Sukses

Arti al-Quddus adalah Mahasuci, Ini Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Arti al-Quddus adalah Mahasuci. Dalam hal ini menandakan bahwa Allah Mahasuci dari segala sifat kekurangan, kesalahan, dan sifat buruk lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Al-Quddus termasuk ke dalam salah satu nama Asmaul Husna. Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang baik dengan jumlah 99 nama. Al-Quddus menempati urutan keempat di Asmaul Husna. Arti al-Quddus adalah Mahasuci. Dalam hal ini menandakan bahwa Allah Mahasuci dari segala sifat kekurangan, kesalahan, dan sifat buruk lainnya.

Arti al-Quddus memiliki peran besar untuk menandakan bahwa Allah senantiasa mencintai orang-orang yang selalu menjaga kesuciannya. Al-Quddus. Seluruh makhluk Allah yang beriman harus mengakui bahwa Allah memiliki nama Mahasuci. Al-Quddus juga dapat diterapkan dalam kehidupan manusia.

Arti al-Quddus juga melekat pada sifat terpuji yang dilakukan manusia. Sifat terpuji ini menandakan bahwa seorang manusia memiliki kemampuan untuk menyucikan dirinya sendiri. Dengan begitu, ia juga dapat menyucikan Allah dengan baik dan benar. Lalu seperti apa contoh penerapan al-Quddus dalam kehidupan sehari-hari?

Berikut informasi mengenai arti al-Quddus beserta contoh penerapannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (15/5/2023).

2 dari 4 halaman

Arti al-Quddus

Al Qudduusu atau yang biasa dibaca dengan al-Quddus merupakan salah satu nama Asmaul Husna. Arti al-Quddus dalam bahasa Indonesia adalah Mahasuci. Allah memiliki nama al-Quddus berarti Allah suci dari segala kekurangan dan keburukan yang biasanya dimiliki oleh manusia. Allah adalah Tuhan yang Mahasuci dengan tidak ada satu makhluk pun yang dapat merendahkan dan menghina kesucian-Nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah al-Jumuah ayat  1.

يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ٱلْمَلِكِ ٱلْقُدُّوسِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَكِيمِ

 “Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana," (Q.S. al-Jumuah:1)

Sesuai dengan firman tersebut, manusia sebagai makhluk bumi harus senantiasa menyucikan Allah. Manusia harus meyakini bahwa Allah adalah Tuhan yang Mahasuci sesuai dengan  arti al-Quddus. Cara menyucikan nama Allah ini dengan menjaga setiap perbuatan dan perkataan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

3 dari 4 halaman

Cara Meneladani al-Quddus

Arti al-Quddus harus senantiasa ditanamkan dalam setiap manusia yang beriman. Meskipun manusia adalah tempatnya salah dan lupa, tidak ada salahnya seseorang mengupayakan setiap perbuatan dan perilakunya agar tetap baik. Oleh karena itu, arti al-Quddus ini harus diteladani dalam kehidupan sehari-hari. Melansir laman cendekia.kemenag.go.id cara meneladani Asmaul Husna al-Quddus ini sebagai berikut.

  • Berzikir dan berdoa dengan menyucikan nama Allah melalui Asmaul Husna al-Quddus; dan
  • Menyucikan diri sendiri secara lahir dan batin. Menyucikan diri secara lahir seperti wudu, mandi, dan tayamum. Sedangkan secara batin dapat dilakukan dengan menyucikan hari, pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Meneladani al-Quddus akan sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Dengan meneladani al-Quddus seseorang dapat senantiasa menjaga setiap perkataan dan perbuatannya. Hal ini akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang kepada Allah. Allah juga menyukai hamba-Nya yang senantiasa berzikir dan berdoa kepada-Nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah al-Ahzab ayat 41.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlan (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya," (Q.S al-Ahzab:41)

Berzikir dapat dilakukan denga mudah tanpa adanya tata cara khusus di dalamnya. Seseorang dapat berzikir dari pagi, siang, hingga malam sesuai dengan kemampuan dirinya masing-masing. Untuk mempermudah penghitungan zikir seseorang dapat menggunakan tangan hingga tasbih baik tasbih tradisional maupun digital. Dengan berzikir seseorang dapat senantiasa mendekatkan diri dengan Allah dan menambah timbangan pahala untuk dirinya di akhirat nanti.

4 dari 4 halaman

Contoh Penerapan al-Quddus dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan arti al-Quddus dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan memiliki sikap yang terpuji. Sikap ini didapat dari setiap dan perkataan seseorang pada dirinya sendiri, orang lain, maupun lingkungannya. Berikut contoh penerapan al-Quddus dalam kehidupan sehari-hari.

  • Membuang sampah pada tempatnya dengan baik dan benar;
  • Menjaga lisan dengan tidak mengucapkan kata-kata kotor;
  • Tidak mencemooh orang lain apapun kondisinya;
  • Turut mendoakan seseorang yang sedang dalam kesulitan;
  • Menjaga kebersihan diri, rumah, dan lingkungan sekitar;
  • Senantiasa berbuat baik pada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan;
  • Menolong orang lain yang membutuhkan bantuan kita;
  • Menjunjung tinggi kejujuran dalam hal apapun, 
  • Memaafkan kesalahan diri sendiri dan orang lain; dan
  • Tidak menyempan dendam, iri, dan dengki.

Penerapan dari al-Quddus ini dapat diterapkan sedini mungkin. Seseorang dapat mengajari anak-anak kecil untuk menerapkan sikap dan perilaku al-Quddus dalam kehidupan sehari-harinya. Anak kecil akan dengan mudah mengikuti apa yang dicontohkan oleh orang dewasa khususnya orang tuanya. Mencontohkan hal-hal baik dari al-Quddus ini akan memperkenalkan anak kepada Tuhan dan juga melatih anak untuk senantiasa menjadi orang baik. Contoh penerapan ini dapat dimulai dari hal-hal kecil yang menyenangkan sehingga dapat diikuti dengan mudah oleh anak-anak. Dengan begitu, anak-anak dapat mengikutinya dengan perasaan yang senang.