Sukses

14 Tanda Melahirkan Sudah Dekat yang Wajib Diketahui, Bumil Tak Perlu Panik

Memperhatikan munculnya tanda melahirkan adalah hal yang penting bagi para ibu hamil agar bisa mempersiapkan diri.

Liputan6.com, Jakarta Memperhatikan munculnya tanda melahirkan adalah hal yang penting bagi para ibu hamil agar bisa mempersiapkan diri dan bersiaga dalam menghadapi persalinan. Oleh karena itu, bumil wajib kenali tanda melahirkan yang sudah semakin dekat.

Kendati sudah memiliki hari perkiraan lahir (HPL), faktanya hanya sedikit ibu hamil yang bersalin tepat pada hari perkiraan lahirnya. Oleh sebab itu, Bumil perlu memperhatikan tanda melahirkan yang umumnya dapat mulai terasa dari 3 minggu sebelum hari perkiraan lahir hingga 2 minggu setelahnya.

Hal tersebut dapat terjadi berdasarkan kondisi janin di dalam perut. Bagi pasangan baru tentu ini menjadi satu hal yang cukup membingungkan. Meskipun begitu, sebenarnya seorang ibu hamil akan merasakan tanda melahirkan atau gejala tertentu beberapa waktu sebelum melahirkan. Tanda melahirkan yang muncul pada masa ini bisa dijadikan pedoman atau sinyal kapan saatnya seorang wanita akan melahirkan.

Berikut ini penjelasan mengenai tanda melahirkan yang wajib ibu hamil ketahui, yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (15/11/2021).

2 dari 4 halaman

Tanda Melahirkan yang Harus Diperhatikan

Tanda-tanda menjelang persalinan bisa saja berbeda pada setiap ibu hamil. Berikut  adalah tanda melahirkan yang paling umum terjadi, yaitu:

1. Sulit Tidur

Tidur malam yang terganggu dan perasaan gelisah bisa menjadi salah satu tanda melahirkan semakin dekat. Maka dari itu, sebisa mungkin, usahakan agar bumil bisa tidur atau beristirahat di siang hari, karena bumil pasti membutuhkan tenaga ketika persalinan berlangsung.

2. Lebih Sering Buang Air Kecil

Beberapa pekan atau hari sebelum persalinan, bayi akan turun ke rongga panggul bumil. Kondisi ini akan membuat rahim menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil akan lebih sering buang air kecil dibandingkan biasanya.

3. Perubahan Emosional

Biasanya ibu hamil akan merasakan perubahan dari segi emosional beberapa hari sebelum melahirkan, misalnya mudah marah atau moody, selayaknya masa-masa saat akan menstruasi.

4. Rasa Sakit atau Nyeri

Ini juga merupakan tanda melahirkan sudah dekat. Sebelum melahirkan, ibu hamil mungkin akan merasakan nyeri atau kram pada punggung, perut, atau kram layaknya nyeri yang dirasakan saat mendekati masa menstruasi, tetapi lebih sakit.

5. Kontraksi Palsu

Kontraksi ini biasa disebut kontraksi Braxton-Hicks atau pengencangan perut yang datang dan pergi. Umumnya kontraksi ini berlangsung 30–120 detik, tidak terjadi dengan beraturan, dan dapat hilang ketika ibu hamil berpindah posisi atau rileks. Selain itu, kontraksi palsu biasanya hanya terasa di daerah perut atau panggul, sementara kontraksi sungguhan biasanya terasa di bagian bawah punggung kemudian berpindah ke bagian depan perut. Sebenarnya kontraksi Braxton-Hicks sudah bisa dirasakan sejak usia kehamilan 16 minggu, tapi kontraksi ini akan terasa lebih kuat dan lebih sering ketika mendekati masa melahirkan.

3 dari 4 halaman

Tanda Melahirkan yang Harus Diperhatikan

6. Keluar Lendir Kental Bercampur Darah dari Vagina

Selama kehamilan, leher rahim ditutupi oleh lendir yang kental. Namun, ketika mendekati persalinan, leher rahim akan membesar dan melunak guna membentuk jalan untuk bayi keluar. Bersamaan dengan itu, lendir leher rahim akan keluar melalui vagina. Warna lendir ini bisa beragam, mulai dari bening, merah muda, atau sedikit berdarah. Lendir ini bisa keluar perlahan-lahan sehingga terlihat seperti keputihan dalam jumlah yang banyak, atau bisa juga langsung keluar dalam satu kesatuan.

7. Air Ketuban Pecah

Tanda melahirkan yang diketahui oleh kebanyakan orang adalah pecahnya air ketuban. Kebanyakan ibu hamil akan lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah, tapi ada juga yang mengalami pecahnya ketuban terlebih dahulu. Ketika hal ini terjadi, biasanya persalinan akan segera menyusul.

8. Sendi Terasa Lebih Longgar

Ibu juga dapat mengalami sendi yang terasa lebih longgar sebagai tanda melahirkan. Hal ini disebabkan hormon relaxin yang membuat ligamen sedikit mengendur. Sebelum melahirkan, beberapa wanita merasakan jika beberapa bagian sendi di tubuh terasa lebih rileks. Ini memang dibutuhkan untuk membuka panggul agar bayi lebih mudah untuk dilahirkan.

9. Bayi “Turun”

Salah satu tanda melahirkan yang biasanya terjadi pada kehamilan pertama, yaitu ibu mulai merasakan bayi turun ke panggul. Pertanda ini biasanya terjadi sekitar dua hingga empat minggu sebelum persalinan terjadi, meski tidak pasti. Gejala ini jarang dirasakan wanita yang sudah melahirkan lebih dari sekali. Bayi yang menurun ke perut bawah ini dapat membuat ibu bernapas lebih lepas karena menjauhi paru-paru. 

10. Leher Rahim Membesar

Saat akan melahirkan, pertanda lainnya yang perlu diketahui adalah adanya pembesaran pada rahim. Bagian intim wanita tersebut mulai melebar dalam hitungan hari atau minggu sebelum melahirkan. Dokter dapat menilai pelebaran yang terjadi melalui pemeriksaan internal untuk memperkirakan seberapa lama lagi persalinan terjadi. 

4 dari 4 halaman

Tanda Melahirkan yang Harus Diperhatikan

11. Diare atau Mual

Diare atau mual juga termasuk salah satu tanda melahirkan pada wanita hamil. Hal ini sama seperti otot-otot lainnya yang mengendur, rektum juga mengalaminya. Dengan begitu, kondisi ini menyebabkan diare. Hal ini sangat normal dan seharusnya ibu perlu bahagia karena hari yang ditunggu-tunggu semakin dekat.

12. Berhenti Mengalami Penambahan Berat Badan

Kenaikan berat badan sering kali berkurang pada akhir kehamilan. Beberapa calon ibu bahkan kehilangan beberapa kilogram. Faktanya, hal ini normal dan tidak akan memengaruhi berat lahir bayi. Berat bayi masih bisa bertambah, tetapi bobot ibu turun karena tingkat cairan ketuban yang lebih rendah, lebih banyak buang air, dan bahkan mungkin akibat peningkatan aktivitas.

13. Sering Kelelahan dan Banyak Tidur Siang

Tanda melahirkan lainnya bisa berupa kondisi ibu yang sering merasa lelah dan banyak tidur siang. Hal ini terjadi karena kondisi perut yang semakin membesar serta sistem pencernaan yang semakin terganggu. Kondisi ini sering kali menjadi faktor yang mengganggu jadwal tidur ibu di malam hari menjadi tidak teratur. Tidak heran jika, pola tidur yang terganggu menyebabkan ibu sering merasa lelah dan terserang rasa kantuk di siang hari. Bagi ibu yang mengalami gejala ini, bisa jadi proses persalinan akan segera berlangsung dalam waktu dekat.

14. Leher Rahim Menipis

Di samping mengalami pembukaan, serviks atau leher rahim juga akan mulai melebar dan menipis sebagai tanda-tanda menjelang persalinan normal. Semakin tipis leher rahim, otomatis ia semakin mudah untuk melebar dan membuka selama proses persalinan berlangsung nantinya. Pada saat ini terjadi, mungkin ibu akan merasa sedikit tidak nyaman selama masa penipisan leher rahim. Kontraksi juga bisa muncul tapi masih dalam tingkat yang cukup ringan untuk menunjukkan tanda kelahiran atau persalinan.