Sukses

8 Ciri-Ciri Asam Urat yang Jarang Diketahui, Beserta Penyebab dan Pengobatannya

Penyakit asam urat umumnya ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada sendi yang terjadi secara tiba-tiba dan bertahan selama beberapa waktu.

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri asam urat perlu untuk diketahui supaya dapat segera ditangani sesuai penyebabnya. Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. 

Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Akan tetapi pada kondisi tertentu, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat.

Kadar asam urat dalam darah yang berlebihan akan menyebabkan pembentukan kristal di sendi. Kristal ini akan memicu peradangan, sehingga penderita akan mengalami gejala nyeri dan bengkak pada sendi. Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki maupun tangan, lutut, dan di jempol kaki.

Berikut ini penjelasan mengenai ciri-ciri asam urat tinggi beserta penyebab dan pengobatannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (16/3/2022).

2 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Asam Urat yang Jarang Diketahui

1. Rasa sakit pada jempol kaki

Ini adalah ciri klasik serangan asam urat dan dianggap sebagai gejala yang paling jelas. Sebagian kejadian asam urat berasal dari makanan, tetapi sebagian besar adalah produk sampingan dari metabolisme normal. Jika mencapai titik di mana tubuh kita sudah tidak lagi bisa memecah asam urat dengan optimal, maka asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal. Kristal tersebut sering kali berpindah ke jari kaki dan dianggap oleh tubuh sebagai penyerang asing.

2. Nyeri pada lutut, pergelangan atau tangan, dan/atau siku

Meskipun kristal asam urat cenderung mengendap di dekat jempol kaki, namun kristal tersebut bisa saja terbentuk di persendian mana pun di tubuh. Artinya, rasa sakit parah yang tidak bisa dijelaskan itu bisa saja terasa di sendi mana pun dan menjadi ciri-ciri asam urat. Beberapa orang hanya mengalami nyeri pada satu sendi, yakni lutut kiri. Tetapi, sekitar 25 persen pasien asam urat memiliki gejala poliartikular atau menyerang lebih dari satu sendi pada satu waktu. Ketika asam urat muncul di beberapa sendi, maka penyakit ini akan lebih sulit untuk didiagnosis karena dapat meniru kondisi lain, seperti rematik.

3. Serangan mendadak

Ciri-ciri asam urat selanjutnya adalah penderita mengalami serangan mendadak di bagian jari-jari kaki, telapak hingga betis. Sakit yang dirasakan biasanya begitu luar biasa, bahkan mampu membuat penderita kesulitan menggerakkan kaki untuk berjalan dan berdiri.

4. Nyeri pada malam hari

Kemudian ciri-ciri asam urat yang bisa dirasakan yakni nyeri pada malam hari. Pada umumnya asam urat memang menyerang di malam hari dan secara tiba-tiba. Terkadang rasa nyeri asam urat muncul saat penderita tidur nyenyak di malam hari. Bisa juga rasa nyeri muncul di pagi hari setelah bangun tidur. Para penderita bisanya akan merasakan sakit di bagian kaki hingga kesulitan bangun dari tempat tidur. Jika terjadi hal seperti itu, sebaiknya jangan memaksakan kaki untuk bergerak.

3 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Asam Urat yang Jarang Diketahui

5. Pembengkakan sendi

Tahukah kalian, ibu jari kaki adalah daerah yang kerap menyimpan kelebihan asam urat. Jika sudah terjadi seperti itu, ibu jari kaki kemungkinan akan bereaksi dan meradang. Akibatnya ibu jari menjadi bengkak baik di salah satu kaki ataupun di kedua ibu jari kaki penderita. Tak hanya itu, pembengkakan juga bisa meluas hingga betis serta lutut. Tak jarang pula, kaki yang meradang menjadi begitu sakit ketika disentuh. 

6. Kemerahan pada bagian yang nyeri

Pembengkakan ini akan ditandai dengan munculnya warna kemerahan di area tersebut. Kemerahan ini juga menjadi ciri-ciri asam urat berikutnya. Warna kemerahan akan muncul di area yang mengalami nyeri dan bengkak. Bahkan di beberapa kasus, warna kemerahan tersebut bisa berubah menjadi keunguan. Jika sudah terjadi seperti itu, langkah tepat yang harus diambil adalah mengompres bagian yang sakit dengan air es. Jangan lupa untuk mengonsumsi banyak air putih agar bisa membantu mencairkan konsentrasi asam urat dalam darah.

7. Demam

Asam urat awalnya mungkin hanya mempengaruhi salah satu sendi saja. Namun, asam urat ternyata juga bisa menyebar ke sejumlah area pada tubuh. Penyebaran tersebut biasa disebut dengan polyarticular gout. Hal ini terjadi karena sifat inflamasi dari kondisi tersebut. Biasanya gejala yang ditimbulkan yakni demam, kelelahan, mual hingga gejala seperti flu biasa.

8. Kulit terkelupas

Parahnya, salah satu efek samping pembengkakan akibat asam urat adalah kulit menjadi terkelupas. Ini juga menjadi salah satu ciri-ciri asam urat yang wajib diketahui. Pada umumnya, kerusakan terjadi pada jaringan serta kulit di sekitar area yang sakit. Selain kulit terkelupas, akibat akumulasi asam urat ini akan menimbulkan kulit kering, gatal hingga iritasi. Pada beberapa kasus ekstrem, pembengkakan akibat asam urat akan menyebabkan pendarahan bila tak segera ditangani. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membersihkan area yang terluka dengan antiseptik serta membalutnya dengan perban steril.

4 dari 5 halaman

Penyebab Asam Urat Tinggi

Berikut adalah faktor yang menjadi penyebab penyakit asam urat, antara lain:

1. Makan makanan yang berzat purin tinggi yang dikonsumsi, seperti jeroan hewan, hidangan laut, dan daging merah.

2. Terlalu banyak mengonsumsi minuman dengan gula tinggi dan minuman beralkohol.

3. Menggunakan obat-obatan dengan jenis tertentu, seperti obat pengencer darah, obat penghambat enzim, dan obat-obatan kemoterapi.

4. Memiliki riwayat penyakit asam urat pada anggota keluarga. 

5. Memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, sindrom metabolik, leukemia, anemia, sleep apnea, dan hipertensi.

5 dari 5 halaman

Cara Mengobati Asam Urat

Pengobatan penyakit asam urat bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi dengan menurunkan kadar asam urat dalam darah. Untuk meredakan gejala, pasien dapat diberikan obat-obatan, seperti colchicine, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), atau kortikosteroid. Sementara untuk mencegah terjadinya komplikasi, pasien dapat diberikan obat-obatan, seperti allopurinol atau probenecid. Selain dari obat-obatan, anda juga dapat mengatasi asam urat tinggi dengan mengubah gaya hidup:

1. Cek Menu Harian

Cara mengobati asam urat yang pertama adalah dengan memerhatikan menu makanan sehari-hari. Menghindari makanan dan minuman yang tinggi purin (asam urat) seperti seafood, daging merah, makanan-makanan manis (mengandung gula), alkohol, dan jeroan merupakan hal wajib yang harus kamu lakukan.

Hindari makanan seperti kue-kue manis, permen, minuman manis dan produk yang mengandung gula fruktosa tinggi. Selain itu, kurangi lemak jenuh dari daging merah, unggas yang berlemak, dan produk susu yang mengandung tinggi lemak.  

Makan lebih banyak buah, sayuran, dan gandum utuh. Pilihlah sumber protein harian dari daging tanpa lemak, ikan, dan unggas sekitar 2-3 potong per hari. Sumber protein lain yang bisa ditambahkan adalah produk susu rendah lemak atau yogurt.

2. Olahraga Teratur

Olahraga teratur juga sangat penting sebagai cara mengobati asam urat, agar lebih bisa dikendalikan. Olahraga membuat sendi-sendi terlatih dengan baik, sehingga bisa mencegah nyeri sendi yang kerap kali menyerang orang dengan asam urat. Berolahragalah secara teratur dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit selama 5 hari dalam seminggu. 

3. Banyak Minum Air putih

Cara mengobati asam urat selanjutnya adalah dengan rajin minum air putih. Minum air minimal delapan gelas per hari akan membantu mengangkut zat gizi dan juga zat yang sudah tidak terpakai dalam tubuh. Beberapa ahli percaya bahwa minum air putih akan ikut membantu melancarkan pembuangan asam urat yang menumpuk dalam tubuh. Selain dari air putih sendiri, memilih buah yang mengandung air juga bisa menjadi salah satu cara untuk memperlancar pengeluaran asam urat.