Sukses

Jalan Tertua Berusia 7 Ribu Tahun Ditemukan di Dasar Laut, dari Zaman Batu

Jalan tertua bukti kenyamanan manusia berlalu lalang

Liputan6.com, Jakarta Sejarah jalan sebagai tempat berlalu lalang sudah ada sejak ribuan tahun. Terlebih saat manusia sudah mengenal alat angkut yang melibatkan roda. Jalan akan dibuat serata dan sehalus mungkin. Seperti baru-baru ini arkeolog berhasil menemukan ruas jalan tertua di dunia berumur 7.000 tahun berlokasi di dasar laut. 

Terkesan aneh saat jalan yang terdiri dari susunan batu itu berada di dalam air. Ternyata ada penjelasan asal muasal menarik temuan ruas jalan yang berada di Laut Adriatik, Laut Mediterania Utara, Lepas Pantai Kroasia itu. 

Para arkeolog yang melatarbelakangi penemuan itu menduga bahwa jalan kuno itu mungkin pernah menghubungkan sebuah pulau di sana. Jalan Zaman Batu itu mungkin pernah menghubungkan situs Neolitikum yang sekarang terendam ke pulau Korčula. Situs yang sekarang terendam ketika itu adalah daratan buatan manusia. 

Tak diketahui jalan yang terbuat dari batu itu untuk lalu lalang kendaraan jenis apa. Namun bepergian di jalan yang aman sudah menjadi kebutuhan manusia sejak zaman batu. 

Berikut Liputan6.com merangkum penemuan jalan tertua di dunia di Laut Mediterania ini melansir dari Lad Bible, Senin (15/5/2023).

2 dari 4 halaman

Jalan Tertua Pernah Menghubungkan Dua Daratan

Wilayah Korčula sebelumnya melekat ke daratan Kroasia sampai permukaan laut naik pada akhir Zaman Es terakhir (sekitar 12.000 SM) membentuk pulau sekitar 8.000 tahun yang lalu. Jalan selebar 13 kaki diyakini oleh para arkeolog telah dibangun oleh budaya Hvar kuno.

Para arkeolog menemukan jalan kuno berusia 7.000 tahun itu berada 13-16 kaki  (3.9 - 4.8 meter) di bawah permukaan Laut Mediterania. Sebelumnya mereka melihat gambar satelit air di sekitar situs Neolitik Soline yang terendam, di lepas pantai Korčula yang merupakan bagian dari kepulauan Adriatik.

Para arkeolog di balik penemuan itu menduga bahwa jalan kuno itu mungkin pernah menghubungkan pulau itu dan situs yang sekarang terendam ketika itu adalah daratan buatan manusia. Jalan itu terhubung ke pulau utama dengan sebidang tanah sempit.

Setelah melihat citra satelit, arkeolog Mate Parica, dari Universitas Zadar, ingin melihat lebih dekat. Mereka akhirnya melakukan penyelaman ke situs tersebut bersama rekan-rekannya di mana mereka menemukan tembok pemukiman kuno yang menarik.

 

 

3 dari 4 halaman

Jalan Tertua di Dunia Berusia 7.000 Tahun yang Terabadikan

Menariknya, jalan tertua di dasar Laut Mediterania itu terlihat tak banyak mengalami kerusakan. Para peneliti menyebutkan jalan tertua di dunia itu bisa terabadikan berkat tidak adanya gelombang besar air laut.

"Untungnya, daerah ini, tidak seperti sebagian besar Mediterania, aman dari gelombang besar karena banyak pulau melindungi pantai. Itu pasti membantu melestarikan situs dari kehancuran alam." kata Parica kepada Reuters pada saat penemuan pada 2021.

Dipercayai bahwa jalan raya ini dibangun sebagai cara untuk pergi dari Soline ke Korčula oleh budaya Hvar-Lisičići. Sebuah budaya Neolitik di pesisir timur Adriatik yang dinamai menurut nama pulau tersebut.

Analisis radiokarbon dari pemukiman Soline dan kayu yang diawetkan yang ditemukan membeku di sana menunjukkan bahwa itu berasal dari sekitar 4.900 SM. Temuan lain berupa bilah batu api, bilah kapak batu, dan sisa-sisa pengorbanan juga ditemukan di lokasi tersebut.

University of Zadar mengatakan dalam sebuah pernyataan di postingan Facebook: "Orang-orang berjalan di [jalan] ini hampir 7.000 tahun yang lalu."

Meskipun terkubur di bawah lumpur selama ribuan tahun, para arkeolog mengatakan jelas bahwa lempengan batu diletakkan dengan hati-hati untuk memberikan jalan yang aman untuk bolak-balik.

4 dari 4 halaman

Potret Penemuan Jalan Tertua di Dunia Berada di Laut Mediterania