Liputan6.com, Jakarta Jenis-jenis profesi akuntansi bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kamu yang ingin memilih jurusan akuntansi. Profesi akuntansi merupakan bidang yang banyak diminati. Prospek jenis-jenis profesi akuntansi memiliki cakupan luas, terutama pada bidang ekonomi dan keuangan.
Seseorang yang bekerja di bidang akuntansi dan memiliki keahlian di bidang akuntansi maka disebut sebagai akuntan. Jenis-jenis profesi akuntansi cukup luas mulai dari akuntan publik, internal, keuangan, pemerintah, hingga pendidik.
Advertisement
Baca Juga
Jenis-jenis profesi akuntansi sangat dibutuhkan terutama bagi perusahaan. Ini yang membuat jenis-jenis profesi akuntansi begitu menjanjikan. Bagi kamu yang tertarik pada dunia akuntansi, jenis-jenis profesi akuntansi ini bisa kamu pertimbangkan untuk jenjang karier ke depannya.
Berikut jenis-jenis profesi akuntansi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (8/6/2020).
Akuntan Publik (Public Accountant)
Jenis-jenis profesi akuntansi yang pertama adalah akuntan publik. Akuntan publik merupakan akuntan yang memiliki izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik di Indonesia. Jasa akuntan publik terdiri dari dua jasa yaitu atestasi dan non-atestasi.
Jasa atestasi meliputi audit umum atas laporan keuangan, pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan proforma, review atas laporan keuangan, dan lainnya. Sementara jasa non-atestasi mencakup jasa yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, manajemen, kompilasi, perpajakan, dan konsultasi.
Advertisement
Akuntan Intern (Internal accountant)
Akuntan internal perusahaan memiliki tanggung jawab dalam pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan manajemen, dan penyusunan laporan keuangan umum yang terdiri dari neraca, rugi-laba, perubahan modal, aliran kas yang ada dalam sebuah perusahaan.
Akuntan internal memiliki tanggung jawab dalam pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan manajemen, dan penyusunan laporan keuangan umum yang terdiri dari neraca, rugi-laba, perubahan modal, aliran kas.
Akuntan Pemerintah (Government accountant)
Tiap lembaga pemerintah membutuhkan akuntan untuk melacak uang. Akuntan pemerintah merupakan akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK), perpajakan dan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kabupaten, kota, hingga kecamatan.
Tugas utamanya adalah menyusun laporan keuangan pemerintah atau bisa juga mengaudit setiap institusi-institusi pemerintah di berbagai tingkat pemerintahan. Akuntan pemerintah juga membantu lembaga pemerintah merencanakan kegiatan mereka untuk tahun fiskal.
Advertisement
Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam mendidik di bidang akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan di bidang akuntansi, dan menyusun kurikulum di berbagai tingkat satuan pendidikan. Secara sederhana dapat diartikan sebagai dosen atau guru yang mengajar mata pelajaran atau mata kuliah akuntansi.
Tenaga pengajar akuntansi bekerja di institusi pendidikan dengan jam kerja yang fleksibel sehingga biasanya akuntan pendidik ini tidak semata-mata mengajar. Tetapi merangkap pekerjaan lain seperti membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak lain yang membutuhkan keahliannya.
Akuntan Manajemen
Jenis-jenis profesi akuntansi selanjutnya adalah akuntan manajemen. Akuntan manajemen bekerja untuk memberikan informasi terkait kesehatan keuangan suatu organisasi atau perusahaan sehingga keputusan yang baik dapat dibuat mengenai masa depan perusahaan. Beberapa tugas umum seorang akuntan manajemen adalah perencanaan dan penganggaran, pelaporan keuangan eksternal, manajemen risiko, analisis profitabilitas dan banyak lagi.
Selain keterampilan akuntansi teknis, akuntan manajemen harus memiliki kemampuan untuk mengatur informasi dan menyajikannya dengan cara yang sederhana untuk dipahami oleh eksekutif bisnis.
Advertisement
Akuntan investasi
Akuntan investasi bekerja di bidang keuangan dan investasi yang bergerak cepat. Akuntan investasi biasanya bekerja untuk perusahaan pialang dan manajemen aset. Para akuntan ini menjadi sangat berpengetahuan tentang saham, obligasi, mata uang, logam mulia dan sarana investasi lainnya.
Tanggung jawab utama seorang akuntan investasi adalah untuk mempertahankan investasi klien mereka sambil mematuhi peraturan negara.
Akuntan Biaya (Cost accountant)
Akuntan Biaya bertanggung jawab untuk memeriksa setiap pengeluaran yang terkait dengan rantai pasokan perusahaan untuk melakukan analisis profitabilitas dan persiapan anggaran.
Akuntan biaya menganalisis setiap biaya yang terkait dengan tenaga kerja, bahan, pengiriman, produksi, administrasi dan banyak lagi. Informasi ini kemudian disusun dan dikomunikasikan kepada para pemimpin bisnis untuk membantu mengidentifikasi cara meningkatkan efisiensi keuangan.
Advertisement
Akuntan proyek (Project accountant)
Jenis-jenis profesi akuntansi ini bekerja berdasarkan proyek per proyek. Akuntan proyek bertugas mengawasi semua aspek proyek yang mungkin memengaruhi biaya keseluruhan, termasuk menyiapkan dan mengumpulkan faktur, menyetujui biaya, memverifikasi jam kerja karyawan, merencanakan dan memelihara anggaran, dan memastikan tim memenuhi tenggat waktu proyek.
Ada banyak jenis proyek yang dapat dikerjakan oleh akuntan proyek, mulai dari peluncuran produk baru hingga pembangunan fasilitas baru. Akuntan proyek biasanya bekerja dengan manajer proyek dan kolega profesional lainnya. Ini membuat akuntan proyek harus memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal yang kuat.