Sukses

Arti Al Mumit adalah Yang Maha Mematikan, Ketahui Makna dan Cara Meneladaninya

Arti Al Mumit adalah pemilik kehidupan dan kematian.

Liputan6.com, Jakarta Allah memiliki berbagai nama serta atribut yang menggambarkan sifat-sifat Nya yang mulia. Nama serta atribut tersebut terkandung dalam Asmaul husna dan banyak ditemukan dalam Al Quran. Pada ajaran Islam, salah satu nama tersebut ialah Al Mumit.

Arti Al Mumit secara harfiah adalah Yang Maha Mematikan. Dalam surah Ali Imran (3:158), Allah SWT. berfirman: “Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati,” sebab itu kematian tidak dapat dihindari oleh manusia, karena kematian merupakan takdir bagi seluruh makhluk hidup.

Dengan begitu, Arti Al Mumit mengandung makna bahwa manusia sepatutnya menyadari bila Allah SWT. tidak pernah menunda tempo kematian seseorang jika ajalnya telah tiba. Oleh karena itu, manusia diperingatkan untuk selalu menetapkan siaga satu pada dirinya mengingat kematian adalah sesuatu yang pasti terjadi.

Ketahui lebih lanjut mengenai arti Al Mumit serta bagaimana cara meneladani nya melalui informasi yang telah Liputan6.com ulas dari berbagai sumber, Senin (15/5/2023).

2 dari 4 halaman

Arti Al Mumit adalah Yang Maha Mematikan

Al-Mumit adalah salah satu nama Allah yang diungkapkan dalam Al-Quran dan bagian dari 99 nama baik Allah pada Asmaul husna. Secara umum, Arti Al Mumit adalah pemilik kehidupan dan kematian.

Hal itu berasal dari kata Arab "al-mumit" yang secara harfiah berarti "Yang Maha Mematikan" atau "Yang Memberi Kematian". Dengan begitu, Al-Mumit adalah salah satu atribut Allah yang menunjukkan kekuasaan-Nya dalam mengatur kehidupan sekaligus kematian makhluk-Nya.

Meyakini arti Al Mumit akan mengajarkan diri untuk menghadapi kematian dengan ketenangan. Al Mukmin menjadi pengingat akan pentingnya menjalani kehidupan yang bermanfaat dan bertakwa di dunia, dengan menyadari bahwa kematian dapat datang kapan saja. 

Arti Al Mumit  mengajarkan manusia tentang hakikat hidup dan kematian. Sehingga apabila meyakini dan mengamalkannya, maka akan mendorong manusia untuk merenungkan makna kehidupan, tujuan eksistensi mereka, dan persiapan yang perlu dilakukan untuk menghadapi kehidupan di akhirat yang kekal.

3 dari 4 halaman

Al Mumit dalam Al Quran

Arti Al-Mumit adalah "Yang Maha Mematikan" atau "Yang Memberi Kematian". Dalam Al-Quran, Allah telah mengingatkan tentang kefanaan dunia dan perlunya persiapan untuk kehidupan abadi di akhirat kelak. 

Al-Mumit memberikan pengajaran dan peringatan kepada manusia tentang makna sejati kehidupan. Allah menyebut Al-Mumit dalam beberapa ayat Al-Quran, di antaranya:

Al-Mumit dalam Al-Qur’an surah Ali Imran 156:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir yang berkata tentang saudara-saudara mereka ketika mereka berjalan di muka bumi atau sedang berperang: "Sekiranya mereka tinggal bersama-sama dengan kami, niscaya mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Agar Allah menjadikan yang demikian itu sebagai kesedihan dalam hati mereka. Dan Allah memberi kehidupan dan mematikan (manusia). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

Al-Mumit dalam Al-Qur’an surah al-Hajj ayat 66: 

"Dan sesungguhnya kamu merasakan kematian, ketika kamu sedang di tempat tidurmu dan di waktu siang pun, serta kamu menghidupkan (orang-orang mati) pada waktu malam dan siang. Dan Kami satukan kamu dalam kematian (pada waktu tidurmu) dan Kami lepaskan kamu (dari kematian) pada waktu hidupmu, dan kepada-Ku-lah kamu dikembalikan."

Al-Mumit dalam Al-Qur’an surat at-TaHa ayat 74:

“Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sungguh, baginya adalah neraka Jahanam. Dia tidak mati (terus merasakan azab) di dalamnya dan tidak (pula) hidup (tidak dapat bertobat).”

Allah disebut Al-Mumit karena memiliki kekuasaan dan otoritas dalam memberikan kematian kepada makhluk hidup ciptaan Nya. Allah adalah Sang Pemberi Kematian yang memiliki kendali mutlak atas kehidupan dan kematian setiap makhluk.

4 dari 4 halaman

Bagaimana Cara Meneladani Al Mumit?

Meneladani arti Al-Mumit mengacu pada "Yang Maha Mematikan" atau "Yang Memberi Kematian," melibatkan pemahaman yang mendalam tentang makna dan implikasinya. 

Al Mumit menunjukkan bahwa Allah adalah pencipta kematian, dengan begitu manusia yang beriman sudah sepantasnya mengetahui bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara untuk mempersiapkan bekal pada kehidupan abadi kelak.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk meneladani Al-Mumit:

Menumbuhkan rasa sadar akan kefanaan kehidupan

Meneladani Al-Mumit membutuhkan kesadaran akan keterbatasan kehidupan dunia ini. Kematian menjadi bagian yang tak terpisahkan dari siklus kehidupan, sehingga dengan memahaminya maka akan mendorong untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan tujuan dan nilai yang lebih baik.

Mempersiapkan diri untuk kehidupan kekal di akhirat

Meyakini Al-Mumit sama dengan mempersiapkan diri menuju kehidupan akhirat. Dengan begitu, maka harus menjalani hidup dengan kesadaran akan pertanggungjawaban dan persiapan untuk pertemuan dengan Allah setelah kematian.

Menghargai setiap waktu dalam kehidupan

Meneladani Al-Mumit dapat membantu menghargai setiap momen dalam kehidupan sebagai sesuatu yang tidak sepele atau dianggap remeh. Kehidupan merupakan hal yang harus disyukuri karena menjadi kesempatan yang diberikan untuk melakukan kebaikan kepada diri sendiri juga orang lain dan beribadah kepada Allah SWT.

Memperkuat keimanan kepada Allah

Meneladani Al-Mumit berarti membangun hubungan yang kuat dengan Allah melalui ibadah, doa, dan taqwa. Dengan begitu maka akan memperkuat ikatan spiritual terhadap Nya. 

Menghadapi Kematian dengan Ketenangan

Meyakini arti Al Mumit berarti menghadapi kematian dengan ketenangan dan persiapan yang baik. Pemahaman ini dapat memberikan ketenangan pikiran dan hati ketika menghadapi kematian diri sendiri atau orang lain