedang, curug ini menjadi tempat yang bagus untuk berfoto.

Berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Bondowoso, Jawa Timur, air terjun ini menawarkan panorama mini ala air terjun Niagara di Kanada. Di sini pengunjung akan disuguhi enam ailiran sungai yang membentuk air terjun yang melebar bak Niagara.

Niagara Mini Bondowoso dikelilingi hutan dan perbukitan yang asri. Tak jauh dari lokasi air terjun ini juga berdekatan dengan kebun kopi milik PTPN XII.

Air Terjun Tumpak Sewu terletak di Dusun Jagalan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Air terjun berketinggian 120 meter ini sebenarnya berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Lokasi wisata air terjun ini ada di dalam sebuah lembah curam memanjang dengan elevasi 500 meter di atas permukaan air laut. Air Terjun Tumpak Sewu terbentuk di aliran Sungai Glidih yang berhulu di Gunung Semeru.