Sukses

Pengertian Pameran yang Wajib Diketahui Beserta Fungsi, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

Pameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa yang dikomunikasikan, sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah karya seni akan semakin bermakna bila hasil karyanya dapat dikomunikasikan kepada masyarakat luas. Dalam seni rupa, pameran sama pentingnya dengan berkarya bagi perupa. Melalui kegiatan pameran, perupa dapat mendekatkan karyanya dengan masyarakat.

Pameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa yang dikomunikasikan, sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas yang melalui sebuah media karya seni.

Aktivitas pameran ini mempunyai karakteristik tertentu yang mampu membedakannya dengan acara lain, yaitu pameran adalah cara untuk menginformasikan sesuatu secara intuitif, kompleks, visual, dan juga jelas. Selain itu, akan terjadi komunikasi secara dua arah di dalam pameran antara pihak penyelenggara dan juga pihak publik.

Untuk tau lebih detail mengenai pengertian pameran, fungsi, tujuan dan jenis-jenis pameran. Berikut ini penjelasannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (30/5/2021).

2 dari 5 halaman

Pengertian Pameran Berdasarkan Para Ahli

Pengertian pameran adalah kegiatan yang diadakan sebagai media untuk mengemukakan ide ataupun gagasan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk, seperti budaya, pendidikan, karya seni, beberapa produk tertentu, dll. dengan kata lain, pengertian pameran adalah suatu bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak produsen, organisasi atau perkempulan tertentu untuk menampilkan produk-produknya kepada calon pembeli. Namun, ada beberapa pengertian pameran berdasarkan para ahli yang berbeda satu sama lain. Berikut penjelasannya :

Isabel Briggs Myers

Isabel Briggs Myers berpendapat bahwa pengertian pameran adalah suatu kegiatan yang melibatkan ruangan dan menampilkan hasil karya seni seperti ukiran, gambar foto, lukisan, dll.

Evelina Lidia

Evelina Lidia berpendapat bahwa pengertian pameran adalah suatu bentuk kegiatan yang bisa diadakan oleh suatu organisasi yang independen dan sifatnya terbuka untuk masyarakat.

Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun

Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun mengatakan bahwa pengertian pameran adalah suatu bentuk pemasaran yang sangat efektif untuk kampanye produk tertentu, sosialisasi beberapa program perusahaan, dan juga menginformasikan keunggulan produk kepada masyarakat, serta sebagai usaha untuk meningkatkan pangsa pasar.

Frank William Jefkins

Frank William Jefkins berpendapat bahwa pengertian pameran suatu bentuk pemasaran yang mampu menyentuh seluruh panca indera banyak orang.

Adi Irwanto

Adi Irwanto mengatakan bahwa pengertian dari pameran adalah satu dari sekian banyak cara untuk memamerkan karya seni dua dimensi atau tiga dimensi secara visual.

3 dari 5 halaman

Tujuan Pameran

Tujuan utama dari pameran pada dasarnya adalah untuk memamerkan ataupun menampilkan suatu karya seni atau produk kepada masyarakat, serta untuk mendapatkan opini ataupun apresiasi dari masyarakat terkait produk yang ditampilkannya. Pameran pun memiliki tujuan lain, yaitu:

1. Tujuan Komersial

Kegiatan pameran yang bertujuan untuk komersial adalah suatu kegiatan pameran yang bertujuan agar setiap karya yang dipamerkan bisa dibeli oleh para pengunjung, sehingga nantinya para penyelenggara bisa mendapatkan keuntungan.Setiap yang terlibat dalam pameran juga bisa menjual produknya pada konsumen yang tepat. Selain itu, pihak perusahaan juga berkesempatan untuk mengakses para konsumennya secara intim dengan efisien dan efektif.

2. Mengumpulkan Informasi

Dengan melakukan kegiatan pameran, maka seluruh pihak yang terlibat berkesempatan untuk mengumpulkan dan juga mendapatkan informasi tren yang tengah berkembang dalam suatu industri. Sehingga, setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan pameran akan mengerti industri yang menjadi bidang bisnis perusahaannya.

3. Tujuan Kemanusiaan

Kegiatan pameran yang dilakukan untuk tujuan kemanusiaan adalah suatu bentuk kegiatan pameran yang dilakukan untuk kepentingan pembinaan, pelestarian, nilai, dan juga mengembangkan hasil karya seni budaya yang berkembang di masyarakat.Nantinya, hasil penjualan karya yang dihasilkan pameran tersebut akan disumbangkan untuk kegiatan kemanusiaan, seperti panti asuhan, korban bencana, dll.

4. Tujuan Sosial

Aktivitas pameran yang dilakukan untuk tujuan sosial adalah suatu kegiatan pameran yang dilakukan untuk kepentingan sosial semata. Nantinya, hasil penjualan produk ataupun tiket pameran akan disumbangkan guna keperluan aktivitas sosial.

4 dari 5 halaman

Fungsi Pameran

Dalam proses pelaksanaannya, terdapat beberapa fungsi pameran yang bisa diperoleh oleh banyak pihak. Beberapa fungsi pameran tersebut adalah:

1. Fungsi Edukasi

Fungsi edukasi pada pameran berguna untuk memberikan pendidikan dan melatih masyarakat luas dalam memahami arti dari keahlian rohani manusia. Kenapa hal ini sangat bermanfaat? Karena kegiatan ini mampu menyeimbangkan kembali ingatan dan juga pandangan manusia terhadap lingkungan sekitarnya.

2. Fungsi Apresiasi

Pameran sangat berguna untuk digunakan sebagai suatu media dalam menyampaikan apresiasi kepada para seniman, sehingga para pengunjung akan menyampaikan apresiasinya kepada seniman dan hasil karyanya.

3. Fungsi Prestasi

Pameran juga berfungsi untuk membantu memacu para pegiat seni untuk bisa berprestasi dalam menghasilkan suatu karya yang sangat menginspirasi.

4. Fungsi Rekreasi

Pameran juga bermanfaat untuk media releksasi dan juga melepaskan diri dari berbagai tekanan kegiatan sehari-hari yang sangat menguras banyak pikiran dan energi.

5 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Pameran

Pada umumnya, terdapat dua jenis pameran yang dibedakan menjadi pameran dagang dan pameran yang berorientasi pada pelanggan.

1. Pameran Dagang

Pengertian pameran dagang adalah suatu jenis pameran yang diselenggarakan untuk beberapa industri tertentu, seperti industri perdagangan dan manufaktur. Tujuan utamanya adalah untuk saling bertukar informasi dan juga melakukan negosiasi perdagangan.Umumnya, yang diundang dalam pameran dagang ini hanyalah orang-orang tertentu saja, sangat jarang masyarakat umum diterima dalam pameran seperti ini. Beberapa contohnya adalah pameran East Food Indonesia, Communic Asia, IFFINA, dan Hongkong Fashion Week.

2. Pameran Berorientasi Konsumen

Pengertian pameran berorientasi konsumen adalah suatu bentuk pameran yang melibatkan sejumlah industri yang berbeda untuk memasarkan produknya kepada masyarakat. Pada dasarnya, pameran ini akan menampilkan barang konsumsi untuk bisa dijual langsung. Pameran ini juga diselenggarakan untuk menarik minat atau orang-orang tertentu. Beberapa contoh pameran berorientasi konsumen adalah GIIAS, Big Bad Wolf Book Sale, Jakarta Smart Living Expo, dll.

Pameran juga bisa dibedakan berdasarkan lamanya waktu penyelenggaraan pameran, yaitu:

1. Pameran Tetap

Pengertian pameran tetap adalah suatu bentuk pameran yang menampilkan berbagai karya koleksi dari Galeri Nasional Indonesia yang diselenggarakan secara periodik berdasarkan konsep kuratorial, yang mana penyelenggaraannya dilakukan oleh Galeri Nasional Indonesia. Biasanya, jenis pameran ini akan diselenggarakan secara teratur dalam kurun waktu tertentu, seperti setahun sekali atau beberapa bulan sekali.

2. Pameran Temporer

Pengertian pameran temporer adalah suatu jenis pameran yang dilakukan secara bersama atau tunggal dalam kurun waktu tertentu dengan memamerkan beragam karya seni rupa yang diadakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau bekerjasama dengan pihak perusahaan lain. Umumnya, jenis pameran ini diadakan selama minimal 10 hari atau maksimal 30 hari.

3. Pameran Keliling

Pengertian pameran keliling adalah suatu pameran yang menampilkan atau mamerkan berbagai koleksi yang berasal dari Galeri Nasional Indonesia atau dari luar galaeri yang dimeriahkan dibeberapa daerah di Indonesia atau di luar negeri. Pameran ini akan diadakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau bekerjasama dengan pihak lainnya dimana waktu penyelenggaraannya akan berlangsung paling sedikit 10 hari.